Ini Alasan Honda Hadirkan Verza Dengan Sentuhan CB

Pro kontra timbul setelah peluncuran Honda CB150 Verza. Pasca diluncurkannya kemarin (20/2), naked sport ini ternyata tak cuma dapat sanjungan sebagai sebuah produk pembaruan. Sebagian khalayak malah mempertanyakan alasan PT Astra Honda Motor (AHM) menjadikan ‘motor laki’ yang murah ini kian meriah.

Maklum saja, Verza yang sejatinya dibuat Honda sebagai naked sport termurah, sebelumnya lahir dengan format ekonomis. Tampangnya tak dibuat lebih keren dari MegaPro, dan fiturnya pun dibatasi. Apalagi target pasarnya, penggunaan komersial atau niaga sebagai motor untuk disiksa. Misalnya saja untuk dipakaikan boks kargo, namun kini pendekatan berbeda dicoba Honda.

“Sejak 2013 seperti itu, awalnya memang ditujukan untuk niaga. Sekarang lebih berkembang ke arah penggunaan personal atau pribadi untuk operasional sehari-hari,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM pada kami.

Jangan heran jika Honda berani memberikan nama CB150 di depan Verza. Bukan main-main, karakter klasik coba diaplikasi dengan lampu depan bulat yang kekar. Shroud atau sayap yang ada di sisi tangki didesain lebih muskular agar senada dengan CB-Series. Grafis pendukung yang lebih classy juga diterapkan, alih-alih stiker agresif yang sebelumnya diterapkan. Ragam fitur pun diberikan agar motor ini lebih fungsional, misalnya saja kunci bertutup magnetik hingga panel instrumen full digital.

“Spesifikasi yang sekarang memang dikembangkan untuk memperluas pasar yang personal. Kami gunakan fitur-fitur yang lebih fungsional agar pengguna di kegiatan harian juga bisa pakai,” imbuh Thomas.

CB150 Verza kini memantapkan taji Honda untuk melakukan penetrasi. Target yang tak sedikit pun ditetapkan untuk motor ini. Tak kurang 55 ribu unit diharapkan terjual di tahun fiskal 2018. Angka ini meningkat 53 ribu dari pencapaian mereka di 2017. Harapan itu, tentu bukan sekadar bualan, toh kontribusi Verza di kelas naked sport berasa di dua besar setelah Honda CB150R Streetfire.

Meski bertabur fitur, harga Honda Verza terbaru tetaplah terjangkau. Versi termurahnya dijual Rp 19,3 juta (OTR Jakarta), minus shroud cover, pelek jari-jari besi dan tak tersemat aksara CB besar dalam format stiker. Versi terlengkap dijual Rp 19,95 juta dengan pelek palang berbahan alloy. (Van/RS)

Baca juga: Punya Rp 20 Juta, Beli Honda CB150 Verza Atau Yamaha Lexi?