Bergaya ala Vlogger, Begini Impresi Marquez Jajal Honda CBR1000RR-R Fireblade

Marc Marquez didaulat oleh Honda untuk menjajal CBR1000RR-R Fireblade 2020. Rasa penasaran tentu menghinggapi rider Repsol Honda. Apalagi, disebut Fireblade Triple R sekarang makin kental DNA MotoGP. Kekegumannya pun tak bisa lagi disembunyikan. Terlebih saat mengutarakannya secara langsung sembari membetot si kuda besi di lintasan balap.

Sebelum meluncurkan secara resmi dihon (4/11), Honda sudah menyiapkan satu materi terkait produknya itu. Secara khusus, Marquez diminta menguji performa Honda CBR1000RR-R di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol. Dipresentasikan melalui sebuah tayangan berdurasi sekitar 2 menit 30 detik, walau tak diketahui kapan waktu penggarapan video ini. Tapi sebuah konsep menarik dikresikan, lantaran di sini Marquez berperan bak vlogger.

"Senang sekali bisa mengendarai motor ini. Pasti akan seperti roket," bukanya kepada salah satu peracik CBR1000RR-R Fireblade. Marquez yang sudah menggunakan perlengkapan balap, menjejakkan si kuda besi di lintasan. Sontak, sang juara dunia MotoGP berteriak kencang dari dalam helm-nya. "Wow, luar biasa. Sangat bertenaga," serunya.

Kala melahap trek, Marquez terkesan dengan akselerasi Fireblade Triple R. Terutama stabilitasnya. Terutama di fast corner. Menurut Marquez, bagian depannya sangat stabil. Apalagi penerapan winglet di motor ini juga dirasanya memengaruhi handling CBR1000RR-R Fireblade. "Winglet baru ini, tidak bisa dipercaya. Terutama saat masuk titik hard braking. Motor bisa berhenti dengan sangat baik," paparnya lagi dari balik action camera.

Dia sangat menyukai motor ini. Rasa MotoGP itu benar adanya. "Seperti motor MotoGP, saya suka karena dia mengalir dengan baik di tikungan. Saat keluar tikungan juga luar biasa. Paling penting adalah grip ban belakang. Sekarang kami berada di last corner Montmelo. Handling di tikungan mantap dan inilah top speed-nya, wow!" tutup The Baby Alien usai melakukan hot laps.

Pasca-pengujian, Marquez menuturkan kesimpulan mengenai CBR1000RR-R Fireblade. Bagi saya, motor ini sangat bagus. Feeling juga baik. Ini motor jalanan untuk semua penggemar. Rasanya seperti pembalap, tapi bisa dikendarai di jalanan. Anda bisa mengendarainya dengan mudah karena handling dan mesinnya smooth. Namun ketika kamu butuh tenaga (lebih), mau mengendarainya di sirkuit, kamu bisa memanfaatkan semua torsi dan tenaga. Ini adalah motor terbaik untuk fans dan siapapun pecinta sepeda motor," tutup Marquez.

Honda CBR1000RR-R Fireblade dibekali mesin 4 silinder segaris berkapasitas 1.000 cc. Meski kubikasinya masih sama, bore x stroke: 81 x 48,5 mm, inilah satu penanda kesamaannya dengan Honda RC213V. Tak hanya itu, output yang ditawarkan Fireblade juga berbeda. Tenaganya sekarang 217 Hp di 14.500 RPM. Sementara torsi maksimal 113 Nm pada putaran mesin 12.500 RPM.

Wajar jika Marquez sangat menyukai Fireblade. Bahkan peforma ini menempatkannya sebagai produk teratas di jajaran superbike. Sebagai contoh, Ducati Panigale V4 dengan keluaran tenaga 211,2 Hp di 13.000 RPM dan torsi 124 Nm  pada 10.000 RPM. Fireblade Triple R juga berada di atas petarung lain. Sebut saja BMW S1000RR. Tenaga maksimalnya 206,6 Hp di 13.500 RPM dan torsinya 113 Nm di 11.000 RPM.

Lalu ada pula Kawasaki ZX-10RR (2019) dengan output 203,9 Hp di 13.500 RPM dan 114,9 Nm di 11.200 RPM. Suzuki juga punya produk sekelas yaitu GSXR1000R (2019). Namun dengan tenaga 201,9 Hp di 13.200 RPM dan torsi 117,6 Nm di 10.800 RPM, masih di bawah CBR1000RR-R Fireblade. Sementara Yamaha YZF-R1 menjadi produk dengan keluaran paling rendah. Tenaga yang dihasilkan hanya 199,9 Hp pada putaran 13.500 RPM. Kemudian torsi maksimal motor andalan di kejuaraan World Superbike adalah 113,3 Nm di putaran 11.500 RPM.

Tentu itu semua masih data di atas kertas. Apalagi, beberapa tahun sebelumnya CBR1000RR-R Fireblade tampak belum bertaji. Pun begitu dengan kiprahnya di lintasan balap. Tapi rasanya tidak dengan perbekalan yang diberikan Honda sekarang. Terlebih, Fireblade 2020 menyematkan beragam fitur pendukung. Sebutlah soal riding mode, launch control, setelan traction control hingga level ABS. Pengaturan dilakukan melalui tombol di kiri stang. Fitur di atas tersaji via layar TFT berukuran 5 inci.  (Ano/Van)

Baca Juga: IIMS Motobike Diramaikan 10 Merek Motor