BMW Motorrad Ajukan Paten Motor Listrik dengan Powertrain Desain Boxer
BMW telah merilis CE 04 atau skuter listrik keduanya pada awal tahun. Saat itu pihaknya juga menjelaskan rencananya untuk memproduksi lebih banyak kendaraan roda dua niremisi dalam waktu dekat. Oliver Zipse, Ketua Dewan Manajemen BMW AG baru-baru ini juga mengatakan kalau BMW Motorrad siap memperkenalkan kuda besi ramah lingkungan setiap 18 hingga 24 bulan, dengan model berikutnya datang pada 2023.
KEY TAKEAWAYS
BMW siap melahirkan sepeda motor listrik baru
Perusahaan asal Jerman itu juga telah mendaftarkan beberapa merek dagang untuk nama DC 01 hingga DC 09Meski model awal masih dalam bentuk skuter atau kendaraan mobilitas perkotaan, BMW siap melahirkan sepeda motor listrik jenis lain ke dalam jajaran produknya. Perusahaan asal Jerman itu juga telah mendaftarkan beberapa merek dagang untuk nama DC 01 hingga DC 09. Menurut BMW, sebutan itu untuk sepeda motor, suku cadang dan aksesori serta untuk model kendaraan yang bakal disediakan. Urutan huruf “DC” membuat kita melihat ke arah Vision DC Roadster, konsep roda dua niremisi yang muncul pada Juni 2019. DC juga diartikan sebagai Direct Current atau arus searah.
Pada 2 Juni 2022, Kantor Paten dan Merek Dagang AS telah menerbitkan aplikasi paten dari BMW. Hal itu merujuk pada aplikasi paten sepeda motor listrik yang mengadopsi elemen kunci dari warisannya, yaitu bermesin boxer. Itu sebetulnya bukan hal baru, kenyataannya BMW pernah merilis Vision DC Roadster Concept dengan powertrain berwujud boxer.
Konsepnya saat itu memiliki baterai besar yang membentuk sebagian besar sasis dengan dua elemen pendingin yang menonjol dari kedua sisi, memberikan bentuk umum yang sama dari mesin BMW Boxer. Alih-alih dua silinder mesin yang berlawanan, Vision DC Roadster Concept memiliki elemen samping yang menampung kipas pendingin. Komponen itu bahkan dapat digerakkan, dirancang untuk sedikit memanjang saat motor dihidupkan.
Purwarupa tersebut memang tidak dimaksudkan untuk menjadi model produksi, melainkan untuk mengeksplorasi bagaimana BMW dapat merancang sepeda motor listrik yang tetap setia pada tradisi merek.
Tapi pada aplikasi paten baru tidak menggambarkan dua elemen pendingin, melainkan heat sink yang terbuat dari aluminium dan dilapisi sirip pendingin. Salah satu "silinder" akan menampung komponen seperti inverter dan elektronik pengisian daya. Yang lain akan berisi bagian dari sistem pendingin cairan internal untuk baterai dan motor. Pengaturan ini, dua elemen yang menonjol itu akan didinginkan oleh aliran udara dari sepeda motor yang sedang bergerak, seperti halnya pendinginan silinder mesin Boxer.
Secara teori, motor listrik boxer BMW memang keren banget. Dari perspektif branding, memungkinkan pabrikan untuk mempertahankan tampilan abadi, karena desainnya tetap menonjol di kedua sisi motor. Namun yang lebih penting yaitu dalam hal pendinginan, cukup praktis. Seperti kita tahu, motor listrik memiliki tantangan pendinginan yang sangat signifikan, dan bahkan paket baterai paling mutakhir dan berteknologi tinggi dapat menjadi sangat panas saat digunakan dan diisi dayanya. Mereka cenderung menjadi lebih panas jika menggunakan pengisi daya cepat. Akibatnya, kontrol panas yang tepat merupakan komponen penting dari desain EV.
Untuk mencapai pendinginan optimal dalam aplikasi sepeda motor listrik, proposal paten BMW merekomendasikan berbagai konfigurasi alternatif. Semua mengandalkan sirip pendingin eksterior, yang memanfaatkan sirkulasi udara di atas sepeda motor saat sedang bergerak, untuk lebih memberikan pendinginan ke apa pun yang berada di bawahnya. Dalam hal ini, bisa jadi motor listrik utama, paket baterai, ECU, atau bahkan pendingin cairan ekstra. Anggap saja sebagai sistem pendingin cadangan dalam situasi terakhir.
Sebagai alternatif, BMW ingin agar bagian tertentu dari powertrain listrik ditempatkan di bagian boxer, mendapat manfaat dari pendinginan mekanis yang disediakan oleh casing yang ringan dan kompak. Sementara komponen lain dapat menggunakan sistem pendingin cair yang terpisah sepenuhnya. Dengan menggabungkan kedua metode pendinginan ke dalam desain sepeda motor listrik, secara teoritis dapat mengurangi berat, memusatkan massa, dan memiliki pendinginan yang paling efektif untuk meningkatkan drivetrain sepeda motor listrik di masa depan. (BGX/RS)
Baca juga: Norton Motorcycles Mulai Berevolusi ke Sepeda Motor Listrik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature