Bingung Pilih Honda CB150R Streetfire atau Yamaha MT-15, Berikut Perbandingannya

Kehadiran hond membuat arena kompetisi kelas naked sport 150 cc makin ramai. Selain kelas skutik dan sport fairing, motor ‘telanjang’ juga masih banyak peminatnya. Sebagai pendatang baru, MT-15 siap melawan pemain lama yang lebih dulu lahir. Salah satunya Honda CB150R Streetfire. Di antara keduanya, manakah yang lebih unggul?

Performa

Honda CB150R Streetfire mengusung mesin 149,16 cc. Outputnya mencapai 16,8 hp di 9.000 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm di kitiran 7.000 rpm.  Tenaga disalurkan oleh transmisi 6-speed.

Meski sama-sama bermain di kelas 150 cc, MT terkecil menang di tenaga maupun akselerasi. Karena dibekali jantung pacu berkubikasi 155 cc 4-katup berteknologi VVA. Daya maksimal yang dihasilkan 19 hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm di putaran mesin 8.500 rpm.

Faktor efisiensi juga dimenangkan naked bike Yamaha. Pengujian kami membuktikan bahwa 1 liter bahan bakar bisa menempuh jarak hingga 42 kpl. Sementara Honda mengklaim CB150R Streetfire hanya mampu menempuh 40,5 kpl. Namun metode pengujian dua motor ini berbeda, dan tak terlalu bisa terlalu diandalkan. Nantikan hasil uji komparasi nyata kami untuk hasil riilnya.

Rancang Bangun

CB150R Streetfire menggunakan rangka Diamond (Truss) Frame dengan model teralis berbahan alumunium. Penggunaan rangka ini terbukti kokoh meski terbuat dari material yang ringan. Sedang MT-15 dibekali rangka tipe deltabox. Meski bobot rangkanya lebih berat dibanding pesaing, ia terbukti memberikan handling yang stabil di kecepatan tinggi.

Urusan suspensi sepertinya CB150R Streetfire harus mengalah. Yamaha MT-15 pakai suspensi up side down di depan, yang memiliki performa lebih baik ketimbang suspensi biasa. Belakangnya pakai banana arm yang terbuat dari bahan alumunium. Selain menambah kesan sporty, penggunaannya juga bisa mengurangi bobot motor. Sementara kaki si Honda masih pakai suspensi teleskopik biasa pada bagian depan. Belakangnya mengenakan suspensi bersistem Pro-Link dengan lengan ayun suspensi tunggal (monoshock).

Lagi-lagi MT-15 menang, kali ini untuk urusan roda. Si naked bike Yamaha punya pelek dan ban lebih lebar. Depannya punya lebar 2,75 inci dengan lingkar pelek 17 inci dibungkus ban 110/70. Belakang 4 inci dengan diameter sama, yang berbalut ban 140/70. Sementara CB150R menggunakan roda depan berlebar 2,5 inci dengan ban ukuran 100/80. Belakang gunakan 3,5 inci dengan ban 130/70.

Fitur

Seluruh lampu CB150R Streetfire sudah LED. Menghasilkan cahaya terang maksimal. Pencahayaan naked bike Yamaha juga sudah LED, tapi hanya depan dan belakang. Lampu utamanya sudah pakai teknologi Projector, lebih terang dan fokus. Namun sayang, untuk sein masih bohlam.

Speedometer Streetfire full digital, tanpa ada unsur analog. Desainnya futuristik dan compact serta punya visibilitas yang sangat baik. Isinya lengkap, semacam speedometer, tachometer, indikator bahan bakar dan indikator posisi gear.

Yamaha MT-15 juga sama, sudah full digital. Bedanya ia menggunakan latar gelap (negatif display) dan angkanya terang. Keunggulannya dapat terlihat jelas saat berkendara siang maupun malam. Berbeda dengan penantangnya, di atas speedometer ada Shift Timing Light indicator. Fitur itu membantu pengendaranya untuk melakukan perpindahan gigi di waktu yang tepat. Bisa diatur sesuai keinginan pengguna. Yamaha menang lagi di sektor ini.

Simpulan

Dengan beberapa poin yang sudah diulas, MT-15 unggul di banyak sektor. Namun perlu digarisbawahi, ragam keunggulan itu membuat harganya membengkak. Banderolnya RP 35,6 juta (OTR Jakarta). Sementara CB150R cuma dilabeli Rp 27,4 juta (OTR Jakarta). Selisih harga itu tentu bisa Anda manfaatkan untuk kebutuhan lain jika Anda memilih naked bike Honda. (Bgx/Van)

Baca Juga: Sebelum Beli Honda SOnic 150R, Kenali Plus Minusnya