MotoGP: Rossi Gandeng Kepala Mekanik Baru yang Minim Pengalaman
Valentino Rossi tak lagi didampingi Silvano Galbusera. Musim depan, komando mekanik di kubu Monster Energy Yamaha, digantikan Davide Munoz. Kesempatan ini sekaligus jadi kesempatan pertamanya menggawangi tim MotoGP. Meski minim pengalaman, The Doctor tetap yakin dengan kemampuan kepala mekanik barunya itu.
Sebuah pengumuman penting dideklarasi Rossi, jelang MotoGP Thailand. Dia menginformasikan adanya perombakan tim untuk MotoGP 2020. Tidak besar tapi cukup berpengaruh, karena pergantian dilakukan pada pejabat komandan paddock. Rossi mengaku keputusan diambil usai mereka melakoni laga di Misano (Italia). Sang rider juga berucap sudah tidak ada kesamaan pandangan antara Rossi dan Galbusera.
"Pasca-race Misano, ada pembicaraan dengan Silvano karena kami ingin melakukan sesuatu biar lebih kuat. Ada perbedaan keinginan di sini. Dia tetap ingin tetap di Yamaha. Bekerja dengan sedikit tekanan. Di waktu yang sama, Yamaha mau tim test mereka juga bisa kuat tahun depan. Caranya, meningkatkan kinerja selama putaran Eropa. Awalnya, saya tidak mengiranya. Namun akhirnya kami sepakat mengganti Silvano," buka Rossi di Chang International Circuit, Buriram (3/10).
Rombakan ini rasanya wajar. Usahanya untuk merebut gelar juara dunia ke-10 musim ini, sudah jauh dari harapan. Hingga putaran ke-14 lalu, Rossi tak pernah menang balapan. Torehan podiumnya juga terhenti di seri ketiga (MotoGP Argentina). Dan, memasuki putaran Thailand nanti, Rossi masih bercokol di urutan keenam klasemen. Rossi dan Yamaha sadar mereka stuck. Akhirnya, keluarlah keputusan ini.
"Saya akan punya chief mechanic baru yang datang dari tim kami di Moto2. Namanya Davide Munoz. Tahun lalu dia bekerja untuk Francesco Bagnaia dan memenangkan kejuaraan. Ini adalah petualangan baru dan dia belum punya pengalaman dengan motor MotoGP. Tapi, dia masih muda dan penuh ide," tutur rider 40 tahun itu.
Rossi menerangkan, pilihannya terhadap Munoz tak lepas dari caranya menangani tim di Moto2. Terlebih saat menemui situasi sulit ketika Bagnaia terancam kehilangan gelar juara. "Dia sosok yang tenang dan strateginya menghadapi situasi itu, bekerja dengan baik. Memang ada sisi negatif karena dia adalah orang penting di tim kami. Tapi, kami sudah memutuskannya. Kita lihat saja nanti. Saya masih punya kontrak tahun depan. Sementara untuk kelanjutannya, sangat tergantung dari hasil musim 2020," terang pengguna nomor 46.
Tak ada yang bisa memastikan apakah Rossi masih balapan hingga 2021. Di usia saat itu, dia mesti berjibaku dengan pembalap-pembalap yang lebih muda. Justru kami melihat penarikan Munoz ini untuk menambah porto folio. Salah satu langkah persiapan jikalau Rossi pensiun dan memutuskan untuk membentuk tim MotoGP-nya sendiri. Ketika dirinya mundur dari tim pabrikan Yamaha, biasanya rider baru bakal membawa serta kepala mekaniknya. Sementara Munoz dipastikan menjadi bagian dalam tim MotoGP Rossi. Kita tunggu saja, apakah ini strategi yang dijalankan The Doctor. (Ano/Van)
Baca Juga: Marquez bakal Pesta di Buriram, Thailand
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha R1M Terbaru di Oto
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha R1M dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature