Fakta Menarik Livery Kuning Ducati Lenovo Team
Warna kuning merupakan tradisi spesial dalam sejarah pabrikan asal Bologna
Ducati Lenovo Team menyedot atensi publik kala berlaga di GP San Marino, sirkuit Misano, Italia pada Minggu (10/9). Tim yang digawangi Francesco Bagnaia dan dan Enea Bastianini (absen) tak menggunakan livery merah, melainkan serba kuning. Bukan tanpa sebab, corak itu dipilih lantaran punya sejarah panjang. Berikut fakta menariknya.
KEY TAKEAWAYS
Giallo Ducati digunakan sebagai perayaan supremasi pabrikan Italia di ajang balap motor
Bertujuan untuk merayakan Triple Crown Ducati di MotoGP dan WorldSBK musim laluCorak kuning yang dipakai oleh Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan seluruh kru tim pabrikan Ducati disebut sebagai 'Giallo Ducati'. Digunakan sebagai perayaan supremasi pabrikan Italia di ajang balap motor. Seperti yang dilaporkan Speedweek, pemilihan warna kuning bertujuan untuk merayakan Triple Crown Ducati di MotoGP dan WorldSBK musim lalu.
Mereka menyapu bersih gelar Triple Crown di kedua ajang. Dua dari kelas premier yang terdiri dari Francesco Bagnaia juara dunia dan gelar dunia konstruktor. Sisanya Alvaro Bautista juara dunia di WorldSBK. Ini merupakan kali pertama bagi Ducati menyabet gelar juara dunia di kedua ajang.
Tak hanya di MotoGP, livery serbakuning sebelumnya diterapkan di Aruba.it Racing Ducati. Mereka sudah lebih dulu memakai corak ini di Panigale V4 R yang berlaga di WorldSBK Emilia Romagna pada 2-4 Juni 2023. Sementara itu, skuad Ducati Lenovo Team menerapkannya pada Desmosedici GP23 di MotoGP San Marino pada 8-10 September 2023.
Baca Juga: New Ducati Panigale V4 R Resmi Meluncur, Cukup Ganti Knalpot Tenaga Bisa Tembus 240,5 Hp
Walau Ducati sangat identik dengan warna merah, sejatinya warna kuning merupakan tradisi spesial dalam sejarah pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia. Motor pertama dengan corak mentereng pernah dipakai di dunia balap motor pada paruh pertama era 1970-an (750 Sport dan 750 SS Desmo dari tim Spaggiari).
Pada era 90an, Giallo Ducati secara khusus menginspirasi livery di ajang balap. Dari situ mereka memiliki momen popularitas terbesarnya yang kemudian meluas ke produksi massal. Model-model yang berkesan tentu saja Ducati 748 R, yang versi balapnya membawa Paolo Casoli meraih kemenangan di Supersport World Series edisi 1997. Dan di masa sekarang, dipakai Ducati Scrambler.
Motif yang digunakan didesain langsung oleh desainer balap motor ternama asal Italia, Aldo Drudi. Giallo Ducati menjadi warna dominan dengan balok-balok dan garis-garis berkelir hitam, abu-abu dan putih, menciptakan kesan modern. Mengekspresikan identitas penuh energi. Unitnya kemudian diluncurkan oleh Direktur Centro Stile Ducati, Andrea Ferraresi, di Misano pada awal Juni lalu.
"Ducati itu Merah, tetapi Kuning juga bagian dari kami, dan punya tradisi penting dalam motorsport Italia. Giallo Ducati mencerminkan aspek penting dalam identitas kami, seperti energi, antusiasme, dan keberanian. Selain itu, ini juga tribut yang sangat baik untuk sejarah olahraga kami pada musim yang kami jalani sebagai juara dunia dalam dua kejuaraan balap motor terpenting," ungkap Ferraresi lewat rilis resmi Ducati Corse.
Sayangnya Ducati Desmosedici GP23 berwarna kuning di MotoGP Misano 2023 gagal meraih kemenangan. Francesco Bagnaia tak mampu berdiri di podium tertinggi untuk merayakannya. Ia hanya menempati posisi ketiga lantaran kondisinya kurang fit akibat kecelakaan pekan lalu di Catalunya. (BGX/ODI)
Baca Juga: Trio Ducati Kuasai Podium di GP San Marino
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature