Meski kalah pamor dengan skutik premium, pasar motor sport berfairing kelas 150cc masih banyak peminatnya. Ada tiga pabrikan di Indonesia yang menawarkan kuda besi jenis ini. Yamaha punya All New Yamaha R15, Honda ada All New CBR150R dan Suzuki menawarkan GSX-R150. Mereka memiliki keunggulan masing-masing. Tapi bagi Anda yang masih bingung mau pilih mana di antara ketiganya, simak dahulu komparasi di sektor mesin dan fiturnya dari kami.

All New Yamaha R15

Soal mesin dirinya punya kubikasi paling besar dibanding yang lain. Bervolume 155cc, fuel injection, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan (liquid-cooled), 4-Stroke, 4 Valve, berteknologi VVA. Karena kapasitas mesin lebih gede, maka tenaganya paling besar di kelasnya. Daya maksimumnya 19,3 hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm di putaran 8.500 rpm.

Mesin Single Over Head Camshaft (SOHC) nya dikombinasi dengan teknologi Variable Valve Actuation atau VVA. SOHC dengan konfigurasi over stroke lebih nendang di putaran bawah, sehingga cocok untuk pengendara di Indonesia. Sementara VVA-nya diklaim dapat menciptakan torsi dan tenaga merata di setiap putaran mesin. Jadi, tenaga yang dikeluarkan tak terputus, dari putaran bawah hingga atas.

VVA juga merupakan bagian dari teknologi Blue Core Yamaha. Diklaim memiliki pembakaran optimal, pendinginan maksimal, juga minim gesekan. Selain itu, VVA juga mengoptimalkan sistem setting injeksi (Fuel Injection/ FI) dengan pemetaan 3-dimensi, guna mengontrol volume bahan bakar, timing pengapian berdasarkan rpm dan bukaan gas.

Bagian jeroan juga tak luput dari teknologi canggih. Disematkan Forged Piston dan Diasil (die aluminium silicon) Cylinder. Inovasi ini diklaim lebih kuat, ringan dan durability yang baik. Karena menggunakan piston yang dibuat dengan sistem tempa, dan diasil dari material alumunium dengan silikon untuk ruang pembakaran.

Mesinnya didukung fitur Assist dan slipper clutch. Sebuah teknologi yang memudahkan pengendara mengontrol kopling. Tangan jadi tidak mudah lelah ketika berada di kemacetan, namun tetap responsif. Keuntungan lainnya, saat menurunkan gigi, roda belakang tidak mudah skid atau mengunci. Dengan begitu, punya nilai lebih saat aspal dalam keadaan basah atau hujan. Selain itu, karena engine brake lebih halus, maka usia rantai, gir hingga ban jadi lebih panjang.

Untuk fiturnya, ada TCS (Traction Control System). Fungsinya mengurangi kemungkinan terjadi spin roda belakang ketika melintasi jalan yang licin atau berbatu. Lalu Quick Shifter Up yang dapat membantu pengendara memindahkan transmisi tanpa harus menarik tuas kopling. Tetapi, fitur Quick Shifter di motor ini hanya untuk menaikkan gigi atau up-shift saja. Untuk menurunkan gigi pengendara masih harus menekan tuas kopling.

Buat keamanan diberikan Dual ABS Channel. Lebih lanjut ada Big Bike Engine Switch Off, tombol starter menyatu dengan engine cut off. Kemudian Triple Clamp & Blue Fork Caps yang terinspirasi dari YZR-M1. Bagian atas atau fork caps diberikan warna biru, lengkap dengan logo R15M. Terdapat special seat atau jok yang dilapisi dengan kulit bermotif carbon look. Namun semua itu hanya tersedia pada varian tertinggi, yaitu Yamaha R15M.

Panel instrumen sudah full digital dan memiliki dua tampilan yang dapat dipilih, yaitu Street mode dan Track mode. Ada pula fitur Y-Connect, pengendara bisa mengetahui kondisi motor dari smartphone yang sebelumnya sudah tersambung dengan aplikasi via buletooth. Informasi yang didapat antara lain; notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard.

Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya. Mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit / CCU (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding.

Soal harga, All New R15 Connected dijual Rp 39,2 juta dan All New R15M Connected-ABS dibanderol Rp 43,8 juta OTR DKI Jakarta.

