Honda PCX Listrik Jadi Armada Go-Jek
Motor tanpa bensin, Honda PCX Electric bisa dinikmati semua kalangan masyarakat. Layanan ojek online, Go-Jek, mendapatkan unit motor listrik ini untuk moda transportasinya.
Beberapa unit Honda PCX listrik yang dipasok Astra International,
sudah bisa dinikmati pelanggan beruntung, khususnya di Jakarta. Proyek ini merupakan langkah lanjutan kerja sama antara PT Astra International Tbk (ASII) dan Go-Jek.
Setelah menggelontorkan dana sekitar Rp 2 triliun, perusahaan aplikasi ojek online itu, kini mendapatkan armada tambahan berupa Honda PCX electric. Ini disebut sebagai pilot project penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
Awal yang tepat, apalagi sekarang Ibukota tengah menjadi sorotan karena polusinya. Tadi pagi saja (2/8), data AirVisual mencatat Jakarta sebagai kota ketiga dengan kualitas udara tidak sehat di dunia. Air Quality Index (AQI) Jakarta di angka 155.
Penghitungan AQI didasarkan pada enam jenis polutan utama : PM 2.5, PM 10, asam belerang, nitrogen dioksida, karbon monoksida dan ozon di permukaan tanah. Rentang nilai AQI adalah 0-500. Kualitas udara yang baik itu berada di kisaran 0-5 saja. Jadi, tergambar sudah, seperti apa udara di Jakarta.
Kembali soal pasokan skutik listrik buat Go-Jek. Ini disebut cara untuk mengkaji efektivitas EV, khususnya bagi grup Astra. Selain melihat penerapannya secara massal, hasilnya juga diharapkan bisa menjadi referensi pengembangan kendaraan listrik ke tahap selanjutnya. "Inisiatif ini sejalan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang lingkungan, Astra Untuk Indonesia Hijau dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," kata Paulus Bambang Widjanarko, Direktur Astra dalam rilis.
Dia menegaskan, Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kerja sama antara dua perusahaan nasional. Astra dengan pengalaman di bidang otomotif, khususnya di segmen roda dua. Sementara Go-Jek sebagai salah satu perusahaan ber-platform teknologi on-demand terdepan.
“Melalui kombinasi pengalaman di bidang otomotif dan kepemimpinan di bidang teknologi, Astra dan Go-Jek senantiasa berupaya menghadirkan berbagai inovasi untuk Indonesia. Dalam uji coba yang dilakukan di Jakarta, mitra driver Go-Jek terpilih melayani pelanggan dengan menggunakan Honda PCX Electric yang disediakan oleh Astra," sahut Hans Patuwo, Chief Operations Officers Go-Jek.
Itu sekaligus menjelaskan, tidak semua armada mitra Go-Jek dibekali PCX baterai. Saat peluncurannya, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan, skutik tanpa BBM ini memang belum dijual. Mereka menyediakannya sebagai unit sewa, terbatas untuk kebutuhan korporasi saja. Namun, AHM sudah memastikan ketersediaan layanan purnajualnya. Termasuk pula soal charging station, berikut baterai pengganti. Fasilitas itu bisa ditemui di beberapa diler Honda pilihan.
Mengenai baterai, Honda PCX electric dibekali dua baterai swap lithium-ion, bertegangan 50,4 Volt atau berkapasitas 20,8 Ah. Lewat motor listriknya, PCX ini sanggup mengeluarkan tenaga maksimal 5,7 PS di 5000 RPM. Tapi, torsinya berlimpah, 18 Nm dan dihasilkan sejak 500 RPM.
Saat kondisi baterai terisi penuh, mitra Go-Jek dapat mengajak PCX listrik berjalan sejauh 69 km. Ketika baterai habis, daya bisa diisi ulang dengan dua cara. Pertama, melepas baterai dari motor dan mengisinya di charging station dengan durasi 4 jam sampai penuh. Kedua, pengisian langsung dari soket yang tersedia di motor. Cuma waktunya lebih lama, 6 jam. (Ano/Van)
Baca Juga: Yamaha MX-King Terbaru Pakai Mesin VVA
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda PCX Electric Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX Electric dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature