Honda ADV150 Asyik di Tikungan, Ini Rahasianya
Melihat sosoknya, Honda ADV150 gagah bak motor tualang. Selain itu, PT Astra Honda Motor (AHM), mendesainnya untuk memberikan kenikmatan berkendara bagi pemiliknya. Hal itu didukung dengan pemakaian stang yang lebar, termasuk posisi duduk yang relatif tegak. Namun, rasa penasaran muncul, kenapa skutik adventure ini malah asyik diajak rebah (menikung).
Rupanya, ini tak lepas dari rancang bangun yang diterapkan AHM terhadap ADV150. Padahal, jenis rangkanya sama dengan PCX yaitu double cradle. "Tapi, ada perubahan untuk menyesuaikan cover body dan komponen lain," kata Endro Sutarno, Divisi Technical Service AHM.
Dukungan tampang adventure, juga disokong penggunaan stang fatbar. Bahkan, AHM membuatnya secara serius sebagaimana peruntukannya di jalanan tak rata. "Stang menggunakan taper agar lebih kuat. Tapi, tidak seperti motor-motor adventure pada umumnya yang biasanya menggunakan cross bar. Dengan taper, visibilitas pengendara juga jadi lebih baik (tidak terhalang cross bar)," lanjut Endro.
Usai mencobanya, terungkap pula fakta ADV150 juga punya handling yang baik. Di trek zig-zag maupun slalom, skutik ini begitu mantap melahapnya. Telisik punya telisik, ternyata ada kaitannya dengan dimensi.
Seperti diketahui, Honda ADV150 punya wheelbase 1.324 mm. dengan dimensi keseluruhan P x L x T (1.950 x 763 x 1.153 mm). "Dimensi dibuat segitu biar cornering lebih nyaman," tambah Endro kepada OTO.com
Tentu saja dimensi bukan harga mati. Mengingat, sektor handling juga dipengaruhi oleh kaki-kaki. Sebagai informasi, suspensi depan ADV150 berukuran lebih panjang dari PCX 150 (ADV150: 460 mm, PCX 150: 430 mm). Begitu pula dengan suspensi belakang PCX 150 berukuran 350 mm, sedangkan ADV150 395 mm plus penambahan tabung.
Peredam kejut bagian belakang menjadi hal baru, mengingat pertama kalinya terpasang pada skutik Honda. Efeknya pun sangat positif. Positioning kantung udara dan tabung yang terpisah, membuat perangkat ini bekerja optimal.
"Dengan suspensi subtank, ADV150 lebih enak untuk cornering. Itu karena oli dan udara terpisah di tabung. Kalau di situasi ini dengan kemiringan ekstrem, ada kecenderungan piston dan valve pada shock single tube kemasukan udara. Sementara pada tipe subtank bagian itu tetap terendam oli," terang Endro.
Faktor lainnya meliputi pula ukuran ban beda ukuran tadi. Ditopang lagi penghitungan posisi berkendara. "Sudut caster ADV150 juga lebih kecil, 26 derajat dari Honda PCX 150 yang 27 derajat," papar Endro lagi. Dipadu lagi dengan panjang 76 cm dan tinggi stang 103 cm, membuat ADV150 punya riding position ideal. (Ano/Odi)
Baca Juga: First Ride Honda ADV150
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda ADV 150 Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda ADV 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature