IMOS 2016: Melihat Lebih Dekat Yamaha Aerox 155VVA
Jakarta - Di ajang Indonesia Motorcycle Show 2016, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan varian teranyar dari skutik Aerox. Model yang sebelumnya dikenal dengan mesin 125 cc dan pamornya tak terlalu bersinar ini, mendapat varian baru yang kaya akan fitur dan menggendong mesin lebih bertenaga, dan lebih efisien.
Adalah Aerox 155VVA, yang merupakan model global dan debut dunianya dilakukan pada 30 Oktober di Sepang Malaysia. Model teranyar ini menyapa Indonesia dalam 3 varian, Aerox 155VVA, Aerox 155VVA R-Version dan Aerox 155VVA S-Version. Sayangnya, hingga hari debutnya di Tanah Air, pihak YIMM belum merilis harga resminya.
Menurut M. Masykur, Asisten General Manager Marketing PT YIMM di ajang IMOS 2016 digunakan untuk memperkenalkan motor ini ke publik Tanah Air. “Launching Aerox 155VVA ini jadi sejarah hadirnya teknologi baru sepeda motor di Indonesia,” ujar Masykur.
Motor ini masih belum akan dihantarkan pada masyarakat hingga akhir tahun ini, YIMM pun belum merilis harganya, namun masyarakat sudah bisa mendaftar untuk masuk ke daftar inden motor ini. Berikut adalah impresi kami ketika bertemu langsung dengan Aerox teranyar ini.
Untuk membahas eksteriornya, pertama Anda perlu melupakan paradigma tentang Aerox yang sudah lebih dulu meluncur dengan mesin 125 cc. pasalnya Aerox 155VVA menggunakan rancang bangun yang berbeda dengan Aerox 125. Aerox terbaru ini dikenal di pasar global dengan NVX, yakni motor skutik yang berbagi basis dengan skutik maxi, NMax. Karenanya lokasi tangki bahan bakar Aerox 155VVA pun terletak di bagian depan pengemudi, tepatnya di antara dua lutut, bukan di bawah rider seperti Aerox 125.
Bagian eksterior Aerox dihadirkan dengan tampilan yang sporti, tidak seagresif Aerox 125, namun tetap memberikan tampilan yang atraktif. Pasalnya di bagian depan Aerox 155VVA sudah menggunakan lampu depan LED berdesain tajam dan tipis dengan sein yang diletakkan di bagian sisi bodi. Lampu buritan juga disiapkan dengan skema LED yang hemat daya. Teknologi LCD juga digunakan untuk menampilkan seluruh informasi kendaraan lewat layar 5,8 incinya.
Riding position Aerox pun tak berbeda jauh dengan NMax, posisi tangan dan kaki lebih nyaman dibanding membawa skutik yang ukurannya lebih kecil. Maklum saja data di atas kertas menunjukkan Aerox memiliki dimensi lebih panjang 35 mm dari NMax. Bahkan ruang bagasinya pun mampu menyimpan helm, dengan daya angkut total 25 liter. Bahkan YIMM menyebutkan fitur electric power socket juga tersedia, pasalnya Aerox memiliki laci tertutup di bagian depan sehingga peranti bisa disimpan dan diakses lebih mudah.
Untuk kaki-kakinya, Aerox menggunakan ban yang lebih lebar dan lebih besar dibanding NMax. Roda depannya ditunjang oleh ban berprofil 110/80 R14. Sedangkan roda belakang diberikan profil 140/70 dengan ring 14.
Suspensi bagian belakang pun menganut Swing Arm dengan suspensi belakang ganda seperti NMax. Sedangkan penyalur tenaga ke rodanya menggunakan Transmsisi CVT.
Di sektor mesin, Aerox sudah menggunakan mesin 155 cc bertenaga 15 PS yang memuncak di putaran 8.000 rpm. Torsi yang bisa disemburkan mesin ini mencapai 13,8 Nm pada 6.250 rpm. Sama seperti saudara skutik maxinya, Aerox sudah dilengkapi teknologi Variable Valve Actuator (VVA).
Lebih canggihnya, untuk membantu meningkatkan efisiensinya, Aerox sudah disematkan juga dengan Stop and Start System (SSS), yakni fitur penyala-mati mesin otomatis ketika motor berhenti lebih dari 5 detik. Fitur ini sama dengan yang digunakan oleh Honda Vario dengan nama Idling Stop System (ISS).
Namun, fitur yang boleh dibilang tercanggih yang bisa ditemukan dari motor Yamaha yang dijual umum di Indonesia adalah Smart Key System (SKS). Fitur SKS yang hadir pada varian tertinggi Aerox memungkinkan pemilik motor tak perlu lagi memasukkan anak kunci untuk mengunci dan menyalakan motor.
YIMM hanya menyediakan sebuah remote yang berfungsi untuk mengakses alarm, dan sensor akan aktif mendeteksi remote. Begitu remote terdeteksi, pemilik bisa membuka kunci setang dan menyalakan motor lewat tuas yang terdapat di bawah setang.
Aplikasi teknologi ini tentu bukan saja meningkatkan keamanan motor, namun juga kenyamanan penggunaan. Teknologi ini terbilang baru di industri motor tanah air. Di ajang IMOS, ada dua motor yang diluncurkan dengan teknologi ini, yakni Aerox 155VVA dan Suzuki GSX-R 150.
Hingga berita ini diturunkan, YIMM belum merilis harga resminya. Namun informasi dari pihak internal Yamaha, mereka akan berusaha membanderolnya dengan harga yang kompetitif yakni selevel dengan NMax di angka 24 jutaan.
Baca Juga: Begini cara yamaha apresiasi konsumennya
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature