Max Biaggi, Mantan Rival Valentino Rossi Kembali ke MotoGP
Kalau Anda baru menikmati nonton MotoGP satu dekade terakhir, Anda mungkin tak kenal Max Biaggi. Untuk perbandingan, jika Anda melihat rivalitas senior-junior antara Valentino Rossi dan Marc Marquez saat ini, maka pada era Rossi baru jadi pembalap, ia bersaing dengan Biaggi. Pertikaian kontroversial keduanya meramaikan dunia balap di masa itu.
Ya, Biaggi di tahun 2000 adalah rider andalan Marlboro Yamaha di kelas GP500 (kelas tertinggi MotoGP saat itu). Di tengah upayanya meraih gelar juara, ia diganggu oleh anak baru di level itu, Rossi. Tahun perdana Rossi menunggangi motor 500 cc Honda, ia langsung jadi runner up. Tahun kedua, juara.
Biaggi hanya bisa mengekor Rossi. Tuntas musim di peringkat tiga, dan dua pada tahun selanjutnya. Dari situ, ia terus membuntuti karir The Doctor. Pertikaian pun kian memanas. Bukan cuma di balik helm di atas aspal. Saat berdiri di atas podium, maupun saat konfrensi pers, ketegangan antar keduanya tak pernah padam.
Sang senior pun memutuskan pensiun dari MotoGP di tahun 2005. Ia lalu memilih karir dengan motor jualan pabrikan di ajang World Superbike (WSBK). Di penghujung kiprahnya, laju bersama Aprilia menemukan titik terang. 2 gelar juara dunia berhasil diberikan.
Baca juga: Lorenzo Sosok Paling Ideal jadi Test Rider Yamaha
Kini isu Max Biaggi balap lagi di MotoGP mencuat. Setelah ia menunggangi Aprilia RSV-4X dan meraih hasil baik di Sepang. Pada sesi konfrensi diler yang digelar, ia diminta menunggangi motor produksi masal itu. Hasilnya sangat fenomenal, 2:05 menit. Bandingkan dengan catatan waktu Morbidelli di atas R1 dagangan, 2:04 dan rekor lap time MotoGP Quartararo; 1:58. Hasil Biaggi tentu sangat kompetitif.
"Saya masih sangat cepat," ujar Biaggi sambil membuka harapannya akan masa depan. Pernyataan ini tentu bisa jadi angin segar bagi Aprilia di MotoGP. Apalagi jika dikombinasikan dengan situasi tim Aprilia yang tengah pincang setelah salah satu ridernya dilarang balap karena kasus doping. Ya, pascaditinggal Andrea Iannone, tim ini memang masih butuh satu rider kawakan untuk membina prestasi.
Pernyataan penutup, dari Techical Director Aprilia, Romano Albesiano. Dirinya menyatakan; "Andrea Iannone sangat tak mungkin balapan. Max Biaggi da Lorenzo Savadori adalah rencana cadangan kami."
Mari kita tunggu tes resmi Sepang, Februari nanti. Seperti apa keputusan yang diambil Aprilia dan Biaggi. Apakah musim 2020 akan jadi tahun persaingan bagi Rossi dan Biaggi? Seru! (Van/Ano)
Sumber: GPOne, Speedweek
Model Motor Aprilia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Aprilia RSV4 RF Terbaru di Oto
Tren Super Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Aprilia RSV4 RF dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature