GIIAS 2019: Honda ADV150 dan Kawasaki ZX-10R Idola Pengunjung

Honda ADV150 dan Kawasaki ZX-10R, dianggap paling sukses menyita perhatian pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Wajar, jika pihak penyelenggara mentahbiskan keduanya sebagai sepeda motor favorit tahun ini.

Anda pasti setuju jika Honda ADV150 menyandang status itu. Apalagi, peluncurannya dilakukan secara world premiere. Motor ini juga memberikan nuansa baru di segmen skutik premium 150cc. Melalui tampang adventure-nya, Honda ADV150 mampu menjadi magnet area pamer PT Astra Honda Motor (AHM) di GIIAS 2019.

"ADV150 didesain untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda melalui desain yang futuristik dan manly," kata Toshiyuki Inuma, President Director AHM. Selain punya tampang tualang, ADV150 dilengkapi nuansa modern. Sebutlah sistem penerangan full LED, panel meter digital untuk penampang informasi ADV150, rem ABS (antilock braking system) di roda depan hingga kunci pintar smart key system.

Di sektor mesin, Honda ADV150 mengandalkan mesin 150cc berbasis Honda PCX. Namun, line up baru AHM ini punya catatan lebih dibanding PCX. Salah satunya mengenai torsi 13,8 Nm, yang ternyata lebih besar 0,6 Nm. Pendatang baru ini cukup menggelitik untuk diuji.

Pihak produsen menyelaraskannya dengan stang fat bar dan roda beda ukuran, 14 inci di depan dan 13 inci belakang. Wajar pula jika ADV150 banyak diincar pengunjung. Bayangkan, pada 3 hari pertama penyelenggaraan GIIAS (untuk umum) saja sudah ada 500 orang lebih yang melakukan test ride ADV150.

"Tingginya animo pengunjung GIIAS 2019 yang ingin mencoba Honda ADV150 di area test ride yang kami sediakan, menunjukkan produk ini mendapat sambutan positif. Pada prinsipnya, kami selalu berusaha memberikan pilihan model yang cocok sebagai partner berkendara yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya Honda ADV150 untuk pengendara yang aktif dan ingin bereksplorasi lebih," kata Andy Wijaya, Deputy GM Marketing Planning & Analysis AHM.

Semoga sambutan positif itu juga berdampak dengan penjualannya. Apalagi, Honda ADV150 ditawarkan cukup kompetitif, Rp 33,5 juta (tipe CBS-ISS) dan Rp 36,5 juta untuk varian ABS-ISS. Seharusnya, update terkait penjualan pesaing baru Yamaha NMax ini bakal disiarkan dalam waktu dekat.

Meski skutik masih jadi pasar paling seksi, bukan berarti segmen sport kehilangan taji. Buktinya, New Kawasaki Ninja ZX-10R juga terpilih menjadi motor favorit pengunjung GIIAS 2019.

Kawasaki Ninja ZX-10R 2019 diklaim hadir dengan pembaruan mesin. Semula, tenaga yang dihasilkan mesin 4 silinder segaris 998cc, hanya punya tenaga maksimal 190 Hp. Tapi, pengembangan oleh divisi Kawasaki Racing Team (KRT) disebut-sebut sukses. Salah satu penandanya, keluaran tenaganya lebih buas hingga 203 Hp.

Dari data spesifikasi, ZX-10R sudah mengaplikasi valve train. Teknologi racing tertinggi yang kini didapati pada motor ini. Salah satu fungsinya, meningkatkan performa si kuda besi ketika teriak di putaran mesin tinggi.

Unsur balap lain juga bisa ditemui oleh pembeli motor seharga Rp 480 juta itu. Sebut saja KCMF (Kawasaki Cornering Management Function). Fitur ini bekerja melihat parameter mesin dan sasis ketika motor melaju di tikungan. Dengan begitu, kekuatan pengereman dan mesin bakal diatur otomatis. Tujuannya memberikan akselerasi smooth dari pengereman sebelum dan selepas cornering.

Fitur itu juga berfungsi membatu pengendara menelusuri alur yang mereka inginkan saat berada di tikungan. Sistem ini diikuti juga dengan sistem S-KTRC (Sport-Kawasaki Tracktion Control), KLCM (Kawasaki Launch Control Mode), KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System) dan Kawasaki Engine Brake Control.
S-KTRC sendiri bertugas membantu pengendara memacu motor lebih kencang dengan memaksimalkan percepatan. Selanjutnya, KLCM didesain membantu pembalap mengoptimalkan akselerasi dari saat berhenti. Perangkat ini secara elektronik mengelola output engine untuk meminimalkan roda depan terangkat saat gas dipuntir lebih dalam.

Rem Kawasaki Ninja ZX-10R terbantukan dengan adanya KIBS. Sebuah sistem manajemen rem kelas supersport, guna mengatur tekanan rem selama sport riding. Terakhir, Kawasaki Engine Brake Control sebagai sarana mengatur laju motor melalui pengereman mesin. Semoga dengan harga dan sederet teknologi canggih ala WSBK tadi, cukup memukau penggemar motor sport Tanah Air. (Ano/Van)

Baca Juga: GIIAS Ditutup, Pengunjung Naik 20 Persen