Di Sulawesi, Yamaha Lexi Juga Lebih Populer Dari Aerox 155
Meski kapasitas mesinnya paling kecil dari keluarga Maxi, Yamaha Lexi punya daya tarik besar. Buktinya penjualan Lexi bisa menyaingi sang kakak, Aerox 155 dalam memperebutkan posisi kedua jualan Maxi Series yang masih dikuasai Nmax. Khususnya di Sulawesi Selatan dan Barat.
Frengky J. Tunandar, General Manager Marketing & Promosi PT Suracojaya Abadi pernah mengatakan, penjualan Lexi mulai menyalip Aerox 155 untuk kawasan Sulselbar. Sementara Nmax masih jadi unggulan. "Maxi Series masih Nmax, kemudian Aerox dan Lexi. Untuk Lexi sepertinya bulan ini sudah melewati Aerox. Kalau Nmax kan kita sebulan 2.700 (Sulselbar), kalau Aerox rata-rata 800-an, Lexi bulan ini kelihatannya mau 1.000, bulan lalu kan masih 600," ungkap Frengky saat dijumpai akhir pekan lalu di gelaran Yamaha Cup Race 2018 Makassar.
Menurut data distribusi motor dari pabrik ke diler yang dhimpun AISI, sejak April mulai dikirimkan, bulan berikutnya Lexi sudah unggul dari Aerox. Pada Mei 2018, Lexi mencatatkan angka 20.890 unit pengiriman, sedang Aerox 13.005 unit. Begitu juga pada Juni 2018, Lexi membukukan 12.616 unit, sedang Aerox 10.518 unit.
Sementara Yamaha juga tetap mempromosikan Aerox 155 di berbagai kawasan Indonesia. Salah satunya dengan mengikutsertakan Aerox 155 di ajang balap nasional Yamaha. Belum sampai tahap profesional, tapi balapan Aerox 155 cukup serius dengan pengendara datang dari berbagai komunitas Yamaha yang ingin menjajal kegesitan dan kelincahan Aerox di sirkuit balap resmi. Bahkan pihak YIMM yang menyiapkan motornya, dengan modifikasi ganti knalpot, sekaligus memberikan pelatihan melalui pembalap Rey Ratukore.
Dengan promosi melalui balap, diharapkan terbangun minat lebih tinggi pada Aerox, meski efeknya tak langsung berimbas pada penjualan. "Ini kan baru (balap Aerox Community), biasanya kalau kita promosi seperti ini atau bikin event itu efeknya dua-tiga bulan ke depan. Makanya kadang-kadang kita eventnya harus berlanjut, jangan putus," papar Frengky dengan antusias.
Menurut Frengky, khusus untuk pasar Sulselbar, masyarakat punya gengsi yang tinggi. Jadi ketika ada produk baru yang dibeli orang, lantas ikut-ikutan. "Orang sini itu gengsinya tinggi, tetangga beli Nmax, ikut beli. Beli Lexi terus ikutan beli juga. Cuma kalau Lexi memang sepertinya dibelikan buat istri, suaminya masih pakai Nmax," tambah Frengky.
Dengan itu, market share penjualan Yamaha di Sulselbar jadi nomor satu ketimbang merek lain. Total penjualannya 63 persen untuk Sulselbar dengan kontribusi terbesar dari Fino 3.000 unit per bulan, Nmax 2.700 unit, dan Mio M3 sekitar 2.400-an unit per bulan. Sementara motor bebek masih punya nyawa, dengan kontribusi 20 persen.
"Kami ini nomor 3 di 2003, 2004 nomor 2, 2005 sudah nomor 1, sampai sekarang. Jadi sekarang tahun ke-13 kami jadi nomor 1 di sini (Sulselbar). Resepnya ada tiga: satu produk, kedua pelayanan konsumen dan ketiga komunitas," tutup Frengky. (Tom/Odi)
Baca Juga: Kenal Dekat Yamaha FZ1, Motor Jokowi yang Sekaligus Kakak Byson
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Lexi Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Lexi dari Zigwheels
- Motovaganza