Kenalkan Daxster, Honda ST125 Dax Berwujud Mini Scrambler

Kenalkan Daxster, Honda ST125 Dax Berwujud Mini Scrambler

Setiap kali Honda merilis iterasi modern dari salah satu sepeda motor ikonik mereka, K-Speed selalu menemukan cara untuk membuat kejutan. Bengkel dan produsen suku cadang asal Thailand ini sangat menyukai kuda besi mini. Pihaknya secara rutin membuat para builder dunia terpukau. Setelah menggarap Super Cub dan Monkey anti-mainstream, kini giliran ST125 Dax.

KEY TAKEAWAYS

  • Bengkel K-Speed di Thailand kembali olah motor kecil Honda

    Kali ini kustomisasi diberikan pada Honda ST125 Dax
  • Ya, Honda ST125Dax kembali muncul. Kuda besi ikonik itu telah mengaspal di Thailand. Model ini mengambil basis mesin dari MSX 125 Grom dan CT125. Menggendong mesin injeksi (PGM-FI) berkapasitas total 124,89 cc dengan standar Euro 5. Mampu menghasilkan tenaga maksimal 9,6 Hp pada 7.000 rpm dan torsi sebesar 11 Nm pada 5.250 rpm. Keseluruhan output tersalur melalui transmisi manual empat percepatan. Perbekalan ini sejatinya mirip juga dengan ramuan Honda Monkey, termasuk pula penggunaan sistem pendingin udara.

    Daxster

    Pendiri K-Speed, Eak sangat menyukai Dax. Dia sebetulnya pernah memiliki versi 50 cc ketika masih berusia tiga belas tahun. Didorong oleh nostalgia, ia mulai membeli Dax keluaran terbaru dan mengubahnya sesuai gaya khas K-Speed. Boleh dibilang ini merupakan Dax model 2022 custom pertama di dunia.

    Baca juga: Ketika BMW R NineT Diubah Menjadi Karya Seni yang Terinspirasi dari Pesawat Terbang

    Dax garapan K-Speed dijuluki 'Daxster'. Kuda besi bergaya mini- scrambler. Selain mengubahnya menjadi sesuatu yang berbeda, Eak juga membuat prototipe suku cadang baru, untuk merek 'Diablo' milik K-Speed.

    Daxster

    Ciri khas Dax tetap bertahan, yakni rangka tipe pressed steel. Hanya saja mereka mengubahnya menjadi hitam doff. Jadi tampak lebih padat berisi. Salah satu komponen plug and play paling menonjol terlihat pada penggunaan suspensi upside down berdimensi besar di depan. Untuk membuatnya tampak menawan, segitiga atas dan bawahnya dibuat secara custom.

    Urusan setang, K-Speed membuat secara custom. Tapi kalau diperhatikan, kemudinya itu sebenarnya adalah dua bagian terpisah. Dipegang oleh penjepit setang yang telah diputar 90 derajat. Inovasi ini baru diterapkan, dan klaimnya tetap kokoh dan kuat. Pengaturan ini juga memungkinkan pengguna untuk memutar bilah satu per satu, untuk menyetelnya lebih sempit atau lebih lebar.

    Daxster

    Bagian kokpit lainnya menampilkan ciri khas K-Speed. Tuas rem tunggal Dax disertai dengan pegangan Diablo, sakelar mikro bergaya vintage, dan lampu sein LED di ujung setang. Pencahayaan utama mengandalkan lampu LED dengan bungkus cover berbentuk bulat.

    Di bagian atas ada tempat duduk baru. Dan tepat di depannya ada rak bagasi. Duduk di samping bingkai terdapat speedometer OEM Honda, dipasang dengan braket baru.

    Sepatbor OEM Dax dan pegangan belakang dihilangkan. Digantikan oleh rak bagasi yang dibuat khusus untuk membungkus lampu belakang Diablo. Tim juga pandai merapikan di sekitar buntut. Pasak penumpang dihilangkan. Duduk di sebelah kiri ada dudukan plat nomor yang rapi, dibaut ke shock mount yang lebih rendah.

    Daxster

    Buat menyelaraskan wujudnya sebagai scrambler mini, K-Speed memasangkan ban ultra-chunky. Pakai pelek 12 inci yang dibungkus dengan ban 'Tractor-Grip' dari IRC, berukuran 130/80-12 di kedua rodanya. Penutup roda diablo terbuat dari plastik ABS, menambah estetika berotot. Mereka juga memasang sepasang peredam kejut Diablo yang diturunkan di belakang, kemudian diperpanjang dan menguatkan lengan ayun.

    Untuk sistem pembuangan gas buang, sang builder menambahkan kanlpot custom hand made K-Speed. Lekukannya masih mirip dengan original part Dax, tapi wujudnya dibuat sedikit kasar. Namun bagian sisi luar pipa telah diberikan pelindung panas.

    Daxster

    Buat menyelaraskan tema, logo Honda ‘sayap kepak’ yang sebelumnya warna merah diganti dengan hitam. Grafis 'Daxster' yang menempel di rangka depan juga dibuat khusus, tapi fontnya masih identik dengan jenis Dax asli. Sementara pelapis jok berkelir cokelat menambahkan beberapa kontras. (Bgx/Tom)

    Sumber : Bikeexif

    Baca juga: Honda Kembangkan NX Series Baru, Ada Versi 200 cc dan 500 cc

    Zenuar Yoga

    Zenuar Yoga

    Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

    Baca Bio Penuh

    IIMS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Motor Pilihan

    • Yang Akan Datang

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*