Honda Luncurkan PCX Electric, Yamaha Tak Mau Gegabah
Meski Honda PCX Electric diluncurkan, Yamaha tak mau gegabah merilis produknya ke publik. Mereka, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkapkan alasannya, mulai dari menunggu infrastruktur, sampai khatamnya regulasi yang mendukung iklim industri yang sehat.
“Yamaha sudah menguji coba E Vino, dan kami siap. Bahkan sebenarnya di dunia sudah jauh dari puluhan tahun lalu, kami sudah meluncurkan beberapa produk (motor) listrik seperti EC-1, EC-2 dan sebagainya. Nah, khusus untuk pasar Indonesia, kami menunggu infrastrukturnya,” jelas Dyonisius Beti, Executive Vice President dan COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di Jakarta, Senin (4/2) lalu.
Iapun memaparkan, rencana merilis produknya sudah ada. Keseriusan YIMM menggarap potensi motor listrik di Indonesia memang sudah ditunjukkan sejak kuartal keempat 2017. Kala itu, E Vino mulai didistribusikan ke beberapa instansi untuk pengujian. Namun sejak saat itu, YIMM diam di tempat.
Ditanya terkait kegiatan PT Astra Honda Motor (AHM) yang mulai merilis PCX Electric di Indonesia pekan lalu, Yamaha pun tak mau gegabah untuk mengikuti langkah yang sama. Apalagi Honda pun nyatanya masih menjadikan PCX sebagai komoditas sewaan, bukan diniagakan ke masyarakat.
“Tentu Yamaha ready dengan teknologinya. Tapi kami tidak bisa mengomentari kompetitor. Tentunya merek besar seperti Yamaha, memperhatikan banyak faktor. Salah satu faktor utamanya, kepuasan konsumen tentang charging, tentang baterai,” tambah Dyon.
Konon, baterai yang harganya mahal, juga jadi alasan AHM belum menjual PCX Electric langsung ke konsumen. Fasilitas pengecasan pun, AHM mengandalkan gerai yang disiapkan sendiri. Untuk menukar baterai tersedia di beberapa tempat nantinya. Konsumen tak perlu mengecas di tengah jalan, melainkan menggantinya dengan baterai yang sudah terisi.
“Tapi bukan hanya konsumen, kami juga harus memperhatikan buangan limbah. Nanti baterai itu harus diapain, bagaimana pengolahannya, dan fast chargingnya seperti apa, kalau banjir seperti apa,” jawab orang nomor dua di Yamaha Indonesia itu.
AHM, sampai saat ini masih belum bisa memastikan, kapan jadwal peluncuran PCX Electric untuk masyarakat umum sebagai barang dagangan. Yamaha nampaknya lebih hati-hati. Mereka sepertinya memilih mengikuti dengan seksama masterplan yang dirancang pemerintah.
“Targetnya (peluncuran motor listrik), kami melihat perkembangan pasar. Pemerintah menjadwalkan 2025 itu 20% (populasi motor listrik). Tentu kami akan mengikuti pasar ini. Kalau bisa bekerjasama dengan seluruh (stake holder) pemerintah dan industri. Apakah industri akan mengembangkan satu sistem baterai yang sama, atau mau fast charging yang sama. Sampai sekarang belum ada standar industri. Dan dari pihak pemerintah sedang menggodok peraturan EV ini sendiri sampai matang,” tutup Dyon. (Van)
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Honda PCX Electric
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda PCX Electric Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX Electric dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature