Agar Tak Tertipu, Cek 3 Komponen ini Sebelum Membeli Honda Vario Bekas
Honda Vario boleh dibilang punya pamor di kelas motor matik 125 sampai 150 cc. Nah, jika Anda punya rencana membeli unit bekasnya kami merekomendasikan unit produksi tahun 2015 sampai 2018 yang punya tampilan sporty dan sudah dibekali beberapa penunjang fitur canggih.
Namun perlu dicatat, ketika Anda membeli motor bekas ada banyak hal yang perlu diperhatikan, maka dari itu harus lebih sabar dan ekstra teliti. Ini penting agar Anda tidak mengeluarkan ekstra dana untuk perbaikan.
Menurut Ribut, Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, selain memastikan kelengkapan surat, calon konsumen wajib mengecek dan jika perlu mengganti 3 komponen yang kerap kali bermasalah di Honda Vario bekas.
"Ketika membeli motor bekas, kita tidak tahu history dari motornya. Mungkin saja saat di pemilik pertama tidak aware terkait perawatan," kata Ribut saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Beli Honda Vario 150 Dapat Diskon Sampai Rp 2,3 Juta dan Dapat Jaket Eksklusif
Cek komponen CVT
Seperti diketahui, CVT (Continous Variable Transmission memiliki fungsi penting pada motor matik. Dia memiliki tugas meneruskan putaran tenaga yang dihasilkan oleh mesin pada bagian roda sehingga motor bisa berjalan.
Ribut menjelaskan, performa motor matik bergantung sekali dengan kondisi komponen CVT. Sehingga, ketika memutuskan membeli Honda Vario bekas jangan sampai lupa untuk mengecek keseluruhan part dari CVT, mulai dari roller, pulley, mangkok CVT, rumah roller, hingga v-belt. Terkait harga penggantian komponen CVT bervariasi, biasanya dimulai dari Rp 300 ribuan.
"Karena pemakaian dan umur, umumnya mengalami keausan pada v-belt, roller, kampang kopling, dan beberapa komponen dalam CVT. Ketika mengganti, pastikan juga melakukan servis dan pembersihan CVT," katanya
Cek cepat kondisi mesin
Yang kedua menurut Ribut adalah mengecek secara cepat kondisi mesin, caranya dengan mendengarkan suara dari jantung pacu. Apabila muncul suara aneh atau mengeluarkan asap dari lubang knalpot kemungkinan besar ada kerusakan atau keausan pada onderdil dalam mesin.
"Melakukan pengecekan pada komponen piston, ring piston, termasuk rantai penghubung dalam mesin. Jika salah satu dari part itu ada yang bermasalah performa motor akan menurun," pungkasnya.
Ribut menjelaskan, durabilitas komponen kendaraan termasuk di Honda Vario tergantung dari perawatan serta pemakaian pemilik sebelumnya. Jika mendapati unit bekas dengan kondisi seperti tadi ada baiknya untuk bersabar dan mencari unit yang lain.
Inspeksi kondisi kaki-kaki
Dan yang terakhir adalah memastikan serta mengecek secara teliti kondisi kaki-kaki Honda Vario. Jika komponen ini bermasalah akan berkaitan dengan berkurangnya kenyamanan dan keamanan berkendara.
Ribut mengatakan biaya penggantian laher atau bearing roda memiliki biaya kisaran Rp 30 sampai 100 ribuan Sementara penggantian suspensi depan dan belakan mulai Rp 350 sampai 600 ribuan.
"Jika motor terindikasi pernah jatuh cek bagian segitiga depan. Kemudian cek juga semua laher dan kondisi suspensi apakah ada yang bocor," katanya.
Sekilas soal Honda Vario tahun 2015-2018
Honda Vario 125 atau 150 cc rakitan 2015 sampai 2018 masuk generasi kelimanya, saat itu motor ini datang dengan pembaruan signifikan dari model lawasnya yang masih berlabel Techno. Revisi besar ada ditampilkan, terasa lebih futuristik dan meruncing.
Beberapa fitur kekinian juga sudah diaplikasikan, misalnya penggunaan lampu LED jenis ganda di depan, idling stop system, (ISS) panel meter analog-digital, side stand switch, ACG starter, sampai pengereman Combi Brake System (CBS).
Dan untuk jantung pacu Vario 125 dibekali mesin 124,8 cc, SOHC, 4-tak, 2 katup, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi PGM-FI. Di mana dengan racikan mesin tersebut mampu memproduksi tenaga maksimal sampai 11,1 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 10,8 Nm di 5.000 rpm.
Adapun Honda Vario 150 dipersenjatai mesin 149,3 cc, SOHC, 4-tak, 2 katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi PGM-FI. Di atas kertas motor ini mampu menghempaskan tenaga maksimal hingga 12,4 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 12,8 Nm di 5.000 rpm.
Terkait banderol bekasnya, harga pasaran Honda Vario 125 lansiran 2015 sampai 2018 dijual Rp 9 sampai 14 juta. Sementara untuk tipe mesin 150 cc ditawarkan dengan harga Rp 11 sampai 16 jutaan. Nominal tersebut tidak mengikat, artinya bisa lebih murah atau lebih mahal tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual. Selamat berburu! (Kit/Tom)
Baca juga: Pelajari Kelebihan dan Kekurangan All New Honda Scoopy Sebelum Anda Membelinya
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda Vario 150 Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Vario 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature