Lexi 125 VVA, Skutik Hibrida Milik Yamaha

Dalam dunia otomotif, hibrida sering dipersempit maknanya. Diartikan, menggabungkan beberapa sumber tenaga untuk membuat sepeda motor bisa melaju. Biasanya tenaga bersumber dari kolaborsi bahan bakar minyak dan baterai. Namun makna hibrida sesungguhnya lebih luas lagi.

Awalnya dipakai di dunia perkebunan, saat dilakukan kawin silang yang berbeda latar belakang genetik. Tujuannya agar mendapat hasil panen yang lebih enak, sehat dan besar. Makna hibrida luas itulah yang menurut kami paling mampu menjelaskan tentang skutik teranyar Yamaha, Lexi 125 VVA.

Ya, Lexi merupakan skutik hibrida. Segudang keunggulannya, berasal dari kawin silang produk-produk Yamaha yang sudah eksis di global maupun tanah air. Sebut saja tampilan yang serupa Smax 155, tampak dari ciri khas dek datar nan luas. Peredaman belakang tunggal berjenis tabung, mengingatkan pada skutik tualang X-Ride 125.

Panel instrumen full digital mengadaptasi Aerox 155. Fungsinya, memberikan banyak informasi ke pengendara. Mulai dari tachometer, VVA indicator, jam, jumlah bahan bakar tersisa, speedometer, odometer, trip meter, konsumsi bahan bakar rata-rata, sampai self diagnosis.

Soal mesin, rupanya tidak benar-benar baru. Jika melihat Aerox 125 (NVX 125) yang dijual di Vietnam, serta Nmax 125 di Jepang, maka ditemui persamaan. Jantung mekanisnya sama-sama berkapasitas 125 cc, bersilinder tunggal dan punya teknologi variable valve actuation (VVA).

Alhasil, performa Lexi 125 VVA pasti lebih baik dari Yamaha Mio 125. Spesifikasi resminya memang belum diumumkan. Hanya saja, bila merujuk Nmax 125 yang dipasarkan di negeri sakura, mesin itu bisa memuntahkan torsi puncak 12 Nm pada 7.250 rpm dan tenaga maksimal 12 PS pada 7.500 rpm. Sementara Aerox 125 milik Yamaha Vietnam, kemampuan torsinya mencapai 11,3 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 12 PS pada 8.000 rpm.

Lexi juga dihadiahi kunci pintar (keyless). Fitur ini sebelumnya sudah dipunyai Aerox 155 S-Version yang dijual di Indonesia. Keyless berguna meningkatkan keamanan, lantaran lebih sulit dibobol maling. Bermanfaat juga memudahkan pengendara saat ingin mengaktifkan mesin motor. Tidak perlu lagi memasukkan anak kunci ke lubang. Kini cuma masukkan remote ke saku, tekan dan putar kenop di dashboard. Terakhir pencet tombol starter, maka mesin otomatis aktif.

Dengan berbagai kelebihan itu, Lexi 125 VVA sang skutik hibrida kabarnya dibanderol tidak sampai Rp 20 juta. "Percaya atau tidak kalau motor maxi ini yang sudah dilengkapi teknologi VVA, Bluecore, suspensi tabung, speedometer digital, harganya di bawah Rp 20 juta," seperti dikutip dari akun Instagram salah satu diler resmi Yamaha di Jawa Barat, @yamaha_jayaperkasamotor. (Lod/Odi)

Baca Juga: Fiturnya Berlimpah, Berapa Harga Yamaha Lexi 125?