All New Honda CBR150R

Berbekal mesin 149,16cc DOHC, 4-valve, berpendingin cairan (liquid-cooled) berteknologi injeksi (PGM-Fi), dirinya sanggup menghasilkan tenaga 17,1 Hp pada 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm di 7.000 rpm. Output itu disalurkan lewat transmisi 6-percepatan manual kopling. Dengan rancangan bore x stroke square (57,3 x 57,8 mm), karakternya lebih enak dipakai harian. Menurut pabrikan, ia sanggup melaju dari 0-200 meter hanya dengan 10,6 detik, dan kecepatan maksimal mencapai 127 kpj.

Berkat teknologi PGM-FI juga membuat motor tetap efisien dan memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan. DOHC-nya memberikan performa yang lebih bertenaga dengan akselerasi responsif dan cenderung galak. Bisa dirasakan ketika berakselerasi pada putaran mesin menengah hingga atas. Positifnya, getaran mesin halus dan suhunya tak terasa panas di kaki.

Fiturnya telah dibenamkan Assist/ Slipper Clutch, dapat meningkatkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Fungsi Assist guna mengurangi beban pengoperasian clutch lever sekira 15 persen dibanding clutch konvensional. Berkat pengaplikasian ini kopling jauh lebih ringan, sangat membantu untuk penggunaan sehari-hari maupun kebutuhan di sirkuit. Sedang manfaat Slipper mampu meminimalisir gejala selip gigi. Ketika pengendara melakukan downshift dari putaran tinggi, ban belakang terhindar dari risiko terkunci.

Demi keamanan, diberikan pula Anti-lock Braking System (ABS) untuk varian tertinggi. Disertai Emergency Stop Signal (ESS). Karakteristik ini sudah diterapkan pada beberapa model big bike, berfungsi mengaktifkan lampu sein kanan-kiri secara bersamaan saat melakukan rem mendadak.

All New Honda CBR150R dipasarkan dalam dua tipe yakni Non-ABS dan ABS. Tipe Non-ABS ditawarkan dalam warna Matte Black, Victory Black Red, dan Dominator Red Black dijual Rp 36,741 juta. Sementara untuk warna Honda Racing Red dilego Rp 37,447 juta.

Sedangkan untuk varian ABS ditawarkan dalam warna Victory Black red dan Dominator Red Black yang dibanderol sebesar Rp 40,817 juta. Kemudian corak Honda Racing Red dan grafis Tricolor dijual seharga Rp 41,523 juta, dan MotoGP Edition dijual Rp 41,726 juta. Semua harga berstatus OTR Jakarta.

Suzuki GSX-R150

Mesinnya merupakan hasil pengembangan Suzuki Satria F150 FI. Mengandalkan enjin berpendingin cairan, empat langkah, DOHC, 4-valve, satu silinder berkubikasi 147,3cc. Ia sanggup menghasilkan tenaga sebesar 18,9 Hp pada 10.500 rpm dan torsi sebesar 14 Nm di 9.000 rpm. Daya tersebut disalurkan melalui transmisi 6 percepatan.

Secara spesifikasi data pabrikan, diameter langkahnya 62 mm x 48,4 mm. Dengan karakter overbore engine, motor mampu meraih tenaga lebih besar pada putaran mesin tinggi. Di atas kertas, keluaran daya sport Suzuki lebih besar ketimbang kompetitornya. Meski belum dilengkapi assist dan slipper clutch, perpindahan giginya berlangsung mulus.

Batas maksimum putaran mesin pun masih dapat dipacu hingga 13.000 rpm. Jadi secara tidak ada lawan di kategori ini. Hal itupun menjadikan performa GSX-R150 tertinggi dan terbesar di kelasnya. Durabilitas pun terjamin berkat penggunaan material dan komponen berspesifikasi tinggi.

Fitur andalannya tersedia Digital Instrument Cluster, Keyless Ignition System, Easy Start System, ABS, Hazard Lamp, Matte Titanium-Handle Crown dan LED Headlight. Buat Suzuki GSX-R150 dijajakan dalam dua versi; Keyles Ignition System dan ABS. Masing-masing dijual Rp 34,231 juta dan Rp 37,257 juta OTR Jakarta.

Simpulan

Masing-masing pabrikan tentu menawarkan produknya dengan berbagai kelebihan. Suzuki GSX-R150 punya tenaga besar dengan harga terjangkau. Sedang All New CBR150R menyodorkan fitur mumpuni dan mesin yang relevan buat penggunaan harian. Sementara All New R1R dibanderol lebih mahal, namun punya fitur sekalas moge. Dari ulasan yang sudah kami berikan, pasti Anda sudah bisa menyimpulkan, mana motor sport entry level yang layak untuk dipilih. (BGX/RS)

Baca juga: Pilih Trail atau Supermoto, Ini Skema Kredit Varian KLX230