Kenali 3 Varian Kawasaki W175

Kawasaki W175, salah satu pelopor model motorsport naked bergaya klasik. Bahkan hingga kini, catatan kami tak ada pabrikan Jepang lain yang merilis model dengan pendekatan serupa. Kalaupun ada model reinkarnasi, Honda Super Cub C125, itupun genrenya bebek. Terkecuali mengikutsertakan merek asal Italia, Benelli, maka modelnya ada banyak.

Sebagai pemain satu-satunya, Kawasaki Motor Indonesia nampak ingin memaksimalkan momen pendekatan yang saat ini dimilikinya secara eksklusif lewat W175. Ragam varian pun ditawarkan. Rilis perdana motor ini dilakukan pada November 2017, kala itu hadir dua tipe: Standard dan SE. Senin lalu, mereka meluncurkan varian teranyar, Café. Berikut panduan untuk mengenali 3 varian Kawasaki W175.

Kawasaki W175 Standard (Rp 29,8 juta)

Inilah tipe paling basic dari Kawasaki W175. Tampilannya sangat sederhana, tak ada grafis tersepuh untuk menghias atau memberi aksentuasi. Demikian pula dengan decal yang absen, yang ada hanya emblem W dan 175. Jok tipe ini terlihat sangat polos, tak ada aksen jahitan. Tipe ini hanya tersedia warna putih.

Dari sektor mekanis maupun fitur, tentu tipe ini tak ada bedanya dengan varian lain. Unit mesin 1-silinder 177 cc yang diatur oleh karburator tetap bisa memicu tenaga hingga 13 PS. Demikian pula dengan kaki-kakinya, roda 17 inci dibalut ban 80/100 (depan) dan 100/90 (belakang). Kalaupun ada pembeda, hanya pada kelir pelek yang berwarna stainless.

Jika Anda ingin menjadikan Kawasaki W175 sebagai bahan modifikasi, maka tipe ini layak diperhitungkan.

Kawasaki W175 Special Edition (Rp 31,1 juta)

Tipe ini mungkin cocok bagi Anda yang memang sudah mengidamkan Kawasaki W175 namun enggan memodifikasinya. Pembeda utama tentu ada pada pilihan warna yang beragam: biru, hitam dan silver.

Desain jok tipe SE, sudah lebih keren dilihat dan nyaman diduduki berkat jahitan spesial serta warna khusus. Adanya imbuhan grafis dan decal turut membuat W175 SE terlihat lebih ekslusif. Kalau Anda jeli melihatnya, di bagian sirip blok mesin, sudah digrafir (machining), untuk memberikan pembeda dari tipe standar.

Paduan warna dan decalnya juga baru saja mengalami pembaruan pada November lalu. Sebelumnya, ada kelir hijau, kini berganti biru. Pilihan warna ini memang disediakan sebagai W175 Model Year (MY) 2019.

Kawasaki W175 Café

Seperti sudah disebut, beberapa hari lalu KMI merilis W175 Café. Tipe ini memang dilahirkan untuk menjawab respons positif pasar atas produk mereka. Model W175 SE, dikembangkan menjadi Café dengan imbuhan beberapa peranti.

Perangkat yang paling membedakan, hadirnya visor di atas lampu. Bentuk jok juga direvisi dengan sedikit lebih pendek di bagian alas penumpang. Kemudian shock absorber belakang dengan per warna emas serta sepakbor belakang yang lebih pendek. Knalpot juga berhias garnis sekaligus cover berwarna krom untuk melindungi kaki penumpang.

Pilihan warna untuk tipe ini juga sedikit berbeda: merah, abu-abu dan kuning. Grafis yang menghias bodinya juga disajikan dengan sentuhan khusus. Angka 175 dibuat lebih mencolok dengan jenis font yang lebih klasik. (Van/Odi)

Baca Juga: Pilihan Motor Retro Keren, Benelli Motobi 200 Evo atau Kawasaki W175?