Kawasaki W175 Versi Ekspor Thailand, Apa Bedanya?

Kawasaki W175, tak cuma dijual di Indonesia. Negara tetangga, Thailand, juga kebagian motor bergaya klasik produksi dalam negeri ini.

Ternyata ada perbedaan, yang dipasarkan di Indonesia dan Thailand. Maksudnya, untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing negara. "Misalnya peraturan di Thailand tidak perlu ada pelat nomor di depan, jadi kami tidak sediakan (dudukannya)," ujar Deputy Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi saat dihubungi via telepon, kemarin.

 

Pilihan warna di negeri gajah putih juga terbatas. Khusus Kawasaki W175 Special Edition (SE) cuma ada warna silver dengan kombinasi jok coklat, padahal di tanah air tersedia pula kelir hijau dan hitam. Beda lain tampak dari harga jual. Keluarga W termurah ini, dipasarkan 86.000 Baht atau Rp 37,9 juta varian SE dan 83.000 Baht setara Rp 36,6 juta untuk yang standar. Masyarakat Indonesia cukup beruntung, karena banderol W175 di tanah air jauh lebih murah. Varian standar dijual Rp 29,8 juta (OTR Jakarta) dan SE cuma Rp 30,8 juta (OTR Jakarta).

Selain ketiga hal itu, W175 Indonesia dan Thailand tidak ada beda. Mesinnya sama-sama berkapasitas 177 cc satu silinder SOHC yang dipadankan sistem transmisi 5-percepatan manual. Teknologi penyemprotan bahan bakar pakai karburator Mikuni VM24, masih dipertahankan.

Kemiripan lain terlihat dari ukuran ban 80/100-17 inci di depan dan 100/90-17 inci di belakang. Dimensinya serupa dengan panjang 1.930 mm, lebar 765 mm dan tinggi 1.030 mm, serta bobot total 126 Kg. Peleknya jenis jari-jari dan gaya knalpot peashooter tetap jadi andalan untuk meningkatkan aura klasik. Tidak ketinggalan panel instrumen analog sederhana, tanpa indikator bahan bakar.

Michael menambahkan, KMI juga melakukan ekspor W175 ke Filipina. Hanya saja jumlah unit yang dikirimkan tidak sebanyak Thailand. Berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), secara keseluruhan sudah 1.001 motor didistribusikan ke dua negara tetangga tersebut, sejak November 2017 - Februari 2018.

Di tanah air, adik kecil Kawasaki W800 lebih laris lagi. Penjualannya mencapai 4.546 unit dalam empat bulan terakhir. Menariknya, angka distribusi ini tiap bulannya terus meningkat, pada bulan lalu terjual 1.963 unit. Sekaligus jadi motor Kawasaki terlaris ketiga di Indonesia, setelah KLX150 dan Ninja 250 anyar. "Menurut kami penjualannya masih bisa meningkat lagi, buktinya masih banyak yang inden. Jadi bulan lalu itu bukan puncaknya," tutup Michael. (Lodra/RS)

Baca juga: Test Ride Kawasaki W175: Mengukur Keiritan BBM Motor Retro