IMOS 2018: Menakar Kemungkinan Masuknya Honda Monkey
Astra Honda Motor (AHM) menampilkan si mungil Monkey di Indonesia Motorcyle Show (IMOS) 2018. Ia tampil terpisah dari deretan produk Honda. Pada tempat khusus itu, tersedia deret kamera yang menyorot ke sekujur bodi Honda Monkey. Jadi pengunjung bisa melakukan sesi foto bersamanya. Ini dilakukan Honda untuk mengenalkan produk Monkey pada pengunjung.
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, mengamini hal tersebut. Adanya Honda Monkey ditampilkan memang untuk studi. Khususnya melihat bagaimana penerimaan roda dua di Tanah Air. “Kita masih pelajari keinginan market. Masyarakat pun bisa memberikan masukan pada Honda Monkey,” jelasnya.
Unit ini didatangkan langsung oleh AHM dari Thailand. “Untuk harganya kami juga belum bisa memberikan. Kita lihat dulu seperti apa respon masyarakat, baru bisa kita tentukan itu (harganya, Red),” lanjut Thomas.
Saat ditanya apakah tahun depan motor mungil ini meluncur, dengan singkat Thomas menjawab “Insyaallah.” Nah kalau kita melihat salah satu sepeda motor yang ikonik di Eropa ialah Monkey. Sementara di daratan Asia tampil sebagai ikon, Honda Super Cub. Namun mereka mencoba membalikkan posisi itu.
Monkey yang ditampilkan di IMOS 2018 berkelir kuning. Sedang lampu utama sudah LED dan panel instrumen digital. Pada tangki bensin, terdapat dual tone, putih dan kuning untuk menambah aksentuasi penampilan retro dan juga jadi daya pikat. Uniknya suspensi depan pakai model up side down berbalut warna emas.
Sementara daya tampung tangki bisa diisi bensin sebanyak 5,6 liter. Untuk menghela laju kendaraan, terpasang rem cakram 220mm di bagian depan dan 190mm di roda belakang. Untuk orang dewasa, Honda Monkey hanya bisa dinaiki oleh satu orang saja. Mengingat dimensinya yang kecil. Begitulah esensi sebuah motor kecil ikonik. Jadi lebih cocok sebagai gaya hidup dan berkendara jarak pendek.
Beralih ke sektor jantung mekanis. Ia tertancap mesin MSX 125 SF berkubikasi 125cc dan berpendingin udara, alias tanpa radiator. Mesin ini mengembuskan daya 9,6 hp pada 7.000 rpm dan torsi 10,5 Nm pada 5.500 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi 4-speed. Ia pun sudah mengantongi teknologi injeksi PGM-FI.
Bagaimana dengan hargaya? Kalau kita melihat banderol Monkey di negara tetangga, Honda Malaysia melabelinya 13.999 ringgit atau Rp 50 jutaan. Mungkin saja, jika Honda mendatangkan unit ini, tak akan jauh berbeda dengan Super Cub, yang kini dijual Rp 55 juta. Jika harganya segitu, apakah Anda tetap berniat membelinya? (Alx/Odi)
-
Jelajahi Honda Monkey
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Monkey Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
125
|
149.16
|
124.53
|
124.53
|
155.1
|
Tenaga Maksimal
9.25
|
16.6
|
10.8
|
10.8
|
19
|
Kategori
Street
|
Sport
|
Street
|
Street
|
Sport
|
Opsi start
Electric
|
Kick & Electric
|
Kick & Electric
|
Kick & Electric
|
Electric
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Street
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Honda Monkey dari Zigwheels
- Motovaganza