Ini Alasan Honda Pertahankan Desain CB150R Streetfire Terbaru
CB150 Streetfire mendapat tampilan baru dari PT Astra Honda Motor (AHM), pekan lalu. Meski demikian, desain anyarnya ternyata tak selaras dengan prinsipal. Terutama bila dibanding motor naked sport Honda global.
Sosok CB150R Streetfire masih mengandalkan gaya tajam seperti anak panah, tampak dari desain bodi dan lampu depan. Agar terkesan dinamis, pelek juga jadi ikut-ikutan berbentuk miring. Sementara di bagian jok dibuat terintegrasi antara pengendara dan penumpang. Untuk sepatbor belakang dirancang lebar, supaya lebih fungsional dalam menahan laju cipratan air.
Padahal secara global, pabrikan berlambang sayap sudah mulai meninggalkan sosok seperti itu untuk produk naked sport. Mereka punya bahasa desain Neo Sports Cafe sebagai tema terbaru yang sungguh istimewa. Tampilan motor jadi timeless dan asyik diajak berkendara ke mana saja. Beberapa yang sudah mengaplikasikannya, mulai dari CB1000R di Jepang dan Eropa, sampai dengan CB150R Exmotion yang dipasarkan di Thailand.
Ciri khasnya tampak lewat penggunaan lampu depan bulat yang dipersenjatai LED. Kemudian suspensi depan sudah upside down untuk membuat tampilan semakin kekar, sekaligus meningkatkan kestabilan saat dipacu dalam kecepatan tinggi. Desain bodi juga lebih sederhana, tanpa banyak sisi tajam. Grafis pun dibuat hilang, sehingga terlihat sangat elegan.
Kenapa CB150R Streetfire tidak ikut tema desain Neo Sports Cafe? Menurut Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya, hal ini dilakukan lantaran konsumen Indonesia belum terlalu menginginkannya. Pembeli naked sport di tanah air masih menggandrungi desain agresif dengan lekuk-lekuk tubuh tajam. Jika nanti keinginan konsumen berubah, bukan tidak mungkin motor Honda di Indonesia ikut arah desain global.
"Customer motor naked sport di Indonesia masih suka desain yang lampunya tajam-tajam. Kami punya CB150 Verza dengan lampu bulat, itu salah satu cara mempelajari," paparnya saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Memang CB150 Verza sudah pakai lampu bulat, tapi secara keseluruhan belum mengaplikasi bahasa Neo Sports Cafe. Lihat saja suspensi belakangnya masih berjenis ganda (bukan monoshock) dan ada pilihan pelek jari-jari. Itu baru sedikit contoh yang membuat Verza lebih layak disebut motor kelas pekerja dari pada naked sport penuh gaya. (Lod/Odi)
Baca Juga: Honda CB150R Streetfire, Raja Motor Sport Tanah Air
-
Jelajahi Honda CB150R Streetfire
Model Motor Honda
Promo Honda CB150R Streetfire, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda CB150R Streetfire Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Kapasitas
149.16
|
155.1
|
135
|
126
|
Tenaga Maksimal
16.6
|
19
|
-
|
9.3
|
Kategori
Sport
|
Sport
|
Street
|
-
|
Opsi start
Kick & Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Street
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Honda CB150R Streetfire dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature