Lebih Klasik, Ini Warna Baru Kawasaki W175 MY2019

Belum lama rasanya kami meliput peluncuran perdana Kawasaki W175, model motor retro harga terjangkau dari sebuah brand besar. Kini warna baru untuk naked bike ini dirilis. Tujuannya? Tak lain tak bukan menjangkau lebih banyak lagi selera konsumen Indonesia.

“Kami memperkenalkan warna baru, yaitu biru yang identik dengan nuansa klasik, membuat semakin kuatnya image retro yang melekat pada motor ini.” Ucap Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia dalam siaran persnya (8/11).

Peluncuran Kawasaki W175 Model Year (MY) 2019 hanya sepekan setelah pameran motor Indonesian Motorcycle Show (IMOS) 2018 sejatinya cukup unik. Soalnya panggung tersebut biasanya dijadikan wahana peluncuran model-model yang akan beredar di tahun depan. Bahkan Ninja MY2019 yang diperkenalkan di sana saja, baru akan mulai dijual ke khalayak pada Januari. Sedangkan W175, sudah bisa ditebus konsumen via diler resmi Kawasaki sejak tengah November ini.

Seperti disebut, warna yang baru Kawasaki W175 2019 adalah biru atau jika bahasa marketing Kawasaki, Storm Cloud Blue. Meski disebut klasik, namun warna biru yang disajikan justru biru muda metalik. Padahal kami sedikit berharap jika biru yang ditampilkan layaknya telur asin. Ya, warna yang lebih klasik dan kerap digunakan pada motor-motor era 1970-1980-an.

Pada warna biru dan warna lain juga turut berhias body stripe pada tangka bensin dengan tema baru. Garis-garis ini dipercaya Kawasaki lebih simpel dan elegan.

Meski disebut sebagai model untuk masa edar setahun ke depan, Kawasaki menyebut tak ada perubahan harga pada W175. Harganya masih tetap di level Rp 29,8 juta untuk tipe standar, dan Rp 31,1 juta untuk tipe special edition (SE). Edisi standar hanya tersedia dalam warna putih. Sementara edisi special edition tersedia dalam warna metallic spark black (hitam), storm cloud blue (biru), dan flat resplendent silver.

Untuk spesifikasi juga masih sama dengan yang lama, tidak ada perubahannya. Unit mesin 1-silinder SOHC 177 cc tetap jadi penghasil tenaganya. Dari situ jumlah daya kuda sebanyak 13 PS diproduksi dengan torsi mencapai 13,2 Nm. Distributor bahan bakarnya berupa karburator Mikuni VM24. Pengolah daya ke roda adalah girboks manual 5-percepatan dengan kopling basah.

Kaki-kaki serta rangka juga tetap dipertahankan. Fork teleskopik 39 mm menyusun di bagian depan. Sedangkan belakang tetap dirakit swing arm dengan shock ganda yang bisa diatur preload per-nya. Urusan pengereman masih mempercayakan cakram 220 mm di depan dan tromol untuk belakang. (Van)

Baca Juga: Catat Deh, Ini Cicilan Kawasaki W175