MotoGP: Lagi, Virus Corona Gagalkan Balapan di Amerika
Pupus sudah harapan pembalap MotoGP tampil di Amerika Serikat. Balapan di COTA (Circuit of The Americas) yang semestinya berlangsung April mendatang, bergeser ke November. Kemungkinan Argentina-lah yang ditetapkan sebagai seri pembuka.
Virus Corona lagi-lagi menghambat pembalap MotoGP unjuk performa. Dua helatan sudah dilewatkan. Di GP Qatar, balapan hanya melangsungkan pertandingan kelas Moto3 dan Moto2 saja. Sementara kategori utama urung dihelat lantaran adanya pembatasan kunjungan dari pemerintah setempat. Bulan inipun harusnya ada GP Thailand. Tapi pelaksanaannya dipindahkan demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih banyak di sana.
Melihat situasi ini, GP Amerika Serikat digadang menjadi panggung pertama mereka. Jadwalnya pun masih cukup jauh yaitu 5-8 April. Probabilitas itu ada, mengingat kali itu tak ada kasus terkait di wilayah tersebut. Namun kekhawatiran muncul kala pihak setempat memberlakukan status bencana lokal mengenai wabah Corona. Dan, sudah berdampak terhadap pembatalan sebuah event besar yaitu SXSW yang notabene digelar pekan ini.
Baca juga: MotoGP: Setelah Qatar, Balapan di Amerika Terancam Batal
Benar saja, aturan itu berdampak kepada jadwal GP Texas, Austin bulan depan. Dorna beserta IRTA dan FIM mengumumkan revisi, balapan di COTA diputuskan berjalan 13-15 November. Menurut mereka, reschedule terpaksa dilakukan akibat adanya pengetatan aturan untuk mencegah Corona menjangkiti khalayak lebih banyak lagi.
Artinya, GP Argentina bakal menjadi titik temu petarung kelas MotoGP. Pun Moto3 dan Moto2 yang baru melangsungkan sekali balapan. Lepas pengunduran GP Amerika, agenda di Termas de Rio Hondo masih sesuai jadwal (17-19 April). Bukannya tak ada Virus Corona di sana, menurut Speedweek.com sudah terdapat 17 kasus ditemui di Argentina. Cukup kecil, namun potensi pembatalan atau penundaan bisa saja terjadi.
Jika benar demikian, perubahan pada kalender GP 2020 bakal terus terjadi. Bukan tidak mungkin jadwal di GP Valencia selaku seri penutup jua tergeser lagi. Akibat adanya GP Amerika, helatan di tanah Spanyol itu mundur ke 22 November. Di satu sisi, Dorna wajib menjalankan minimal 13 putaran. Kalaupun terjadi lagi, pihak penyelenggara harus mencari sirkuit lain sebagai solusi.
Sejak kemarin (10/3), hal ini terus jadi pembahasan. Salah satunya diungkap oleh Jorge Viegas selaku Presiden FIM. Dia menyarankan untuk memasukkan negara yang tidak terdampak Corona. Sebagai contoh Portugal. Di sana terdapat dua sirkuit, Portimao dan Estoril. Atau bisa pula menggelar balapan di sirkuit serupa dalam sepekan. Khusus Potugal, Viegas seolah mengesampingkan unsur safety karena homologasi kedua lintasan itu tak lagi memenuhi kategori untuk ajang Grand Prix.
Lantas muncul pula saran dari Franco Uncini, FIM Safety Officer. Dia memberi opsi, sirkuit baru penyelenggara sebaiknya yang sudah pernah menyelenggarakan balap GP pada periode 2008 sampai 2015. Semoga harapan Dorna untuk menjalankan 19 balapan tetap terwujud, meski dihadang virus Corona. (Ano)
Sumber: Speedweek, Crashnet
Baca juga: Bullit Siapkan Bluroc V2, Scrambler Kompak Bermesin V-Twin
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature