CR Motocross, Motor Trail Elektrik Rancangan Honda dan Mugen

Evolusi moda trasnportasi kian nyata. Tenaga listrik yang niremisi menggantikan sistem mesin konvensional berbasis bahan bakar. Begitupun pada motor cross penggaruk tanah. Honda dan Mugen bekerjasama merancang CR Motocross, spesies motor cross bertenaga listrik. Unitnya dikenalkan pada ajang Tokyo Motorcycle Show, pekan lalu, dalam bentuk prototipe.

Aplikasi sistem elektrik untuk motor cross tentu sangat menarik. Pasalnya masih banyak produsen di segmen serupa yang mengandalkan mesin 2-tak. Yang notabene teknologi lama. "Tujuan membuat prototipe seperti ini, untuk melanjutkan pengembangan sepeda motor Elektrik on-road maupun off-road performa tinggi.” Ujar Colin Miller, Humas Honda Amerika Serikat. Sepertinya ambisi mereka cukup besar menciptakan motor kencang ramah lingkungan.

Rancang bangun serta pengembangan Honda CR Motorcross Electric, tak lepas dari bantuan Mugen selaku tuner in-house Honda. Sebagai informasi, mereka pernah memenangkan balapan “Isle of Man” TT Zero lima kali berturut-turut menggunakan superbike elektrik, Mugen Shinden. Cukup membuktikan kepiawaian mereka membangun motor listrik. CR pun sudah dites di track milik Honda. Hasilnya? Belum ada data pasti mengenai ini. Spesifikasi dan output detail masih dirahasiakan. Tapi menurut klaim, motor ini memuaskan dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Secara kasat mata, mudah ditebak. Basis motor menggunakan CRF 250R. Memang tampilannya hampir tak ada perbedaan. Bodi plastik dengan kombinasi warna khas, merah-biru-putih dipertahankan. Bahkan masih menggunakan rantai dan gear sebagai penggerak. Upside-down dan monoshock Showa juga terlihat menopang kedua roda. Yang menarik lagi, di bagian jantung pacu. Perhatikan, ada semacam kepala silinder dan crankcase. Ternyata ini sengaja dibuat menyerupai konstruksi mesin tradisional. Padahal, isinya baterai Maxwell Li-ion. Untuk urusan ini, Honda menggandeng Panasonic guna mengembangkan baterai yang bisa dilepas pasang.

Agak berbeda dengan produsen otomotif lain yang menyelaraskan desain produknya. Honda menyajikan CR tanpa embel-embel modern. Pasti menuai perdebatan, tapi menurut kami, ini sebuah keunggulan. Para penggemar motor offroad tak perlu kehilangan seluruh sensasi naik motor konvensional atas evolusi yang terjadi. Pendekatan pada konsumen pun mestinya semakin mudah. Karena tak kaget dengan bentuknya yang terlampau futuristik.

Keputusan Honda merilis motor ini membuat kami teringat akan kalimat yang diucap Soichiro Honda, yang merupakan pendiri merek tersebut. Ia pernah mengatakan, “Jangan takut gagal. Gagal adalah tidak melakukan apa-apa.” Rasanya ungkapan ini cukup tepat. Dari masa ke masa Honda selalu sukses memberi inovasi teknologi revolusioner. (Hlm/Van)

Sumber: Motorcyclist, Visordown

Baca Juga: Pemerintah Segera Rilis Perpres Kendaraan Listrik