Apa Saja Keunggulan Yamaha TMax DX?
Yamaha baru saja merilis motor terbarunya, Tmax DX. Produk skuter maxi, menjadi model termewah dari lini matik mereka. Harganya nanti saat mulai distribusi di Februari 2018 berada di kisaran Rp 300 jutaan. Lantas apa saja yang membuatnya layak dibeli dengan harga lebih mahal dari Mitsubishi Xpander?
Mesin 500 cc YCC-T
Dapur pacunya diisi unit 2-silinder berkapasitas 530 cc. Memang, secara spesifikasi tak ada yang berbeda dengan mesin yang pernah dipakai TMax standar sebelumnya. Namun kini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyematkan teknologi YCC-T.
YCC-T akronim Yamaha Chip Controlled Throttle, sistem yang diadaptasi dari motor performa tinggi seperti Yamaha R1-M. Peranti ini mampu memberikan kontrol yang presisi dengan respons gas yang sangat instan. ECU 32-bit mampu mendeteksi perputaran pada tuas gas dan memberikan input paling tepat pada mesin sesuai kebutuhan.
Cruise Control
Fitur ini memang biasa bagi para pengendara mobil. Dengan teknologi cruise control, sistem bisa menjaga kecepatan konstan saat berkendara. Pengaturan kecepatannya pun dilakukan via tombol saja. TMax DX sebagai skuter termewah Yamaha memiliki teknologi ini.
Cara kerjanya, dengan mengaktifkan via tombol di stang bagian kiri. Tinggi rendahnya kecepatan pun bisa diatur dengan mudah karena letak tombol yang ergonomis. Tapi ada syarat untuk fitur ini bekerja, kecepatan minimum motor harus 50 kpj, baru cruise control bisa diaktifkan.
D-Mode
Jika Anda memperkirakan D-Mode adalah fitur untuk memilih mode pengendaraan, maka benar adanya. Yamaha memberikan fitur ini pada TMax DX. Isinya ada dua pilihan, Town (T) dan Sport (S). Seperti namanya, Town mode memungkinkan mesin bekerja dengan respons yang lebih santai agar efisiensi bisa dikejar dan pengendaraan pun lebih nyaman.
Begitu Anda pilih S mode, maka karakter mesin yang lebih sportif disiapkan. Kala mode ini bekerja maka respons mesin pun lebih sigap dan aliran tenaga yang lebih galak siap menyambut.
E-Adjustable Windscreen
Windscreen atau windshield, fitur penghalang angin yang berada di bagian depan TMax DX. Pada kebanyakan motor, untuk menyesuaikannya harus mengganti windshield yang lebih tinggi atau memasang adaptor. Tak demikian dengan TMax DX.
Windshieldnya bisa bergerak dari ketinggian standar 1.420 mm ke level 1.555 mm. Untuk mengaturnya pun cukup mengoperasikan tombol di stang kiri dan motor elektrik di bagian windshield siap menaik-turunkan dengan mudah.
Fitur-fitur di atas menjadi spesialisasi yang dimiliki oleh TMax DX dan tak ada di lini skuter lain. Namun selain itu, masih banyak peranti canggih lain yang tak kalah canggih dan membuat motor ini makin bernilai.
Sebut saja Traction Control (TC), yang meredam kekuatan mesin agar tenaga tak mengalir berlebih ke roda saat berakselerasi. Begitu dibutuhkan, TC bisa dinonaktifkan agar tenaga dapat mengalir tanpa pembatas. Berikutnya kunci canggih berbasis remot ini, memudahkan proses nyala-mati dan penguncian motor.
Suspensi depan berbasis upside down (USD) yang lebih sporty tampilannya juga sudah menjadi standar di TMax DX. Kinerja shock yang lebih andal menjamin pengendalian yang lebih baik. Belum lagi pada kaki belakang diberikan sebuah shock dengan pengaturan rebound, compress dan preload. Sehingga beragam karakter suspensi belakang sesuai kebutuhan pengguna bisa diatur.
Selanjutnya untuk membantu pengereman, dua cakram disediakan pada bagian depan. Sedangkan untuk roda belakang, satu buah cakram disiapkan. Oh ya, ada pula rem parkir untuk menjaga motor agar tak tergelincir ketika diparkir dengan standar samping. Maklum, bobot motor ini mencapai 216 kg. (Van/Odi)
Baca Juga: Yamaha XMax 2018, Semakin Nyaman
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha TMAX DX Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha TMAX DX dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature