Begini Impresi Rossi dan Hamilton Usai Tukar Profesi
Valentino Rossi dan Lewis Hamilton saling tukar profesi. Rossi berlakon bak pembalap Formula 1, sedangkan Hamilton layaknya rookie yang naik ke kelas MotoGP. Keduanya begitu asyik menjalani tugas seharinya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (Spanyol), kemarin (11/12). Hingga tak ada kecanggungan untuk menikmati kebuasan dari masing-masing tunggangan.
Memang bukan sekali ini The Doctor maupun The Boss merasakan pengalaman itu. Toh, pembalap Yamaha juga sudah pernah mengendarai jet darat itu, 2010 silam. Pun dengan Hamilton. Belum hilang dari ingatannya, bagaimana ia memacu Yamaha R1M setahun kemarin (2018). Bedanya yang dikendarai kali itu adalah motor produksi massal. Tepatnya kuda pacu andalan Yamaha di arena WSBK.
Tentu beda spesifikasi dengan Yamaha M1, tunggangan Rossi. Motor prototipe yang pastinya lebih buas ketimbang R1M. Idealnya seorang rookie, Hamilton mesti memahami karakter motor. Makanya sebelum event dihelat, pembalap Inggris mendapatkan pelatihan singkat dari Franco Morbidelli, Minggu (8/12). Ya, anak didik Rossi yang juga membalap dengan motor 4 silinder segaris itu.
Di hari H, pilot F1 itu tampil dengan perlengkapan balap serbahitam. Selaras dengan M1 kelir biru-hitam, livery balap Monster Energy Yamaha. Tersemat pula nomor 44 pada muka, angka kepunyaan Hamilton di balap Formula. Tanpa pikir panjang, ia pun mengaspal. Di sisi lain, Rossi juga bersiap dengan Mercedes W08. Mobil balap yang dipakai Hamilton pada musim 2017.
Hamilton merasa senang dengan penampilan Rossi. Mengingatkannya ketika pertama kali injak kaki di kompetisi F1. "Luar biasa melihat legenda seperti Rossi di atas mobil. Saya bersemangat sekali memandang dia untuk pertama kalinya. Mengingatkanku pada kali pertama mengendarai mobil F1. Ketika ada semua tim di sekitarmu, itu hanyalah binatang yang berbeda," kata Hamilton dari kutipan Autosport.
Lalu, bagaimana dengan impresi Hamilton? Dia mengaku sangat sulit mengendarainya. Bahkan, ada satu momen yang membuat juara dunia F1 ini nyaris jatuh. "Motor itu sangat sulit dikendarai. Saya mengalami sedikit spin di tikungan, tapi dapat membawanya kembali utuh (tanpa terjatuh). Selangkah demi selangkah, saya belajar. Tikungan itu memang curam. Apa yang kami lakukan ini epik. Kami melakukan pekerjaan terbaik, tidak ada masalah dan itu adalah hari terbaik," seru Hamilton kepada Sky Sports News.
Serupa dengannya, Rossi pun merasakan pengalaman terbaik. Apalagi sudah 9 tahun lalu ia mencicip mobil F1. "Sebelumnya, saya sudah pernah mencobanya. Tapi sudah banyak perubahan. Menjajal W08 adalah kesempatan yang spektakuler. Saya terkesan dengan mobil ini, begitu juga handling-nya. Jua dengan kinerja tim Mercedes-AMG Petronas Motorsport. Mereka begitu ramah dan membuat saya mudah mengenali mobil," ujar Rossi.
"Awalnya, kamu mendapatkan sensasi kecepatan yang luar biasa. G-Force-nya tidak buruk, cuma butuh kebiasaan. Begitu mendapatkan ritme, saya benar-benar dapat melajukannya. Sebuah kesenangan yang luar biasa. Merasa seperti pembalap F1 sebenarnya dalam sehari. Tak ingin rasanya mengakhiri," terang Rossi lagi.
Rossi juga memuji aksi Hamilton bersama motornya. Apalagi mereka juga sempat barengan melahap trek. Momen yang membanggakan bagi tim, untuk membagikan hasrat kami kepadanya. Secara teknis, Valencia trek sulit dan berangin. Ada satu titik, saya pikir bakal menyulitkan Lewis. Tapi, dia brilian ketika bersama M1. Saya benar-benar menikmati pengalaman ini. Dan, saya pikir dia juga senang. Terlihat betapa enggannya dia berhenti mengendarainya. Saya harap kami bisa punya lebih banyak pengalaman seperti ini di masa depan," tutup Rossi sumringah.
Nada positif pun tak luput dari komentar Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing. Dia merasa takjub, karena bisa menyaksikan dua ikon balapan berada di satu lintasan. Pujian pun dilontarkannya terhadap Hamilton. "Saya sangat senang bisa berada di sana untuk menikmatinya. Saya terkesan dengan kinerja Lewis karena juara dunia di roda empat datang ke sini dan mengendarai M1. Pasti sulit untuk mengendarainya dengan cepat. Bahkan lebih menantang karena itu adalah motor MotoGP,” ucapnya.
“Paling menonjol ketika dia dan Valentino berdekatan saat menaiki M1. Kami pun senang dengannya. Valentino jelas menikmati kesempatan pengujian mobil F1. Serta mendengarkan pula umpan balik yang diberikannya kepada tim Mercedes. Secara keseluruhan, ini acara yang hebat dan unik," pungkas Jarvis. (Ano)
Sumber: Autosport & Sky Sport News
Baca juga: Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2020
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature