Honda Africa Twin Rally, Spesialis Enduro!

Honda Africa Twin Rally diluncurkan di Italia. Acara ini dilakukan pada Motodays Motorcycle Expo 2017. Motor ini merupakan versi produksi, dari konsep CRF100L Enduro Sports yang pernah diperkenalkan di EICMA Milan 2016.

Perbedaannya dari Honda Africa Twin 'standar', adalah spesifikasinya yang lebih off-road. Sebutlah kehadiran rally aluminium wheel rims, ban enduro, footpegs enduro dan knalpot titanium termignoni. Lampu depannya juga diubah menjadi minimalis untuk memenuhi karakter enduro.

Terdapat pula beberapa komponen yang terbuat dari carbon fibre. Semua perubahan itu, diklaim mampu memangkas bobot sebanyak 7 kg dibanding varian standarnya.

Hanya saja, sayangnya, Honda Africa Twin Rally kemungkinan tidak dipasarkan selain di Italia. Pasalnya, motor ini merupakan hasil modifikasi dari Honda Italia. Harganya €21.490 dengan transmisi manual 6-percepatan, dan €22.640 dengan transmisi DCT. Di Eropa, motor ini bersaing dengan BMW Motorrad R1200GS Rallye, KTM Super Aventure R dan Ducati Multistrada 1200 Enduro.

Sementara di Indonesia, PT Astra Honda Motor selaku pemegang merek di Tanah Air, baru meluncurkan Honda Africa Twin versi standar pada Februari 2016. Motor ini dibekali mesin berkapasitas 998 cc, dengan konfigurasi parallel-twin. Mesin yang mampu memuntahkan torsi puncak 98 Nm pada 6.000 rpm, dan tenaga maksimal 94 hp pada 7.500 rpm.

Mesin ini juga diklaim bisa menghemat bahan bakar sampai 21,8 kpl. Didukung pula dengan tangki bahan bakar besar, dengan kapasitas mencapai 18,8 liter.

Harga Honda Africa Twin Rp 464 juta untuk varian transmisi manual 6-percepatan. Sementara untuk varian transmisi DCT, harganya Rp 499 juta. Keduanya dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock braking system (ABS).

Kelebihan transmisi DCT, mampu memberikan pilihan pada pengendara. Apakah ingin menggunakan mode manual atau otomatis. Caranya cukup menekan tombol di sisi kiri setang kemudi untuk mengaktifkan transmisi manual sesuai yang diinginkan.

Pada mode otomatisnya, terdapat pilihan berkendara D. Ini menawarkan keseimbangan terbaik antara konsumsi bahan bakar dan kenyamanan berkendara. Ada pula pilihan berkendara S yang memberikan tambahan performa sport dengan tiga pilihan dari S1, S2 dan S3.

Transmisi DCT juga diklaim bisa mendeteksi kondisi jalanan. Saat di jalan menanjak, mesin akan menghambat dan menahan putaran mesin tinggi. Saat jalanan menurun, downshift terjadi lebih awal untuk memungkinkan pengereman lebih baik.

Baca Juga: Honda CBR250RR Diuji di Asia Road Racing Championship