Inilah Tiga Tema Khusus BMW R nineT, Dari Pelaju Aspal Hingga Penggaruk Tanah

Inilah Tiga Tema Khusus BMW R nineT, Dari Pelaju Aspal Hingga Penggaruk Tanah

Terdapat tiga tema khusus BMW R nineT di luar versi basic. Ialah Racer, Scrambler dan Urban G/S. Mereka memiliki karakter kuat dan fungsi berbeda-beda. Yang menarik, ketiga objek ini justru dibanderol paling murah, Rp 630 juta off the road. Seperti apa detil spesifikasinya?

Racer

BMW R nineT

Predikat Racer dengan jelas ditumpahkan pada wujud. Lengkung fairing bulat mencolok di fasad, bak motor balap 70-an. Menyatu juga dengan windscreen berposisi hampir tidur. Ya, Anda benar-benar harus nunduk kalau mau membelah angin.

Diperkuat dengan pemasangan stang clip on, serta buntut tawon di ujung. Sementara tangki masih memiliki gurat sama dengan versi lain. Bedanya, seluruh panel bodi tadi dilabur putih. Lalu dihiasi striping khas BMW biru-merah.

BMW R nineT Racer adalah petarung aspal, setelan suspensi pun sedikit berbeda. Travel mono shock belakang hanya 120 mm, namun di depan sama, 125 mm. Dibanding varian Scrambler maupun Urban, jarak sumbu roda turut diperingkas jadi 1.491 mm. Dan, steering head angle 63,6 derajat.

Bagian roda memiliki komposisi superlebar. Pelek depan saja 3,50 inci, lantas di belakang 5,50 inci. Keduanya terbalut ban aspal murni, berprofil 120/70 17 (depan) dan 180/55 17 (belakang). Otomatis konfigurasi tadi menjadi yang terbesar di antara lini produk.

Soal fitur tak banyak yang ditampilkan. Dua buah panel meter analog, menunjukkan putaran mesin dan kecepatan. Dibantu oleh layar kecil guna melengkapi informasi fundamental. Terakhir, yang jadi pembeda adalah exhaust. Dua leher knalpot menyatu pada muffler.

Scrambler

BMW R nineT

Kontradiktif dengan Racer, Scrambler disiapkan untuk bertarung di dua alam. Ban bawaan standar saja bergerigi, siap menggaruk tanah. Namun memang, bukan untuk offroad murni. Tapi setidaknya bisa bersenang-senang di atas hamparan pasir.

Untuk varian R nineT Scrambler, tersedia dua opsi pelek, jari-jari atau palang lima. Saran kami, ambil yang jari-jari karena terlihat lebih maskulin. Kedua pilihan itu ditawarkan dalam komposisi ukuran belang. Depan 19 inci dengan lebar 3, inci, belakangnya 17 inci berlebar 4,50 inci. Sementara ban paculnya memiliki profil 120/70 depan dan 170/60 belakang.

Melirik ke wujud, Scrambler sama sekali tak memiliki embel-embel aksesori seperti Racer. Semuanya simpel. Hanya ada lampu bulat, stang lebar, jok serta stoplamp minimalis. Namun semua itu berpadu pas, mengeluarkan aura maskulin.

Komposisi warna juga enak dilihat. Tangki aluminium difinishing abu-abu. Kalau kata BMW, monolith metallic matt. Lantas jok dilapis kulit coklat, dengan jahitan berbaris rapi. Sungguh detil pembuatan motor ini.

Nah, guna menyesuaikan kebutuhan, suspensi belakang memiliki travel hingga 140 mm. Lebih panjang 20 mm dari Racer. Berikutnya bagian knalpot juga memiliki konfigurasi berbeda (2-1-2). Leher knalpot disatukan di tengah, lantas mencuat jadi dua muffler. Posisinya pun ada di atas, aman dari genangan air.

Kalau bicara fitur, kurang lebih sama. Tak banyak tombol dan panel yang bisa dimainkan. Bahkan hanya ada satu petunjuk kecepatan analog, dengan layar kecil di bawahnya. Sepertinya BMW menganggap putaran mesin tak penting untuk penunggang Scrambler.

Urban G/S

BMW R nineT

Inilah favorit kami, motor adventure bergaya lawas. R nineT Urban G/S memang dilahirkan untuk memicu memoar legenda Rally Dakar BMW 80-an. Entah kami yang berjiwa tua, tapi rasanya ia yang paling ikonik. Sekaligus bakal menjadi barang koleksi di kemudian hari.

Cover lampu putih dan spatbor tinggi, merupakan elemen penting di motor ini. Tanpa kedua barang itu, bisa jadi rupanya biasa saja. Tangki berotot dan jok merah juga ikut memberi kesan retro Urban G/S. Dengan sedikit sentuhan grafis khas BMW, dirinya terlihat sangat bergairah.

Soal teknis suspensi, tak ada beda dengan Scrambler. Begitu juga komposisi roda. Namun, jarak sumbu rodanya paling panjang di antara yang lain, mencapai 1.527 mm. Fitur juga sama, panel instrumen tergolong minimalis. Sementara muffler, tidak diposisikan setinggi saudaranya. Konfigurasinya pun 2-1-1.

Catatan Teknis:

Ketiga motor memiliki jantung pacu sama persis, boxer dua-silinder 1.170 cc. Diameter silinder dibuat lebih besar dari langkahnya, 101 mm. Sedangkan panjang langkah 73 mm. Karakter mesin overbore pun tercipta. Jika dilihat dari catatan matematis, tenaga maksimal 110 hp keluar di 7.750rpm. Lantas torsi 116 Nm muncul di 6.000rpm. Dalam arti lain, baru agresif dari putaran menengah ke atas.

Kompresi dipadatkan pada rasio  12:1. Ini termasuk tinggi. Paling tidak, ia meminum bahan bakar oktan 95 hingga 98. Dengan suplai bensin tepat, laju motor diklaim bisa lari lebih dari 200 kpj. Impresif bukan? Jangan heran kalau konsumsi bahan bakarnya mencapai 18,8 kpl (klaim).

Kaki-kaki juga tak jauh berbeda. Tiga varian ini boleh jadi lebih murah karena tak memiliki suspensi upside down. Melainkan pakai teleskopik 43 mm tanpa setelan. Sementara di belakang, hanya beda travel. Sisanya sama, pakai gardan tunggal tanpa rantai. Mana pilihan Anda? (Hlm/Van)

Baca Juga: BST HyperTEK, Motor Litrik Radikal Berharga Milyaran Rupiah

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor BMW

  • BMW R Nine T
    BMW R Nine T
  • BMW G 310 R
    BMW G 310 R
  • BMW G 310 GS
    BMW G 310 GS
  • BMW S 1000 RR
    BMW S 1000 RR
  • BMW R Nine T Scrambler 
    BMW R Nine T Scrambler 
  • BMW F 900 R
    BMW F 900 R
  • BMW K 1600 B
    BMW K 1600 B
  • BMW S 1000 XR
    BMW S 1000 XR
  • BMW HP4 Race
    BMW HP4 Race
  • BMW R 1250 GS
    BMW R 1250 GS
Harga Motor BMW

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Rp 495 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R Nine T Pure
    BMW R Nine T Pure
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution ev
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor BMW R Nine T Terbaru di Oto

Oto
  • Chance encounter with a BMW R NineT
    Chance encounter with a BMW R NineT
    06 Oct, 2015 . 195K kali dilihat
  • 2015 BMW R nine T * The New King of Cool
    2015 BMW R nine T * The New King of Cool
    06 Oct, 2015 . 137K kali dilihat
  • BMW R nineT, R1200RT R1200GS Adv all ridden! | First Ride | Motorcyclenews.com
    BMW R nineT, R1200RT R1200GS Adv all ridden! | First Ride | Motorcyclenews.com
    06 Oct, 2015 . 131K kali dilihat
  • 2014 BMW R nineT Test Ride & Review
    2014 BMW R nineT Test Ride & Review
    06 Oct, 2015 . 232K kali dilihat
  • 2014 BMW R nineT First Ride - MotoUSA
    2014 BMW R nineT First Ride - MotoUSA
    06 Oct, 2015 . 390K kali dilihat
  • 2015 BMW R NineT Mr Martini with Zard 2x2 Exhaust Kit - Walkaround - 2014 EICMA Milan
    2015 BMW R NineT Mr Martini with Zard 2x2 Exhaust Kit - Walkaround - 2014 EICMA Milan
    06 Oct, 2015 . 25K kali dilihat
  • BMW R nineT - Rumours
    BMW R nineT - Rumours
    06 Oct, 2015 . 88K kali dilihat
  • BMW R nineT Official Video
    BMW R nineT Official Video
    06 Oct, 2015 . 168K kali dilihat
  • 2015 BMW R Nine T - Walkaround - 2015 Salon Moto de Montreal
    2015 BMW R Nine T - Walkaround - 2015 Salon Moto de Montreal
    06 Oct, 2015 . 682 kali dilihat
  • BMW R NineT: Tech Review and Road Test
    BMW R NineT: Tech Review and Road Test
    06 Oct, 2015 . 101K kali dilihat
Tonton Video Motor BMW R Nine T

Bandingkan & Rekomendasi

BMW R Nine T
BMW R Nine T
Rp 644 Juta
Tulis Review Harga R Nine T
BMW R Nine T Scrambler 
Triumph Scrambler 1200
Kapasitas 1170
1170
1200
Tenaga Maksimal 110
110
89
Kategori Cafe Racer
Cafe Racer
Cafe Racer
Opsi start Electric
Electric
Electric
Rem Depan Cakram Ganda
Cakram Ganda
Disc
Bandingkan Sekarang

Tren Cafe Racer

Artikel Motor BMW R Nine T dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
    Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
    Zenuar Istanto, 15 Nov, 2024
  • Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
    Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
    Zenuar Istanto, 07 Nov, 2024
  • 14 Perubahan di New Honda Scoopy
    14 Perubahan di New Honda Scoopy
    Bangkit Jaya Putra, 06 Nov, 2024
  • Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
    Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
    Muhammad Hafid, 05 Nov, 2024
  • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
  • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*