E-Vino Bukan Satu-satunya Motor Listrik Jagoan Yamaha, NMax Elektrik?
Yamaha sudah memulai langkahnya menjual motor listrik. E-Vino menjadi produk tes pasarnya. Tapi ternyata, kendaraan dengan daya tempuh 30 km ini, belum pasti menjadi produk yang dijualnya.
“Kami sudah mengembangkan beberapa model kan, tapi yang paling teruji dan sudah mendapat lisensi dari negara-negara maju seperti Jepang dan Taiwan itu E-Vino,” jelas Dyonisius Beti, Executive Vice President dan Corporate Executive Officer PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ketika ditemui OTO, Jumat (4/11).
Ketika ditanya model apalagi yang memungkinkan untuk dijual pada publik, Dyon malah membuka peluang produk lain yang lebih potensial. “Jadi begini, tentu kami bisa mengubah berbagai model menjadi electric bike, seperti itu. Jadi bukan hanya terbatas itu (E-Vino) saja. Model apa saja bisa, teknologinya (motor listrik) kita punya, teknologi produksi kita juga sudah punya. Itu semua tergantung pada uji di Indonesia dulu,” imbuhnya.
Langkah Yamaha sebagai pabrikan besar, memang patut diantisipasi masyarakat. Pasalnya, merek lain seperti Viar saja sudah mulai berniaga. Viar Q1 diperdagangkan dengan nominal Rp 16,7 juta. Sementara Gesits, kolaborasi Garansindo, Wika dan ITS, tengah bersiap meniagakan model skuter elektrik dengan harga tak lebih dari Rp 20 juta.
NMax Elektrik?
Honda dikabarkan tengah bersiap memproduksi Honda PCX bertenaga listrik tahun depan. Skuter dengan tubuh besar ini, rival dari Yamaha NMax. Ketika YIMM ditanya potensi mengelektrifikasi skutik gambot seperti Honda, mereka pun menyambutnya.
“PCX kan yang diproduksi di Indonesia nanti PCX-nya, tapi saya tidak tahu nanti yang diproduksi modelnya dan sistem tenaganya seperti apa. Listrik, hybrid atau konvensional. Kalau pasarnya ada, kami pasti juga,” imbuh Edy Ang, Deputy GM Marketing YIMM pada kesempatan yang sama.
Untuk diketahui, model Yamaha NMax elektrik belum ada sama sekali di dunia. Tapi perkembangan Yamaha menciptakan generator elektrik bernama PAS (Power Assist System) pada sepeda dan keberhasilan mereka membuat E-Vino, tentu membuat peluang elektrifikasi pada motor lain, menjadi lebih besar.
“Setiap skuter bisa dikonversi jadi motor listrik. Motor biasa agak sulit (sport dan bebek). Jadi kami bisa buat berbagai model skutik bermesin bensin dalam versi listriknya. Tapi ini bukan topik terpenting. Isu paling vital, keamanan baterai, daur ulangnya, dan performanya,” tutup Minoru Morimoto, Presiden Direktur YIMM.
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature