Inilah 6 Motor Listrik yang Curi Perhatian di IMOS 2022
Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) tahun ini mengedepankan teknologi dan inovasi seputar kendaraan listrik berbasis baterai. Maka dari itu, banyak motor bebas polusi yang dipamerkan selama event berlangsung, baik dari merek Jepang, Cina, dan dalam negeri.
KEY TAKEAWAYS
Motor listrik di IMOS 2022
Ada dari merek Jepang dan lokalYang menarik adalah langkah merek sepeda motor asal Jepang yang sekarang mulai menunjukkan eksistensinya. Sebab di awal-awal penetrasi, merek asal Cina yang lebih mendominasi segmen ini.
Namun sayangnya hingga saat ini pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha belum resmi menjual produk listriknya ke konsumen. Mereka seperti berhati-hati dengan melakukan strategi tes pasar lebih dulu.
Oke, kembali ke IMOS 2022, pada artikel ini kami akan jabarkan 5 motor listrik yang mencuri perhatian pengunjung lengkap dengan spesifikasinya. Apa saja? Simak rangkuman di bawah ini.
Honda Gyro E
Honda tak mau kehilangan momentum di IMOS 2022. Menyandang sebagai merek paling laris di Indonesia, mereka membawa Gyro E yang memiliki fungsi sebagai motor listrik niaga.
Motor listrik ini dibekali dengan baterai 96V dan mampu menjelajah sampai 72,4 kilometer sekali pengisian daya penuh. Sementara untuk kecepatan puncaknya bisa geber hingga 30 km per jam.
Waktu pengisiannya daya baterainya hanya butuh waktu sekitar 4 jam dari kondisi kosong hingga penuh. Adapun dinamo listrik dari Gyro mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 4,3 daya kuda dan torsi menyentuh 13 Nm.
Keunikan dari motor ini adalah konfigurasi 3 roda-nya. Kemudian dilengkapi bak bawa barang di belakang serta mengusung tampilan yang masih mirip seperti model di tahun 1982 saat pertama kali meluncur.
Motor ini statusnya belum dijual di Indonesia, namun Astra Honda Motor (AHM) memastikan mulai 2023 mereka akan menjual resmi motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Baca juga: Honda Hadirkan Dua Motor Listrik Tahun Depan, Total Tujuh Model Hingga 2030
Honda Benly E
Yang kedua masih dari merek Honda, mereka juga turut membawa Benly E. Sebenarnya ini masih 1 basis dengan Gyro, namun bedanya ada di konfigurasi roda yang mirip dengan motor penumpang.
Benly E sudah beredar di beberapa negara seperti China, Vietnam, dan Jepang. Kabarnya juga akan segera mengaspal resmi di Thailand dan beberapa negara lain.
Secara spesifikasi, Honda Benly E dibenamkan motor listrik 2,8 kW atau setara 3,7 daya kuda dan torsi puncak 12 Nm. Motor ini memiliki jarak jangkau hingga 43 kilometer dengan kecepatan puncak 60 kilometer per jam.
Yamaha E01
Yamaha membawa motor listrik konsepnya, E01 di pameran IMOS 2022. Sayangnya produk ini belum benar-benar dijual secara resmi karena pabrikan masih perlu melakukan tes pasar di dalam negeri.
Yamaha E01 dibekali dengan baterai berkapasitas 4,9 kWh plus Battery Management System (BMS). Klaim pabrikan motor ini mampu digeber hingga kecepatan puncak 100 km per jam dan memiliki daya jangkau 104 km dengan catatan kecepatan konstan 60 km per jam.
Sementara untuk fiturnya, Yamaha E01 punya 3 modus berkendara yakni Eco, Standard, dan Power yang memiliki output tenaga serta torsi berbeda. Selain itu, motor ini juga sudah mengusung penerangan full LED, panel meter full digital, kontrol traksi, ABS-2 channel, power outlet, Regenerative Braking, Engine Brake, peranti konektivitas Y-Connect, dan pengisian daya baterai cepat alias fast charging.
Buat Anda yang penasaran mencobanya, Yamaha telah menyediakan unit test ride khusus selama pameran IMOS berlangsung.
Polytron Fox-R
Perusahaan elektronik dalam negeri Polytron berekspansi ke industri roda 2. Pada IMOS 2022, mereka merilis skutik listrik bergaya maxi Fox-R.
Motor bebas polusi tersebut dijual dengan banderol Rp18 juta OTR Jakarta. Khusus selama pameran, ada promo diskon harga yang mana menjadi Rp16,5 juta OTR.
Fox-R dibekali dengan dengan dinamo listrik sebesar 3 kW dan memiliki kecepatan puncak 90 km/jam. Produk ini menggendong baterai berukuran 3,7 kWh yang cukup untuk membawa pengendara hingga 130 kilometer dalam sekali pengisian daya. Soal lama pengisian, mulai dari nol sampai kapasitas baterai 80 persen dapat dilakukan dalam 4 jam 30 menit.
Polytron T-Rex
Yang satu ini sayangnya belum dijual secara resmi, Polytron baru mengenalkannya ke publik saja. Secara desain masih mengambil ide visual maxi skuter, namun dimensinya lebih gambot hampir sebesar Yamaha Xmax.
T-Rex menjadi produk teratas di jajaran model Polytron. Skutik listrik ini dapat melaju hingga 130 km/jam dengan kekuatan baterai sebesar 7,6 kWh. Jarak tempuhnya juga terhitung meyakinkan sampai 130 kilometer sekali pengisian baterai.
Ion Mobility M1-S
Yang terakhir adalah Ion Mobility M1-S. Merek motor listrik ini berasal dari Singapura dan memiliki tampilan maxi skuter sesuai kesukaan konsumen Indonesia.
M1-S direncanakan akan dijual resmi pada pertengahan 2023 dengan estimasi harga di bawah Rp50 juta. Unit yang akan dijual nanti sudah berstatus rakitan dalam negeri di fasilitas manufaktur Ion Mobility di Karawang.
Menyoal spesifikasi, Ion Mobility M1-S diklaim memiliki kecepatan puncak sampai 105 km per jam. Catatan akselerasinya dari posisi diam hingga 50 km per jam bisa dituntaskan dalam waktu 3,7 detik saja.
Klaim di atas kertas, motor bebas polusi ini memiliki tenaga 12,5 kW atau setara 16,7 daya kuda dan torsi puncak hingga 43 Nm. Sementara untuk durasi pengecasan baterai dari posisi 0 sampai 100 persen bisa tuntas dalam waktu 3 jam menggunakan fungsi fast charging.
Sebagai informasi, pameran IMOS berlangsung mulai dari 2 sampai 6 November 2022 di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Terkait harga tiketnya dibanderol Rp20 ribu pada Rabu dan kamis, serta Rp30 ribu pada Sabtu dan Minggu lewat aplikasi Auto360. (KIT/TOM)
Baca juga: IMOS 2022: Skutik Listrik Treeletrik Dibanderol Rp25 Juta
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature