Modifikasi Honda ADV150 ala Africa Twin ini Comot Knalpot Milik Moge
Honda ADV150 memang punya tampang outstanding. Lantaran menyuguhkan desain baru ketimbang skutik kebanyakan. Kendati begitu, tak lantas membuat Ade Habibie puas. Bukan karena kurang sreg. Tapi dia ingin Honda ADV150 tipe CBS-nya tampil beda. Beberapa sentuhan termasuk penggantian part pun ditempuh, agar si tunggangan tampil sesuai keinginan. Salah satunya mencomot knalpot yang notabene peruntukan moge.
Pertama meluncur, Habibie langsung jatuh hati dengan produk keluaran PT Astra Honda Motor (AHM) ini. Dia menjadi salah satu dari ribuan pembeli pertama. Karena animo yang besar tadi, Habibie memutuskan untuk memodifikasi si motor saat tiba di rumah. "Saya senang karena motor ini punya ground clearance tinggi dan pasti nyaman buat harian. Kenapa saya mau modif? Pertama harganya kan lumayan terjangkau. Berarti populasinya bakal banyak di jalanan. Selain itu, pastinya biar nggak sama dengan yang lain dan lebih punya gengsi saja," buka Habibie kepada OTO.com hari ini (24/9).
Sembari menunggu motor datang, pria berkacamata ini sudah berburu part untuk ADV warna Tough Silver pilihannya. Item pertama yang dibeli decal bodi. "Pertama lihat punya Motoblast. Mereka keluarin decal gaya Africa Twin. Saya langsung pesan, walau motornya belum ada," sahutnya sembari ketawa. Tapi, setelah ADV-nya tiba, dia malah menyasar sektor saluran buang pembakaran. Wajar karena inilah satu-satunya perangkat yang paling siap diaplikasi.
Meski begitu, knalpot berlabel Arrow Thropy tak serta merta dapat terpasang. Kudu ada custom, lantaran muffler itu bukan peruntukannya. "Knalpot buat CBR1000 ini sebelumnya saya pasang di Honda Forza. Tapi, saya mau coba pakai di ADV150. Saat datang ke tukang knalpot langgangan, headernya dimodif dan dibuatkan db killer. Setelah terpasang suaranya jadi bulat dan tenaga juga beda (lebih ngisi)," terangnya lagi.
Untuk mengaplikasi knalpot tadi, Habibie cuma butuh waktu sehari. Lepas itu, barulah dia memasang decal yang dibelinya seharga Rp 1 juta tadi. Menurut Habibie, motif pilihannya ini sangat sesuai dengan warna dasar motor. Pekerjaan selanjutnya, tinggal menyelaraskan bagian tubuh agar makin ciamik dipandang mata. Aksesori aftermarket ADV150 memang belum banyak. Karena itu, Habibie coba memaksimalkan yang ada dulu.
Terapan aksen carbon jadi pilihan, demi tampil lebih garang lagi. Menariknya, ada beberapa teknik pekerjaan yang dilakukan. Seperti cover radiator dan cover hawa CVT, diselesaikan dengan cara water printing. Kemudian part lain, cover deck pad, side pad body samping dan cover tail pad dibuat ulang dengan bahan resin. "Pengerjaan bagian ini sekitar 2 hari," sahut Habibie.
Wajahnya kini berbeda dengan ADV150 lain. Ditambah lagi penambahan produk pendukung seperti spion, top box, jok dan GPS holder. Khusus jok butuh waktu lebih lama. Menurutnya, karena saat itu belum ada seat maker yang jual frame ADV150. "Saya pesan ke Kedai Riders model jok Europe. Nunggunya lumayan lama, 3 hari," katanya.
Penambahan berikutnya, bracket untuk GPS Navigasi. "Sebenarnya universal (bisa buat smartphone). Tapi saya lebih suka GPS Navigasi. Apalagi kalau buat jalan jauh. Navigasi bisa tetap update, karena tidak pakai pulsa dan terhubungnya ke satelit. Satu lagi, ada juga GPS Tracker. Lebih safety. Selain bisa mengetahui posisi motor, saya juga bisa mematikan mesin ADV150 lewat aplikasi di smartphone," ungkap Habibie yang juga berperan sebagai Chief Media & Brand Activation PT Superspring.
Sesudah semuanya terpasang, ia setidaknya menghabiskan waktu seminggu untuk memodifikasi ADV150-nya. Sementara dana yang digelontorkannya hampir mencapai Rp 19 juta. Padahal sudah ada yang mau digantinya lagi. Termasuk opsi untuk pelek. Habibie mengatakan ada pilihan untuk ganti warna atau menggantinya dengan pelek jari-jari. "Warna maunya gold. Kalau jari-jari kepingin seperti model Honda X-ADV. Lalu yang juga sudah terpikir memodifikasi sektor performa. Cuma masih bingung mau di mesin atau CVT saja. Masih cari referensi yang bagus," tutupnya.
Daftar Modifikasi:
-
- Muffler Arrow type Trophy for CBR1000: Rp 8.500.000
- Header custom stainless: Rp 400.000
- Jalu As roda Depan Fastbike Rp 125.000
- Slider Muffler Guard Fastbike: Rp 300.000
- Spion Rizoma type Elise: Rp 550.000
- Livery Africa Twin Look (Motoblast): Rp 1.000.000
- Handguard Beat Street: Rp.270.000
- Bracket Top Box GIVI: Rp 600.000
- Top Box GIVI E43 ADV: Rp 1.500.000
- Floorstep By Exie Art: Rp 350.000
- Cover Deckpad Resin motif carbon (tankpad27): Rp 180.000
- Cover sidepad bodi samping Resin motif carbon (tankpad27): Rp 180.000
- Cover tailpad Resin motif carbon (tankpad27): Rp 100.000
- Cover Radiator Water Printing Carbon: Rp 150.000
- Cover Hawa CVT Water Printing Carbon: Rp 250.000
- Jok comfort Europe Mbtech Carrera Premium & Mbtech Rider Carbon (Kedai Riders): Rp1.100.000
- GPS Navigasi Superspring M550: Rp 888.000
- GPS Tracker Superspring VT100M Rp 1.299.000
- Bracket GPS / holder smartphone custom: Rp 250.000
(Ano/Hlm)
Baca Juga: Ohlins Luncurkan Shock Honda ADV150, Lebih Murah dari Punya NMax
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Honda
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda ADV 150 Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda ADV 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature