Lengkapi Jajaran Skutik, Kymco Rilis GP 125 dan X-Town 250i
Segmen skutik entry level dan premium kini semakin ramai. Setelah tertunda aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu, akhirnya Kymco kembali eksis dengan merilis dua produk baru. Adalah GP 125 sebagai wakil kelas pemula, serta X-Town 250i yang ditujukan bagi pecinta perjalanan jauh. Masing-masing dijual dalam harga kompetitif, Rp 21,5 juta dan Rp 62,5 juta OTR Jakarta.
"Kymco menjadi merek nomor satu di Taiwan. Kami juga menjual cukup banyak unit di Eropa seperti Italia, Prancis, Spanyol dan lainnya. Produk Kymco diterima dengan baik di belahan dunia barat. Dan untuk Indonesia, tentu kami juga membawa sosok yang bakal disukai masyarakat," ungkap Paul Lin, Presiden Direktur PT Smart Motor Indonesia, dalam seremoni peluncuran di Jakarta Selatan (11/07).
GP 125
Apa yang mereka bawa memang menarik. GP 125, amunisi entry levelnya memiliki tampang tak biasa. Sama sekali memiliki nada berbeda dengan skutik Jepang kebanyakan, terutama komposisi fasad dan kaki-kaki. Styling-nya cukup mengingatkan Kymco Jetmatic Trend di awal 2000.
Tebeng depan berdesain brutal seperti paruh. Bagian ini juga sekaligus menjadi fender, atau kerap disebut “spakbor bego” seperti Trend. Namun, lampu utama diletakkan normal di dalam batok. Bentuknya serba lancip, mencirikan dirinya berkarakter sporty.
Khas gaya Taiwan, siluet dari samping agak mengkurva serta tebal di area dek. Berikut panel samping dan buritan gemuk, berhias stoplamp besar. Satu lagi hal esensial, ia mengenakan ban diameter 10 inci dengan lebar 3.50 depan belakang, sehingga tampak lucu.
Baca juga: Road Test Kymco Like 150i (Part-1): Pesona dan Muslihat Skutik Taiwan
"GP 125 memang didesain untuk mereka yang ingin tampil berbeda, khususnya para anak-anak muda. Harganya juga cukup kompetitif, Rp 21,5 juta OTR, karena sudah CKD. Dan sudah bisa dibeli, alias ready stock, khususnya area Jakarta dan beberapa kota dalam jaringan kami," jelas Marwan, General Manager Marketing PT. Smart Motor Indonesia, di lokasi yang sama.
Fitur cukup menunjang. Area laci dilengkapi soket listrik untuk mengisi daya handphone. Semakin praktis lagi, Kymco menyajikan perangkat ini dalam tipe USB Port. Jadi tak perlu repot cari konektor lagi. Langsung bisa berfungsi.
Panel instrumennya sporty, dibingkai plastik silver. Tampilan informasi dipresentasikan lewat padual layar digital dan analog. Tapi memang, datanya standar. Hanya hal fundamental seperti speedometer, takometer, waktu, jumlah bensin, serta odometer.
Sementara bagasi cukup lega, hanya saja sedikit terganggu tangki bensin berkapasitas 4,5 liter dan undakan kotak – untuk memberi ruang throttle body di baliknya. Meski tak muat dijejali helm, barang semacam jas hujan, jaket, sepatu, serta keperluan harian pasti masih cukup.
Jantung pacu 125 cc SOHC injeksi menjadi sumber tenaga. Diameter silinder dibuat sedikit overstroke (52,4 mm x 57,8 mm), agar relevan dengan kondisi stop and go. Catatan output kurang lebih sama dengan kompetitornya, Yamaha Freego. Memproduksi 8,7 Hp/8.500 rpm serta torsi 9,1 Nm/6.500 rpm.
X-Town 250i
Selanjutnya di segmen skutik ukuran ekstra, Kymco membawa X-Town 250i. Ia bakal berhadapan dengan kompetitor semacam Yamaha X-Max, serta Honda Forza. Lantaran memiliki spesifikasi dan nilai jual hampir sepantar, Rp 62,5 juta OTR Jakarta.
Bagi yang getol mencari tahu soal Kymco, mungkin bakal menyangka X-Town menggantikan peran Downtown 250i di Indonesia. Nyatanya mereka ada di segmentasi berbeda, meski berdekatan. X-Town diposisikan sedikit di bawah, dengan bekalan jantung pacu tak sebaik kakaknya. Tapi justru dijejali fitur keamanan lebih lengkap.
"X-Town sendiri perannya bukan menggantikan Downtown. Mereka bakal tetap ada, sebab segmentasinya berbeda. Desain dan karakter mesin pun dibuat diferensiasi. Pada X-Town ada penekanan di beberapa aspek, supaya harga jualnya masuk di market Indonesia. Meski begitu, ia sudah punya ABS dua kanal. Tak seperti Downtown," kata Marwan.
Rancang bangun dan gaya X-Town lain dari GP 125. Boleh dibilang tak begitu brutal. Semua dibuat proporsional, sporty, mengotak, hal yang mudah disukai pasar Tanah Air. Dimensi besar dan bodi berotot juga menjadi nilai jual dari skutik 250cc baru ini.
Kelengkapan dasar memenuhi kriteria para pecinta touring. Jok benar-benar lebar serta panjang, ditambah undakan pemisah antara keduanya bisa dijadikan sandaran punggung. Dan area lantai tentu lega, kaki pengendara dapat merebah layaknya skutik Maxi. Nyaman dibawa jalan jauh.
Area bagasi juga besar. Cukup memuat satu helm full face, sekaligus satu helm half face secara bersamaan. Dalam kondisi terisi begitu, masih tersisa ruang di tengah untuk dimasukkan beberapa barang lagi.
Fitur modern seperti ABS dua kanal, DRL, LED di lampu belakang, sampai panel instrumen digital informative turut tersedia. Sayang belum ada opsi keyless, atau kontrol traksi. Tapi gendongan mesinnya patut diacungi jempol. Jantung 249 cc SOHC injeksi mampu melontar tenaga 20,6 Hp/6.500 rpm serta torsi 21,5 Nm/6.500 rpm. (Hlm/Tom)
Baca juga: Tahukah Anda? Banyak Hal Unik dari Kymco Downtown250i
Model Motor Kymco
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Kymco Terbaru di Oto
Artikel Motor Kymco dari Zigwheels
- Motovaganza