Komparasi Motor Honda 150 cc: Verza vs Megapro

Honda punya dua motor telanjang kelas pekerja: Verza dan Megapro. Selain berada di segmen sama, keduanya juga berbagi mesin 150 cc. Lalu apa perbedaannya? Motor mana yang paling sesuai untuk Anda?

Desain

Megapro memiliki desain lebih segar, masih cocok dengan gaya anak muda. Tampak dari penggunaan sayap di sisi tangki dan aksen carbon pada cover bodi. Untuk menunjang tampilan sportif, pelek menggunakan material alloy 6-palang dan suspensi belakang jenis tunggal (monoshock). Tersedia empat pilihan warna: rennegade red, active white, brave black dan brace blue.

Sementara Verza lebih minimalis, tersedia pilihan pelek jari-jari dan tangki tanpa sayap. Terlebih lagi, suspensi belakang menggunakan jenis ganda, kesannya lebih gagah sekaligus jadul. Biar begitu, Honda juga menyediakan Verza yang pakai tangki bersayap dan pelek alloy, tapi harganya lebih mahal dibanding varian minimalisnya. Keunggulan motor ini memiliki bobot ringan, hanya 129 kg (beda 6 kg dari Megapro) sehingga lebih mudah dikendalikan. Konsumen bisa memilih empat warna: masculine black, bold black, advance white dan winning red (khusus varian pelek alloy).

Fitur

Honda Megapro lebih unggul karena memiliki rem cakram di kedua rodanya. Sementara rem cakram Verza hanya di roda depan saja. Perbedaan lain, Megapro pakai suspensi belakang monoschock yang bisa diatur kekerasannya agar sesuai dengan kebutuhan pemiliknya ketika berkendara. Sedangkan Verza masih pakai suspensi belakang ganda.

Keduanya sama-sama dibekali secure key shutter atau lubang kunci bermagnet untuk mengurangi risiko pencurian. Lampu depan dua motor ini juga sudah mengadopsi sistem automatic head light on (AHO). Panel instrumennya pun sama-sama menggunakan kombinasi analog dan digital.

Mesin

Keduanya dibekali mesin sama berkapasitas 150 cc berteknologi SOHC dengan silinder tungal. Hanya saja performanya berbeda. Megapro lebih baik dalam hal tenaga yang dihasilkan, mencapai 13,3 PS pada 8.500 rpm, tapi torsinya hanya 12,3 Nm pada 6.500 rpm. Sementara Verza unggul melalui torsinya yang mencapai 12,7 Nm pada 6.000 rpm, tapi tenaganya hanya 13,2 PS pada 8.500 rpm. Sementara untuk sistem penyemprotan bahan bakar, keduanya sudah menggunakan injeksi. Lalu transmisi yang dipakai, sama-sama 5-percepatan manual.

Harga

Megapro dibanderol lebih mahal, Rp 21,775 juta (OTR Jakarta). Sementara Verza lebih terjangkau, harganya mulai dari 18,825 juta (OTR Jakarta) untuk varian pelek jari-jari dan Rp 19,675 juta dengan velg palang.

Baca Juga: Komparasi Motor Bebek: Revo vs Smash vs Vega