Honda CB150R Streetfire, Raja Motor Sport Tanah Air

Di kelas motor sport 150 cc, Honda CB150R Streetfire jadi raja. Penjualannya paling tinggi dibanding produk lain, baik yang berjubah (fairing) maupun telanjang (naked). Berdasar data Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), CB150R Streetfire sanggup terdistribusi 7.168 unit sepanjang Februari 2018.

Angka ini meningkat 12,8 persen dibanding bulan lalu. “Kami mengapresiasi loyalitas konsumen dalam memilih All New Honda CB150R Streetfire sebagai partner berkendara. Kami berharap pencapaian positif ini, menjadi awal yang baik bagi penjualan di industri sepeda motor, khususnya penjualan sepeda motor Honda,” ujar General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Didi Kwok seperti dikutip dari rilis resmi yang kami terima, beberapa waktu lalu.

Sementara motor sport kedua terlaris pada Februari 2018, CBR150R dengan penjualan 7.059 unit. Di peringkat ketiga, lagi-lagi produk Honda yang muncul, CB150 Verza melalui distribusi 3.764 unit.

Keberhasilan CB150R Streetfire mengukuhkan diri sebagai raja motor sport bukan kali ini saja terjadi. Tahun lalu, motor yang dipasarkan mulai dari Rp 25,975 juta (OTR jakarta) juga membukukan penjualan terbaik dibanding rival-rivalnya melalui 107.991 unit. Sekaligus masuk peringkat sepuluh kendaraan roda dua terlaris sepanjang 2017.

Ada beberapa hal yang membuatnya selalu unggul dalam pertarungan di kelas motor sport. Salah satunya dibekali sistem pencahayaan full LED, baik di lampu depan, belakang dan sein. Panel instrumen juga full digital, sehingga tampilan semakin modern dan pengendara mudah membaca informasi yang tertera. Desain kekar dengan rangka teralis juga jadi karakter yang mencolok darinya.

Mesin berkapasitas murni 149,16 cc DOHC miliknya, sudah dibekali teknologi pendingin cairan. Jantung mekanis itu mampu memuntahkan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 16,9 PS pada 9.000 rpm. Sistem transmisi yang dipakai 6-percepatan manual.

Selain varian standar, Honda juga menjual CB150R Streetfire dalam balutan warna special edition yang dibanderol Rp 27,075 juta (OTR Jakarta). Harga itu lebih mahal karena punya detail mengesankan. Misal Stallion Black dengan pelek warna emas dan seluruh bodi dibalut kelir hitam, serta grafis minimalis. Ada pula tema Honda Racing Red dengan warna utama merah khas motor balap Astra Honda Racing Team (AHRT). Peleknya dicat hitam, tapi ada grafis merah putih yang membuatnya berbeda. (Lodra/RS)

Baca juga: Embrio Honda CB150R Cafe Racer Hadir di Thailand