Harga Beda Tipis, Pilih Vario 150 Sporty Series atau Yamaha Aerox Termurah?

Astra Honda Motor (AHM) baru saja merilis varian baru untuk Vario 150. Versi anyar hadir dengan pilihan warna dan stripe baru: Sporty White Red dan Sporty Black Red yang dibanderol Rp 24,3 juta OTR Jakarta. Kemunculannya layak dibandingkan dengan Yamaha Aerox 155 tipe standar yang dijual Rp 24,795 juta. Mengingat keduanya punya konsep striping yang sama dan harga beda tipis. Lantas mana yang lebih cocok dipinang?

Desain

Vario 150 Sporty sejatinya tetap mengusung desain mewah. Bedanya ia punya corak yang lebih berani dibanding varian lain. Terdapat warna merah di bagian tameng depan, cover setang dan di dek bawah. Kemudian dipasangkan juga striping aura balap di tiap sisi bagian depan dan di bodi belakang.

Sementara Yamaha Aerox termurah punya motif yang tak kalah menarik. Primadonanya ada warna Grey yang diberikan warna terang pada bagian pelek, tameng depan, cover belakang setang, bodi belakang hingga bagian buntut. Sisanya ada cat dominasi hitam corak merah dan kombinasi merah dengan kelir gelap. Striping yang ada padanya juga atraktif.

Bicara desain secara keseluruhan sebetulnya tergantung selera. Vario 150 mengusung gaya gabungan sporty dengan mewah dan punya bodi ramping. Dimensinya kompak dan sangat cocok dipakai meliuk-liuk di kepadatan lalu lintas kota. Didukung dengan roda berukuran 14 inci yang dibalut ban 90/80 depan dan 100/80 belakang. Ia juga punya dek rata, kaki pengendara bisa bergerak leluasa dan bisa dipakai meletakkan barang bawaan. Secara dimensi ia berukuran 1.919 x 679 x 1.062 mm (PxLxT).

Sementara lawannya punya tubuh gambot dengan kental aura sporty. Ia lebih kekar dan padat karena punya ukuran rancang bangun 1.990 X 700 X 1.125 mm (PxLxT). Dimensi yang besar disokong dengan karet bundar berprofil lebar. Depan pakai 110/80-14 dan belakang 140/70-14. Beda dengan kompetitor ada di bagian dek. Aerox punya dek terpisah karena ada tangki di bagian tengah. Jadi tidak bisa dipakai menaruh barang bawaan.

Bobot Vario 150 lebih ringan yakni 112 Kg berbanding 116 kg. Tapi Yamaha Aerox punya bagasi luas yang mencapai 25 liter. Ruang bisa menyimpan helm full face atau peralatan berkendara seperti jas hujan, sarung tangan dan lain-lain. Sedang skutik Honda hanya 18 liter dan hanya cukup menaruh helm full face berukuran kecil.

Fitur

Keduanya sama-sama dilengkapi lampu ganda depan berteknologi LED. Stoplamp dan sinyal belok belakang dibuat dengan model terpisah ala motor sport. Tapi sayangnya lampu sein Aerox 155 belum LED.

Direntang harga Rp 24 jutaan, keduanya punya beberapa fitur mirip. Sebut saja panel instrumen digital, dengan warna latar biru. Tapi skutik Yamaha ukurannya lebih besar yakni 5,8 inci dan ketambahan takometer untuk membaca putaran mesin.

Honda Vario 150 sudah dilengkapi idling stop system (ISS), membuat ia lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar. Karena pada saat ISS aktif dan motor berada diposisi idle lebih dari 3 detik, motor secara otomatis mati. Hidup kembali jika tuas gas dipuntir. Lawannya punya ACG starter untuk proses hidupkan mesin lebih halus.

Aerox diberikan fitur power charger 12V untuk mengisi ulang daya gawai. Lokasinya ada di dek kiri lengkap dengan penutup agar lebih aman. Sementara si Vario sudah memakai sistem kunci pintar (keyless) yang terintegrasi dengan alarm dan answer back system. kompetitornya masih mengandalkan anak kunci konfensional dengan tambahan magnet penutup. Tak lupa, Vario 150 punya combi brake system untuk pengereman maksimal.

Performa

Vario menggendong mesin 149,3 cc, eSP, SOHC, 2 valve, injeksi bahan bakar PGM-FI. Tapi performanya tidak mampu mengalahkan Aerox. Jantung mekanis skutik berlambang sayap cuma mampu mengeluarkan tenaga 13 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm di putaran 5.000 rpm.

Aerox jauh meninggalkan Vario, karena kapasitas mesinnya lebih besar. Tercatat ia mampu menyemburkan torsi 13,8 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 14,3 Hp pada 8.000 rpm. Ditambah teknologi Blue Core dan VVA (variable valve actuation), diklaim sanggup menjaga performa di tiap rentang putaran mesin. Tapi keduanya sudah memakai teknologi liquid cooler alias radiator.

Harga

All New Vario 150 sekarang punya 3 varian. Untuk tipe Exclusive dibanderol Rp 24,1 juta, Exclusive Matte Black dengan pelek berkelir emas dan versi Sporty sama-sama dijual Rp 24,3 juta OTR Jakarta. Model baru itulah yang layak disandingkan dengan Aerox standar karena punya rentang harga beda tipis, yakni cuma Rp 495 ribu. Skutik Yamaha beraura sport dilego Rp 24,795 juta.

Simpulan

Kedua skutik masing-masing pabrikan tentunya punya keunggulan dan kekurangan. Tapi secara rasional, All New Vario 150 cocok untuk penggunaan harian. Harga relatif lebih rendah dan juga efisiensi bahan bakar bisa menjadi pertimbangan utama sebelum meminangnya. Sedangkan Aerox punya performa apik, bodi bongsor, fitur fungsional serta desain yang fresh dengan aura motor sport menjadi nilai lebih. (Bgx/Tom)

Baca juga: Jarang Disadari, Tiga Naked Bike ini Bisa Ditebus dengan Budget Skutik