Lebih Dalam Tentang Honda CRF250Rally

Meski baru diluncurkan awal 2017, tapi CRF250Rally sudah menuai sukses. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membuktikan, motor trail ini sanggup terjual 410 unit dari Februari sampai Juli. Catatan hebat yang langsung meninggalkan sang petahana, Kawasaki KLX250S dengan penjualan hanya 81 unit.

Diminatinya motor bergaya trail berlambang sayap oleh konsumen, tentu lantaran memiliki banyak kelebihan. Apa saja kelebihannya? Serta apakah motor seharga Rp 63,025 juta (OTR jakarta) ini memiliki kekurangan?

Kelebihan

1. Desain Keren

RF250Rally memiliki desain yang keren. Tampilannya yang stylish membuatnya cocok untuk diajak berkomuter di perkotaan. Lihat saja bodinya, dibalut warna mentereng. Suspensi depannya tidak kalah menarik karena disepuh warna emas, sehingga tampilannya sangat kontras. Ditambah lagi penggunaan lampu depan LED yang sengaja dibentuk asimetris, serta kehadiran windshield untuk menunjang paras motor penjelajah.

Panel instrumennya sudah digital, mampu menyajikan beragam informasi untuk pengendara. Sementara kaki-kakinya dibekali ban trail besar dengan ukuran depan 3.00-21 dan belakang 120/80-18. Semua kombinasi itu, mampu membuat tampilannya keren tak terbantahkan.

2. Mesin Andal

Honda memberikan CRF250Rally mesin berkubikasi 249,6 cc dengan konfigurasi satu silinder. Jantung mekanis itu sanggup memuntahkan torsi puncak mencapai 22,6 Nm pada 6.750 rpm dan tenaga maksimal 24,74 PS pada 8.500 rpm. Sistem transmisinya menggunakan 6-percepatan manual. Kemampuan itu merupakan yang terbaik di kelasnya.

Mesinnya diklaim irit dengan catatan 34,1 kpl. Didukung kapasitas tangki bensin besar, 10,1 liter. Kombinasi tersebut membuat daya bisa mencapai 344,41 km dari kondisi bensin terisi penuh jika kecepatan bisa dijaga konstan. Pengendara tidak perlu takut kehabisan bensin saat menjelajah.

Kekurangan

1. Terlalu Besar

Dengan segala kelebihannya, ternyata CRF250Rally juga punya kekurangan. Dilihat dari dimensinya, kuda besi Honda lebih cukup gemuk bila dibandingkan kompetitor. Ukuran panjangnya 2.210 mm, lebar 900 mm dan tinggi 1.425 mm. Tentunya dengan bodi gemuk, kemungkinan bisa membuat manuver di jalanan off-road kurang menyenangkan.

2. Bobot Berat

Bobot CRF250Rally tidak bisa dibilang ringan, mencapai 155 kg. Sementara Kawasaki KLX 250S hanya memiliki berat 138 kg. Bobot yang ringan sangat penting untuk kendaraan off-road, terutama bila motor masuk lubang atau terjebak lumpur, pengendara lebih mudah memindahkan ke lokasi yang lebih aman. (Lod/Van)

Baca Juga : Komparasi Skutik Bergaya Trail