Kena Diskon Rp 11 Juta, Honda PCX Hybrid Kini Lebih Murah dari Yamaha NMax
Di Indonesia, daya serap Honda PCX Hybrid lebih sedikit ketimbang PCX 150. Wajar, dari segi harga spesies ini dipatok Rp 43 jutaan. Berselisih cukup jauh dari varian yang cuma mengandalkan mesin bakar sebagai penyuplai output. Namun, Anda tetap berkesempatan memiliki unit berpelengkap baterai lithium itu, bahkan menebusnya setara banderol PCX konvensional. Bahkan lebih murah dari Yamaha NMax!
Untuk mendapatkan penawaran itu, sila lakukan pembelian ke jaringan penjualan PT Wahana Makmur Sejati. Pasalnya, mulai September hingga Desember 2020 nanti, ada promo menarik terkait sang produk. Di situs resmi (Wahana Honda) main dealer sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang, pembeli Honda PCX Hybrid bakal kedapatan diskon. Tidak main-main, potongan yang diberikan mencapai Rp 11 juta!
Bila dikalkulasi, harga on the road PCX Hybrid saat ini adalah 43,293 juta. Lantas dikurangi diskon Rp 11 juta, maka Anda bisa menebusnya dengan label Rp 32,293 juta. Justru lebih murah dari PCX 150 tertinggi (tipe ABS) yang dipasarkan Rp 32,842 juta. Manariknya lagi dia juga jadi hemat dari Yamaha NMax Connected/ABS – saat ini dijual Rp 33,75 juta.
Program ini berlaku sama, baik untuk pembelian secara tunai maupun kredit. Tersedia beberapa opsi pembelian kredit. Melalui kalkulator online-nya, Wahana Honda menetapkan setidaknya down payment (DP) sekitar 20 persenan dari harga OTR yaitu Rp 7 juta. Sementara untuk tenor tersedia mulai dari 11, 17, 23, 27, 29, 33 dan 35 bulan. Kalau memilih angsuran paling lama, maka Anda bisa mencicilnya sebesar Rp 1,818 juta setiap bulan. Apabila punya kemampuan lebih, sila arahkan ke lama masa kredit di rentang 23 sampai 29 bulan. Masih cukup bersahabat lantaran angsuran berkisar di angka Rp 2 jutaan.
Baca Juga: Mengungkap Sisi Menarik Honda PCX Hybrid
Akan lebih baik jika menyiapkan uang muka lebih dari itu. Misal, menyetorkan DP sebanyak Rp 10 juta. Toh, Anda lebih diringankan soal angsuran per bulannya. Bila mengambil jangka waktu pembayaran 35 bulan, cicilan tiap bulan sekitar 1,6 jutaan - berselisih Rp 200 ribuan dari simulasi pertama (DP Rp 7 juta). Kalau pun ingin waktu mencicil lebih pendek, coba tentukan di rentang tenor 27, 29 dan 33 bulan. Karena dari ketiganyalah Anda masih mendapatkan keringan lantaran angsuran masih di bawah Rp 2 juta.
Mau mengangsur lebih enteng lagi? Bisa, namun Anda wajib menyerahkan uang pangkal maksimal Rp 14 juta atau 43 persen dari harga PCX Hybrid. Angsuran per bulan untuk tenor 35 kali, masih di bawah Rp 1,5 juta. Apabila sanggup mengeluarkan angsuran reguler Rp 2 juta, Anda dapat melunasi skutik ini dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun - angsuran Rp 1,927 juta untuk tenor 23 bulan. Menarik bukan?
Tentu dengan syarat dan ketentuan khusus. Seperti dipaparkan pihak diler utama, cuma konsumen umum alias perorangan saja yang bisa membelinya. Ya, tidak berlaku untuk instansi, perusahaan atau pembelian peruntukan hadiah. Termasuk pula konsumen, namun mengatas namakan perusahaan.
Tentang Honda PCX Hybrid
Dibanding PCX konvensional, PCX Hybrid diklaim lebih efisien 2-3 persen. Tak cuma itu, kenyataannya dia pun unggul dalam hal performa. Padu padan mesin 149 cc SOHC dengan baterai lithium-ion 50.4 v-4 Ah dan motor listrik yang digendong, mampu torehkan daya 14,4 Hp dan torsi 13,2 Nm. Ada penambahan tenaga 1,9 Hp serta momen puntir sebesar 4,3 Nm. Catatan demikian bahkan berselisih cukup jauh dibanding skutik premium terlaris Garpu Tala, Yamaha NMax.
Baca Juga: Sebelum Beli Honda PCX Hybrid, Ketahui 6 Fitur Unggulannya
Memang ia hanya dibekali sistem pengereman ABS satu kanal (roda depan) - sama seperti PCX 150 ABS. Tapi PCX Hybrid sudah dipersenjatai mode berkendara. Terdapat tiga penyetelan yakni Drive Mode, Sport Mode dan Idling Mode. Saat pilih Drive Mode, Anda dapat merasakan performa bertenaga. Namun hemat bahan bakar. Dan ini yang merupakan mode standar saat pertama kali motor dinyalakan.
Pilihan kedua, Sport Mode untuk pengendara yang ingin merasakan akselerasi lebih responsif, dibanding mode D. Lalu ada mode Idling Stop System (ISS), dengan tenaga sama seperti mode D. Ketiga patron ini berfungsi, saat motor assist memberikan dukungan tenaga pada si skutik bongsor. Lantas, Apa yang ia punya tak jauh beda dengan PCX non-hybrid. Panel instrumen menyajikan data lengkap, sampai ke penunjuk konsumsi bahan bakar real time dan rata-rata. Bedanya, layar digital turut mencantumkan indikator baterai serta charge assist. Berikut informasi posisi mode berkendara, yang pengaturannya ada di belakang saklar kiri, pencahayaan full LED, sistem kunci keyless dan tangki bensin bemuatan 8 liter.
Pemilik PCX Hybrid jua tak perlu khawatir soal penyimpanan daya listrik. Model hibrida yang diusung bertipe paralel, alias bekerja bersamaan. Jika sewaktu-waktu habis, energi deselerasi dan idling mesin bakar bakal mengisi kembali baterai. Tapi, ada satu catatan. Kapasitas bagasinya berkurang, akibat ada baterai. Ruang penyimpang di bawah jok itu termakan sekitar 5,5 liter, sehingga mencatat volume bersih 23,3 liter. Meski begitu, helm half face dan beberapa barang bawaan lain masih sanggup ditampungnya. (Ano/Odi)
Baca Juga: Honda PCX 150 Termurah Rp 29 Jutaan, Dapat Apa Saja?
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda PCX eHEV Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX eHEV dari Zigwheels
- Motovaganza