Begini Gambaran Triumph Bonneville Mini Hasil Kolaborasi dengan Bajaj
Menginjak awal 2020, Triumph Motorcycles dan Bajaj Auto berjabat tangan. Sepakat bekerja sama membangun motor kelas menengah (200 cc – 750 cc). Bahkan proyek pertama yang direncanakan rilis 2022, diposisikan dalam kategori harga Rp 30 jutaan. Gambaran soal motor baru itu pun muncul seiring pernyataan resmi disuarakan. Mengilustrasikan sosok naked classic berjubah Bonneville.
Sesuai perjanjian, kuda besi anyar haruslah bertitel Triumph. Tanggung jawab soal rancang bangun juga diserahkan ke tangan insinyur Inggris. Tak bakal ditemukan embel-embel Bajaj pada area blok mesin atau peranti-peranti kecil. Semuanya memakai cap merek aristokrat.
Karena itulah visualisasinya menyepertikan Bonneville berukuran kecil. Hampir semua yang menempel pada sosok aslinya diterjemahkan di sini. Mengenakan lampu bundar, fork teleskopik, jok rata, hingga panel penutup filter udara dan komposisi dual shock.
Namun bagian tangki dan buntut digurat ulang. Fuel tank berbahan metal diimajinasikan agak mengotak. Mirip kepunyaan Thruxton, hanya saja lebih kaku. Dihias juga oleh racing stripes, melintang di tengah ala kuda besi Inggris. Lengkap dengan emblem krom berembos Triumph. Sangat proporsional.
Lantas di belakang, justru agak hilang esensinya. Ia mengenakan fender dengan lengkungan agak kotak. Bukan bulat sempurna seperti motor klasik. Dari pewarnaannya pun, diinterpretasikan memakai bahan plastik. Baru pada stoplamp menganut model aslinya.
Baca juga: MV Agusta Rush 1000, Harganya Lebih Mahal dari Ducati Streetfighter V4
Meski belum pasti, bisa jadi penggunaan spakbor plastik bakal jadi kenyataan. Sang ilustrator tampaknya realistis. Mana mungkin motor Rp 30 jutaan mau buang-buang uang untuk sekadar hal kecil? Toh dengan label Triumph pun konsumen pasti sudah terbuai.
Selanjutnya di area kaki-kaki, bukan pelek jari-jari yang menghiasi roda. Justru model enam palang dua warna dipilih. Bentuknya tak jauh beda dengan kepunyaan Street Twin, yang mewakili line-up modern classic Triumph.
Berikutnya soal jantung pacu, ditempel blok mesin dan sistem pembuangan milik Bajaj Pulsar. Ini bukan cuma asumsi prematur, memang begitulah isi kesepakatannya. Bajaj diminta bertanggung jawab pada sektor produksi dan distribusi lokal (India). Berikut menyediakan basis mesin untuk naked classic entry level mereka. Dan paling masuk akal, milik Pulsar yang dicangkok – ketimbang harus meriset platform baru bukan?
Jika benar begitu, berarti Bonneville mini mengusung dapur pacu berkonfigurasi satu silinder 199,5 cc liquid-cooled. Tenaga yang bisa dihasilkan sekitar 23 Hp/ 9.500 rpm dan torsi 18,3 Nm/ 8.000 rpm. Tidak begitu buruk untuk ukuran kelas pemula. Namun kabarnya, bakal ada sedikit penyesuaian lagi. Terutama di bagian pengapian.
Sejauh ini, belum ada informasi lebih dalam soal perkembangan produk dan waktu peluncuran pasti. Namun hampir dipastikan ia mengaspal lebih dulu di India, di bawah kendali Bajaj. Baru setelah itu distribusikan ke negara Asia dan Global oleh kepanjangan tangan Triumph. (Hlm/Tom)
Sumber: Rush Lane, Moto Saigon, CarandBike
Baca juga: Tiga Model Royal Enfield Kena Recall, Ini Penyebabnya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature