Ini Alasan Motor Listrik Polytron Fox-R Pakai Sistem Sewa Baterai
Konsumen menyewa baterai seharga Rp200 ribu saban bulan
Salah satu pilihan motor listrik yang menarik, Polytron Fox-R. Ia termasuk salah satu yang bisa dinikmati dengan subsidi dari pemerintah. Dibekali dengan bentuk modern dan banyak fitur. Salah satu yang diunggulkan juga adalah jarak tempuh dari baterai yang bisa mencapai 130 km. Polytron menawarkan baterainya dengan cara sewa, alih-alih konsumen beli maupun sistem swap. Ternyata sudah diperhitungkan oleh pihak pabrikan keuntungan dari sistem sewa baterai tersebut.
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga baterai dari Polytron Fox-R?
Polytron menawarkannya dengan sistem sewa seharga Rp200 ribu tiap bulan. Kalau mau beli, ditawarkan Rp18 juta dengan garansi 2 tahunUntuk konsumen yang membeli motor listrik Polytron Fox-R, tidak akan mendapatkan baterai. Konsumen kemudian dibebani untuk membayar sewa baterai tiap bulan sejumlah Rp200 ribu. Bisa dilakukan melalui aplikasi yang terintegrasi dengan motor. Konsumen kemudian bisa mengecas di rumah, SPKLU maupun stasiun pengisian fast charging milik Polytron.
Dijelaskan oleh Dennis Handhana selaku Product Manager Polytron EV, pertimbangan penggunaan sistem sewa baterai diklaim menguntungkan konsumen. Menurutnya, dengan sistem itu pengguna lebih untung dari segi biaya maupun kepraktisan.
Baca juga: Dapat Subsidi Rp7 Juta, Simak Tawaran Fitur Motor Listrik Polytron Fox-R
"Dengan sistem sewa baterai ini, mengecasnya tetap di rumah. Tapi bayar baterai subscription lewat aplikasi. Nanti kalau baterainya rusak, kami ganti dengan yang baru," ungkap Dennis saat jumpa media (11/12).
Menurut Dennis, harga baterai dari Fox-R termasuk mahal. Kalau konsumen harus membeli, bakal terlalu tinggi banderolnya. Disebut harga baterainya sendiri bisa sampai Rp18 juta. Selain itu, baterai juga akan mengalami penurunan performa setelah setahun penggunaan. Apalagi kalau sering dipakai. Dengan sistem sewa, konsumen tak perlu memikirkan soal kualitas baterai. Karena dijamin dari sistem sewa yang sudah dibayarkan.
"Alasan pertama. Harga baterai mahal, kalau sewa lebih murah. Kedua, karena baterai di tahun kedua, ketiga akan degradasi atau performa menurun. Kalau konsumen beli baru di tahun kedua atau ketiga akan mahal. Dari hasil riset kami, baterai setelah setahun performa akan turun. Dengan sewa kami jamin performa baterai selalu yang bagus," imbuh Dennis.
Selain itu, masih kata Dennis, baterai yang digunakan Fox-R termasuk besar dan bobotnya berat. Jadi kurang pas kalau menggunakan sistem swap. Beratnya mencapai 30 kg, jadi bakal merepotkan kalau harus copot-pasang. Sementara biasanya baterai yang umum digunakan pada sistem swap, lebih kecil dari segi dimensi dan kapasitas. Sehingga jarak tempuhnya pun lebih pendek dari yang ditawarkan Fox-R.
Namun, pihak Polytron tak menutup kemungkinan bagi yang mau membeli baterai. Dari tawaran harga saat ini, tinggal ditambah Rp18 juta. Sebagai informasi, Fox-R ditawarkan Rp20,5 juta. Dengan subsidi dari pemerintah, konsumen bisa membelinya dengan mahar Rp13,5 juta saja.
(TOM/TOM)
Baca juga: Polytron Bangun Fast Charging untuk Ekosistem Motor Listrik yang Lebih Baik
-
Jelajahi Polytron Fox-R
Model Motor Polytron
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Polytron Fox-R Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kapasitas
-
|
109.5
|
124.8
|
109.65
|
109.7
|
Diameter x langkah
-
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Jenis Mesin
-
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Polytron Fox-R dari Zigwheels
- Motovaganza