Dibanderol Rp 51 Juta, Benelli TRK 251 Layak Dipinang?

PT Benelli Motor Indonesia meluncurkan TRK 251. Lini baru produk dagangannya di kategori dual purpose atau adventure. Secara tampilan, ia merujuk kepada Benelli TRK 502 X, yang sudah lebih dulu hadir. Namun, dari muatan mesin yang digendong, jelas ia dibanderol lebih bersahabat, cuma Rp 51 juta. Cocokkah Benelli TRK 251 jadi pilihan Anda?

IIMS Motobike Expo 2019, menjadi arena bagi mereka untuk merilis produk barunya. Ada tiga motor dan satu di antaranya Benelli TRK 251. Beberapa dari Anda mungkin sudah pernah melihatnya. Toh, dia sudah pernah melakoni debut global di Bali, setahun silam (2018). Hanya saja, kali itu, TRK 251 belum dijual. Nah, bedanya tahun ini mereka sudah resmi menjualnya di Tanah Air.

"Motor sudah bisa dibeli di diler. Harganya Rp 51 juta on the road Jakarta," buka Steven Kentjana, CEO PT Benelli Anugerah Motor Pusaka di arena IIMS Motobike Expo, Istora Senayan, Jakarta (29/11). Harga itu tentu menarik, sekaligus menggelitik kompetitornya. Apalagi ia mengatakan banderol itu sudah disesuaikan dengan BBN-KB baru.

Sebelum itu, tak ada salahnya kita ulas sedikit tentang Benelli TRK 251. Tampangnya menegaskan peruntukannya sebagai pacuan rute panjang. Sekaligus bagi penyuka adventure. Hal itu ditunjang oleh desain fairing menjorok ke arah depan. Sudah jelas agresif.

Apalagi dia mengedepankan usungan penerangan utama model projector. Bagian cukup mencolok, terdapat pada lampu sein. Diposisikan vertikal dan melekat pada bagian sayap bodinya. Semuanya sudah menggunakan teknologi LED.

Dengan kocek segitu, kelebihan yang ditawarkan juga beragam. Kelengkapan standarnya, pelek alloy, panel indikator full digital, shock depan upside down, rem depan 4 kaliper dengan piringan bergelombang dan dilengkapi ABS. Sebagai penopang tubuh, TRK 251 menggunakan sasis teralis. Ideal ditemui pada kuda besi dua alam, agar penunggang bisa lincah dan stabil mengendarainya di berbagai kondisi jalanan.

Meski ditujukan buat kebutuhan cukup ekstrem, Benelli TRK 251 bersahabat untuk Anda. Ketinggian joknya 835 mm. Dan, ground clearance 200 mm. Sosok bongsornya memang berbanding lurus dengan bobot, 153 kg (bobot kosong). Tangki bensinnya memuat 17 liter, tak perlu kuatir jika harus melakukan perjalanan jauh.

Bagaimana dengan performanya? Mesin injeksi, satu silinder berpendingin cairan dengan kapasitas 249,2 cc. Kemampuannya mengail tenaga hingga 5,8 Hp pada 9.250 RPM. Sedangkan torsi maksimumnya 21 Nm di putaran mesin 8.000 RPM.

Jantung mekanis ini berbasis dari Benelli TNT 250. Kendati begitu, pihak pabrikan mengklaim sudah meningkatkan kinerja komputer atau ECU-nya. Begitu juga dengan sistem pengabutan bahan bakar, intake, knalpot serta beberapa hal lainnya. "Walau satu silinder, tapi mesin ini tidak getar. Ini menambah kenyamanan pengendara," tutup Steven. (Ano/Van)

Baca Juga: Beli Peugeot di IIMS Motobike, Banyak Diskonnya