Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Jenderal (Purn) Moeldoko sambangi pabrik sepeda motor listrik Gesits. Kuda besi niremisi buatan dalam negeri diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Berada di kawasan industri WIKA (KIW) Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya, Moeldoko juga melihat secara langsung proses produksi sepeda motor listrik Gesits. Dari melihat proses produksi komponen hingga assembling Gesits. Dan dalam kesempatan ini ia beserta jajarannya melakukan uji coba atau test ride di kawasan pabrik.

Saat berkunjung ke pabrik Gesits, Moeldoko mengatakan bahwa Indonesia sudah berkomitmen mewujudkan pengurangan emisi, salah satunya melalui dukungan penggunaan kendaraan listrik. "Hadirnya kendaraan listrik menjadi upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita bersama melalui pengurangan penggunaan energi fosil," ujarnya.

Moeldoko yang juga Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) optimis motor listrik Indonesia menjadi komoditas pasar global di masa depan. Seperti kita tahu, ini sudah menjadi komitmen banyak pihak untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan.

Senada dengan Moeldoko, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur, Muhammad Samyarto juga optimis kendaraan listrik menjadi salah satu solusi mendukung program pemerintah mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fosil.

“Gesits sebagai kendaraan listrik berbasis baterai, tentunya bisa menjadi salah satu solusi guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fosil," pungkasnya.

Spesifikasi Gesits

Gesits dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1,4 KWh untuk satu baterai. Namun ruang penyimpanan di bawah jok bisa menaruh dua baterai sekaligus. Bila keduanya terpasang, unit ini dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 menit pertama dapat menempuh jarak 10 Km.

Kuda besi ramah lingkungan ini memiliki bodi yang mirip dengan skutik konvensional. Banyak garis-garis tegas di sekujur tubuhnya. Mencerminkan dan memberi karakter sepeda motor listrik sporty. Beberapa komponen yang menempel juga tergolong modern dan canggih. Seperti double disk brake, transmisi pulley, suspensi belakang monoshock, LED Daytime Running Lights, HID Projector Head Lamps. Selain itu, dia juga dilengkapi dengan digital dashboard yang dapat terkoneksi dengan ponsel pengendara.

Gesits hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu merah, hitam dan putih. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 27,5 juta (On The Road DKI Jakarta). Dirinya memiliki warranty battery selama 3 tahun, dan didukung dengan layanan purna jual yang sangat akomodatif. Pertama, menyediakan call center untuk melayani pelanggan. Pihaknya juga bekerja sama dengan bengkel-bengkel yang tersebar di Indonesia agar akses terhadap suku cadang dan servis menjadi lebih mudah.

Baca juga: Prototipe Motor Listrik Triumph Muncul, Diberi Nama Project TE-1

Motor Listrik Kebanggaan Indonesia

Setelah melalui rangkaian proses riset, tahapan uji coba dan produksi yang konstruktif, Gesits merupakan karya anak bangsa Indonesia pertama yang menggunakan teknologi motor bertenaga listrik. Ia telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan RI sehingga sudah layak untuk digunakan masyarakat umum dan dapat diterbitkan STNK/BPKB layaknya sepeda motor konvensional saat ini. Mengombinasikan keamanan, performa dan efisiensi, motor ramah lingkungan ini memiliki biaya operasional hingga 70 persen lebih efisien dari motor konvensional.

Gesits merupakan kolaborasi pemikiran dari anak terbaik bangsa dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara, seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dan beberapa BUMN lainnya. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pemikiran dan karya Indonesia sanggup bersaing dalam kompetisi inovasi dan teknologi tinggi global yang ketat. (Bgx/Raju)

Baca juga: IIMS Hybrid 2021: Motor Listrik BL-SEV01 Garapan Universitas Budi Luhur Tampil Perdana