Kawasaki Luncurkan Motor Retro W 175

Kawasaki memperkenalkan motor baru bergenre retro, W 175. Motor ini meluncur di Kawasaki Bike Week 2017, yang berlangsung hari ini (18/11/2017 di Ancol, Jakarta. Inilah motor ketiga dari keluarga Kawasaki W, setelah W 800, W 250 (dulu disebut Estrella). Kawasaki W 175 ditawarkan dalam dua varian, Standar dan SE.

W 175 standar dihargai Rp 29,8 juta, SE (Special Edition) berbenderol Rp 30,8 juta. Harga yang menarik untuk sebuah motor retro modern. Varian Special Edition dibekali beragam pernak pernik yang lebih membuatnya terlihat sporty. Mulai dari logo 175, tank pad dan sebagainya. Sedang W 175 Standar tampilannya terlihat lebih polos.

Dan seperti yang bisa Anda lihat, aura retro terlihat sangat jelas dari semua varian. Apapun yang ada di motor ini, seolah membawa kita kembali ke era 'flower generation'. Mulai dari lampu bulat, tangki berbentuk tear drop berkapasitas 13 liter, hingga knalpot yang lurus kaku model pea shooter.

Joknya juga menganut desain klasik yang enak dilihat, terutama di varian SE yang bermotif. Bagian speedometer, tidak ditemukan angka digital. Semua analog, hingga ke odometer. Karena itu jangan harap ketemu besaran konsumsi BBM, sisa jarak tempuh, dan semacamnya.

Pelek berdesain jari-jari tidak kurang menimbulkan kesan klasik, dengan ukuran 17 inci. Sebagai penghenti laju, W 175 dibekali rem cakram dengan ukuran 220 mm berpiston ganda di bagian depan. Selain itu, ada rem tromol berdimensi 110 mm di bagian belakang.

Mesin W 175 yang masih dibekali sistem pasokan BBM karburator, memiliki kapasitas 177 cc, dengan silinder tunggal berpenggerak katup SOHC, tanpa radiator (berpendingin udara). Torsinya memuncak di angka 13,2 Nm yang dicapai pada 6.000 rpm. Sedangkan daya maksimum mencapai 13 PS pada 7.000 rpm. Tenaga dan torsi disalurkan melalui transmisi lima percepatan.

Kawasaki mengklaim konsumsi BBM W 175 mencapai 30 kpl. Namun mereka tidak menyebutkan dengan metode apa angka tersebut dicapai.

Baca Juga: Kenali keluarga KLX