Dapat Gelar Best Scooter, Sinyal Baik Untuk Lambretta?

Pada penutupan IIMS 2019, PT Dyandra Promosindo menggelar berbagai rangkaian hiburan. Pada momen itu, juga dimanfaatkan untuk mengumumkan produk motor terbaik dari berbagai kategori. Dan Lambretta berhasil menyabet gelar Best Scooter atas penilaian pihak panitia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Dyandra Promosindo, selaku organizer dari Telkomsel IIMS 2019 atas apresiasinya. Dari ajang ini, kami mendapatkan insight menarik, yaitu warna menjadi penentu utama. Warna white high gloss jadi warna yang paling diminati di kelas V200. Di kelas V125 warna grey super gloss. Setiap warna memiliki pangsa pasar dan peminatnya sendiri. Skuter Lambretta yang dipesan, sudah siap diserahkan ke pemiliknya Agustus 2019. Sejalan dengan misi kami, untuk mengembalikan kejayaan Lambretta di Indonesia. Untuk penjualan, V-Special tetap berjalan selepas IIMS 2019,” ungkap Adrianus Donny, Marketing Manager, PT SMI.

Memang, tawaran warna ini cukup menarik perhatian. Selain yang menjadi favorit, Lambretta V200 disediakan dengan warna black high gloss, white high gloss dan red high gloss. Sedangkan V125 diberi pilihan warna orange super gloss, blue mint super gloss dan grey super gloss.

Rasa penasaran pengunjung pada motor yang baru muncul ini terbilang besar. Menurut data mereka, selain tertarik untuk datang ke booth, tercatat lebih dari 1.000 orang melakukan test ride selama acara dihelat. Pada arena itu, disediakan unit baik V125 maupun V200 guna merasakan keunggulan dan kekurangan masing-masing motor.

Mengenai berapa jumlah motor yang terjual selama acara, pihak mereka menutup rapat angkanya. Namun dari yang disampaikan, sepertinya memenuhi target dan cukup positif. “Penjualan kami sudah lumayan sejak peluncuran pertama di Jl. Ampera lalu. Namun jika dibandingkan dengan acara IIMS 2019, jelas saja mencetak angka jauh lebih banyak. Angkanya sendiri belum bisa disebutkan berapa tepatnya, yang pasti positif.” ujar pria yang akrab disapa Donny.

“Kalau bicara mana yang lebih laku, sebetulnya cukup imbang antara V125 Special dan V200 Special. Tapi kalau dilihat ada selisih, memang lebih banyak yang V200. Ya semoga saja positif ke depan. Untuk diler, ada di Jl. Ampera tempat motor pertama kali dilaunching. Mudah-mudahan semuanya mulai rampung dan bisa buka setelah lebaran,” katanya.

Dari paparan tadi, antusias terhadap Lambretta cukup positif. Sinyal positif itu sebaiknya segera dimanfaatkan dengan memperkuat jaringan diler dan servis. Jika tidak, bisa saja mereka mengecewakan antusiasme masyarakat. Dan pada akhirnya, bisa saja mereka gagal untuk berada sejajar dengan skuter-skuter milik Piaggio. (Hel/Odi)

Baca Juga: Ini Perbedaan Lambretta V125 Special dan V200 Special