Membandingkan Yamaha XMax, Benelli Zafferano dan Kymco Downtown
Yamaha XMax bukanlah satu-satunya sktutik bongsor 250 cc yang dipasarkan di Indonesia. Kuda besi ini punya beberapa penantang, dua di antaranya: Benelli Zafferano dan Kymco Downtown. Mengulik perbandingan ketiganya ternyata cukup menarik, berikut ulasannya.
Desain
Meski sama-sama bongsor, tapi yang paling kompak dari ketiganya memang XMax. Bodinya ramping dan terpendek dibanding pesaing. Biar begitu, skuter Yamaha memiliki kaki-kaki paling besar dan lebar. Ukuran roda bagian depan 120/70-15 dan belakang 140/70, menjadikannya nyaman diajak melewati kondisi jalan yang beragam. Ciri khas lain XMax dibanding Zafferano dan Downtown, memiliki windshield tinggi. Penahan angin yang bisa disesuaikan ketinggiannya agar mendapat kenyamanan berkendara optimal.
Kekurangan XMax, memiliki tubuh paling berat. Bobotnya 179 kg, kelebihan 24 kg dibandingkan Zafferano yang memiliki bodi paling ringan. Sementara Downtown hanya satu kilogram lebih ringan dari XMax.
Terkait pilihan warna, Kymco kurang atraktif dengan tiga kelir yang kurang cerah: silver, abu-abu dan hitam. Bandingkan dengan Yamaha yang menyajikan warna kuning mentereng. Walau tersedia pula pilihan coklat, abu-abu dan putih. Kelir yang diberikan Benelli lebih beragam lagi: putih, merah, biru dan hitam.
Fitur
Yamaha XMax menjadi produk dengan fitur paling berlimpah. Sebut saja sistem pencahayaan LED hemat daya, traction control system (TCS) untuk mencegah roda belakang selip saat akselerasi dan anti-lock braking system (ABS) yang mampu mengurangi kemungkinan roda belakang terkunci saat pengereman mendadak. Sementara para saingan, belum memiliki fitur-fitur itu.
Ada satu fitur yang dipunyai Benelli Zafferano dan Kymco Downtown tapi di Xmax tidak ada, cakram depan ganda. Dengan dua bilah piringan, harusnya kemampuan pengereman dua skutik itu lebih pakem dibanding produk pabrikan garputala. Kemudian untuk bagasi, ketiganya sanggup memuat dua helm di bawah joknya.
Mesin
Performa jantung mekanis XMax dan Downtown bersaing. Skutik Yamaha unggul dalam torsi puncak yang mencapai 24,3 Nm pada 5.500 rpm, meninggalkan Kymco dengan 23,14 Nm pada 6.000 rpm saja. Keunggulan skutik Taiwan, ada pada tenaga maksimalnya yang mencapai 22,9 PS pada 7.750 rpm, sementara XMax hanya bisa mengeluarkan 22,84 PS pada 7.000 rpm.
Benelli Zafferano melahirkan performa paling lemah di antara lainnya. Mesin 250 cc miliknya hanya bisa menelurkan torsi puncak 20,83 Nm dan tenaga maksimal 21,07 PS. Terkait sistem transmisi, ketiganya menggunakan CVT.
Harga
Harga termahal adalah Kymco Downtown, Rp 68 juta (OTR Jakarta). Harga skutik asal Taiwan ini bahkan melewati Yamaha Xmax yang memiliki segudang fitur yang dipatok Rp 55 juta (OTR Jakarta). Sementara Benelli Zafferano, harganya paling murah hanya Rp 45,550 juta (OTR Jakarta). (Lod/Van)
Baca Juga : Perang Saudara Yamaha Naked Bike
Komparasi Yamaha XMax vs Benelli Zafferano 250
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha XMax Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha XMax dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian