Honda CBR1000RR-R Fireblade SP Sudah Dapat Dibeli, Indonesia Kapan?
Honda CBR1000RR-R Fireblade SP sudah bisa dipesan. Honda Jepang menginformasikan kalau CBR kasta tertinggi mulai tersedia di seluruh jaringan dilernya pada Maret 2020. Untuk benua Amerika, direncanakan masuk pada Juni di tahun yang sama. Namun belum ada informasi kapan jatah itu diterima negara Asia maupun Eropa.
Menyoal harga, versi standarnya dipatok 2.420.000 yen atau setara Rp 334 juta (kurs 1 yen = Rp 138,19). Sedangkan versi tertingginya mencapai 2.530.000 yen atau berkisar Rp 349 juta. Karena unitnya terbatas, model CBR1000RR-R Fireblade SP hanya diproduksi 800 unit. Hingga saat ini pun belum ada informasi lagi mengenai negara tujuan yang mendapatkan jatah, termasuk Indonesia. Padahal PT Astra Honda Motor (AHM) juga menjual Honda CBR1000RR.
Untuk Amerika, CBR1000 Triple R anyar dibanderol $ 28.500 atau setara Rp 410 juta (Kurs 1 Dollar = Rp 14.409). Sayangnya pihak American Honda Motor Co., Inc divisi Powersports hanya menjual tipe tertinggi. Produk global ini pun memiliki satu varian warna, yaitu HRC Tri-Color. Didominasi kelir merah, biru dan sedikit motif putih.
Seperti kita ketahui, pesaing BMW S1000RR dan Ducati Panigale V4 punya dua tipe, standar dan Fireblade SP. Tipe tertinggi dipakai untuk kompetisi WorldSBK 2020. Bedanya dengan produk massal hanya pada penambahan beberapa part untuk kepentingan balap. Seperti jok, knalpot dan tentunya si karet bundar khusus melahap lintasan sirkuit.
Baca juga: Bocoran Terbaru, Honda CBR250RR 2020 Pakai Quick Shifter dan Slipper Clutch?
Perbedaan CBR1000RR-R tipe standar dan Fireblade SP bisa dilihat dari peranti rem depan. Tipe tertinggi pakai kaliper Brembo, sementara satunya pakai Nissin. Juga soal suspensi, termahal gunakan produk lansiran Ohlins, termurah memakai Showa. Itu yang membuat versi teratas lebih ringan 0,8 kg dibanding model biasa. Sisanya, semua sama.
Motor ini sebenarnya sudah melakukan pengujian di Jerez, Spanyol akhir tahun lalu. Namun pekan kemarin menjadi ajang balap perdana buat Honda CBR1000RR-R Fireblade SP. Tepatnya di gelaran WorldSBK di sirkuit Philip Island, Australia, bersama dua pembalap andalan Alvaro Bautista dan Leon Haslam.
Menurut Alvaro Bautista setelah menggunakan CBR1000RR-R Fireblade SP di WorldSBK, karakter 4-silinder segaris sangat berbeda. Justru menurutnya seperti mengendarai motor 2-tak. “Karakteristik mesinnya seperti motor 2-tak. Sedikit sulit saat harus beradaptasi dan ini memaksaku mengubah riding style. Benar-benar agresif, dan saya bisa mengatur irama dengan baik. Tidak ada ruang untuk kesalahan,” katanya dikutip dari GPOne.
Pembuktian performanya juga sempat diunggah media asal Jepang, Young Machine. Kali itu tampak kecepatan maksimal sang Fireblade SP dibatasi 'hanya' sampai 299 km/jam. Yang mengejutkan, angka itu didapat saat rider masih berada di gigi lima, lebih tepatnya saat spidometer mencapai garis merah di gigi empat. Tampak pula kalau gigi satunya bisa melaju hingga 160 Km/jam. Sepertinya bukan hal yang sulit untuk meraih kecepatan maksimal buat superbike bertenaga 214 Hp. Pengetesannya dilakukan di trek oval milik Japan Automobile Research Institute. (Bgx/Ano)
Sumber: Honda, Gpone, Bikes Republic
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature