Alasan Subsidi Motor Listrik Masih Sepi Peminat

Alasan Subsidi Motor Listrik Masih Sepi Peminat

Pemerintah tengah gencar mempercepat penggunaan kendaraan listrik. Selain mobil, motor listrik juga mendapatkan kemudahan ini. Sayangnya, laporan terbaru mengungkapkan segmen roda dua ramah lingkungan ini sepi peminat. Pemerintah telah menargetkan subsidi motor listrik sebanyak 200 ribu unit untuk tahun ini namun dilaporkan hingga saat ini hanya empat unit yang dinikmati masyarakat.

KEY TAKEAWAYS

  • Subsidi motor listrik masih sepi peminat

    Belum banyak masyarakat yang tertarik dan adanya syarat yang menghambat
  • Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita angkat bicara. Menurutnya untuk segmen roda dua membutuhkan waktu yang lebih panjang. Utamanya untuk masyarakat memahami keuntungan dari kendaraan listrik.

    "Ini butuh waktu, karena kita bicara soal pola pikir, soal kultur dari masyarakat kita sendiri. Ketika dihadapkan dengan pilihan antara motor konvensional ataupun motor listrik ini suatu hal yang harus terus disosialisasikan agar motor listrik itu dalam pemahaman mereka dalam mindset adalah suat hal yang bisa diterima," ucap Agus di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

    harga motor listrik united

    Baca juga: Selain Insentif Rp7 Juta, Pemerintah Rencanakan Program Konversi Motor Listrik Bisa Dicicil

    Agus juga menjelaskan ada beberapa hal yang membuat program subsidi roda dua ini berjalan lamban. Salah satunya karena ada syarat yang tidak menyasar masyarakat yang lebih luas.

    Dalam Permenperin Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Roda Dua disebutkan besaran Rp7 juta per unit diberikan pada masyarakat dengan beberapa syarat. Pertama masyarakat penerima manfaat kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah dan atau penerima subsidi listrik sampai dengan 900 VA.

    "Beberapa syarat yang ditetapkan pemerintah, dan itu cukup ketat sehingga membuat akselerasi dari program ini masih harus kita tunggu," ucap Agus.

    Forza

    Berdasarkan laman SISAPIRa, situs yang dibuat Kemenperin untuk mengetahui jumlah subsidi yang sudah disalurkan, per Kamis (15/6/2023) proses pendaftaran ada sebanyak 747 unit. Selain itu sudah ada 4 disalurkan dan 10 terverifikasi.

    "Negara lain juga laju pertumbuhan kendaraan listriknya tidak seperti diharapkan. Butuh waktu. Indonesia harus bisa jadi pemimpin elektrifikasi karena semua yang dibutuhkan bahan baku mineral ada di sini. Target Indonesia jadi top produsen dari kendaraan listrik," ucap Agus.

    (STA/TOM)

    Baca juga: Pemerintah Sebut Biaya Konversi Motor Listrik Bisa Rp2 Juta Saja Bila Terapkan Konsep Swab Baterai

    Setyo Adi Nugroho

    Setyo Adi Nugroho

    Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

    Baca Bio Penuh

    IIMS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Motor Pilihan

    • Yang Akan Datang

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*