Honda Astrea Grand Masih Eksis, Banderolnya Hampir Rp 40 juta

Honda Astrea Grand Masih Eksis, Banderolnya Hampir Rp 40 juta
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Bagi masyarakat Indonesia mungkin Honda Astrea Grand tinggal kenangan. Lain cerita di Yunani, jenama yang melegenda masih eksis dipakai pada salah satu line up moped. Namun kali ini berbeda. Bakal kecewa kalau berharap desain asli dengan interpretasi modern. Justru Astrea Grand di sana dibangun dari platform Revo. Banderolnya pun lebih mahal berkali lipat, menyentuh Rp 39 jutaan kala dikonversi langsung.

Perlu diketahui, nama Astrea sebagai produk lawas juga bergema di Yunani. Bedanya, ia berlanjut hingga ke jenis bebek modern. Ya, kalau di sini diberi nama Revo, pihak pemegang merek di sana lebih memilih nama Astrea Grand. Jadi jangan harap ada sensasi nostalgia. Bentuknya bahkan tak ada beda dengan Revo lokal. Anda bisa tengok di tiap bagian, semua identik. Tak perlu mencari-cari letak perbedaan, sebab bakal membuang waktu.

Honda Astrea Grand

Fasad berpenampilan persis. Lampu utama non LED dan garis sein serta lampu senja di tebeng diposisikan sama. Berikut bodi samping, tail light, pelek palang, hingga panel analog begitu-begitu saja. Malah coraknya disebut sama dengan Revo X dagangan Astra Honda Motor (AHM). Yakni tema Quantum Black dan Attractive Red.

Tapi paling tidak, unsur praktis dan irit milik sang leluhur masih relevan. Dapur pacu 109,17 cc SOHC PGM-FI Revo dikenal begitu efisien, terutama konsumsi bahan bakar. Kalau mengacu spesifikasi Tanah Air, satu liter bensin diklaim bisa membawa motor sampai 62,2 km. Tanpa bantuan fitur Idling Stop System sama sekali. Harusnya resultan ini tak jauh beda dengan di Yunani.

Sementara ukuran silinder dibuat sedikit overstroke (50 mm x 55,6 mm), supaya maksimal digunakan pada jalan kota yang notabene stop and go. Lantas rasio kompresi diset cenderung rendah (9,3:1), tak memerlukan bahan bakar beroktan tinggi. Menyesuaikan konsepnya, serba hemat.

Astrea Grand (Revo) Yunani

Dari situ muncul tenaga 8,7 Hp di 7.250 rpm serta torsi puncak 8,5 Nm keluar pada 6.000rpm. Cukup untuk keperluan harian, apalagi beratnya cuma 99 kg. Penyaluran daya ke roda belakang diprakarsai girboks empat percepatan ala bebek (tanpa kopling), serta pengerek rantai. Output sebetulnya sedikit lebih rendah dari versi lokal, kemungkinan karena penyesuaian regulasi Euro 4 di Eropa.

Kaki-kaki tak luput mengaplikasikan warisan Revo. Ditopang rangka tulang punggung, berpadu fork teleskopik dan suspensi ganda di belakang. Roda 17 inci pun terbungkus ban 70/90 di depan dan 80/90 belakang. Namun, peranti deselerasi milik Astrea lebih optimal berkat mekanisme Combi-Brake System. Secara otomatis pengapit teromol belakang bakal bekerja bersamaan dengan kaliper cakram depan tiap pedal diinjak.

Layaknya bebek konvensional, tak banyak fitur tersaji. Informasi data berupa fundamental saja. Pencahayaan juga belum LED. Berikutnya bagasi, memiliki kapasitas tampung 7 liter alias tak begitu besar. Konsumen Indonesia harusnya bisa berbangga hati, sebab spesifikasi seperti itu bisa ditebus dengan uang Rp 16,6 juta OTR Jakarta. Jauh lebih murah.

revo x

Astrea Grand di Malaysia Bertajuk EX5

Uniknya, sosok reinkarnasi Astrea Grand justru bernama EX5. Ia hadir khusus pasar Malaysia, dirilis sejak Februari 2020 lalu. Secara bentuk bebek ini layak jika digadang sebagai kelanjutan sang legenda. Bahkan banderolnya cuma Rp 15 jutaan, lebih murah dari Revo di Tanah Air.

Komposisi panel bodi dan silang warna EX5 sejatinya serupa Astrea. Mengenakan sayap mengotak khas berkelir putih, serta fasad bersiluet “T”. Peletakkan headlight dan sein malah persis zaman dahulu, berikut mika kotaknya. Hanya saja pakai finishing kaca Kristal supaya tampak modern.

Honda EX5

Area tengah, samping dan belakang juga mewariskan interpretasi desain Astrea. Meski belakangnya lebih terlihat seperti Honda Kirana. Tapi detail-detail lawas tetap diperhatikan. Grafis ala 90an menempel di tepong samping. Lengkap dengan aksen bodi yang mengekspos shock breaker krom.

Kala melirik dashboard, siapapun dengan mudahnya bakal terbawa nostalgia. Panel instrumen dikemas mika kotak, dengan penunjuk jarum analog. Dari mulai font, hingga pewarnaan khas motor tua tergambar di dalam situ. Informasi yang ditunjukkan juga cenderung sederhana. Hanya spidometer, serta penunjuk bahan bakar. Sisanya lampu sensor fundamental saja.

Meski bertampang lawas, jantung pacu yang dibawa tentu sudah modern. Tidak bisa dibilang canggih. Namun setidaknya sudah berteknologi PGM-FI, alias sistem injeksi elektronik milik Honda. Dengan kubikasi 110 cc, outputnya mencatat angka 8,54 Hp/7.500 rpm dan torsi 8.62 Nm/5.500 rpm. Sementara distribusi tenaga ke roda, memakai rantai dengan girboks manual tanpa kopling, selayaknya bebek.

2020 Honda EX5

Namun, ada hal yang tidak ikut dimodernisasi. Entah mempertahankan nuansa nostalgia atau memangkas ongkos produksi, peranti penahan laju masih model teromol. Hal ini bahkan tertera di kedua roda. Beda dengan Honda Super Cub atau Monkey yang sudah mengandalkan cakram.

Honda Malaysia menawarkan EX5 dalam dua tipe. Pertama yang standar, dengan warna hitam-putih berpelek jari-jari. Dan satunya lagi agak bertema sporty, menggunakan paduan warna terang dan putih, plus pelek palang berlabur hitam. (Hlm/Tom)

Sumber: Hondacubs.gr

Baca juga: Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Honda CBR250RR SP Special Edition Garuda x Samurai Mulai Dipasarkan

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Honda

  • Honda Vario 125
    Honda Vario 125
  • Honda Scoopy
    Honda Scoopy
  • Honda Beat
    Honda Beat
  • Honda PCX160
    Honda PCX160
  • Honda Beat Street
    Honda Beat Street
  • Honda CRF150L
    Honda CRF150L
  • Honda Stylo 160
    Honda Stylo 160
  • Honda Vario 160
    Honda Vario 160
  • Honda ADV 160
    Honda ADV 160
  • Honda Supra GTR 150
    Honda Supra GTR 150
Harga Motor Honda

Promo Honda Revo, DP & Cicilan

  • Revo Fit DP Rp 2 Juta Angsuran Rp 792.000 x 35 Bulan Rp 16,02 Juta OTR Lihat Promo
  • Revo X DP Rp 2,2 Juta Angsuran Rp 840.000 x 35 Bulan Rp 17,73 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan Honda

Video Motor Honda Revo Terbaru di Oto

Oto
  • All New  Honda Revo FI
    All New Honda Revo FI
    19 Nov, 2015 . 2K kali dilihat
Tonton Video Motor Honda Revo

Bandingkan & Rekomendasi

Honda Revo
Honda Revo
Rp 17,73 Juta
Harga Revo
Yamaha Vega Force
Yamaha Vega Force
Rp 17,92 Juta
Harga Vega Force
TVS XL 100
TVS XL 100
Rp 17,3 Juta
Tulis Review Harga TVS XL 100
United SC121 ev
Kapasitas 109.17
115
99.7
-
Jenis Mesin 4-Steps, SOHC, Single Cylinder
4-Stroke, SOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, Engine
Electric Engine
Diameter x langkah 50 mm x 55.6 mm
50 mm x 57.9 mm
51 mm x 48.8 mm
-
Jumlah silinder 1
1
1
-
Bandingkan Sekarang

Tren Moped

Artikel Motor Honda Revo dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Motor Honda Termurah, Cicilan Bulanan Revo Cuma Segini
    Motor Honda Termurah, Cicilan Bulanan Revo Cuma Segini
    Anjar Leksana, 02 Feb, 2022
  • Masih Jadi Andalan, Honda Revo 2022 Mendapat Perubahan
    Masih Jadi Andalan, Honda Revo 2022 Mendapat Perubahan
    Anindiyo Pradhono, 24 Jan, 2022

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*