10 Pilihan Sepeda Motor Paling Irit BBM, Ada yang Tembus 60 Km per Liter!

Harga bensin Pertalite dan Pertamax mengalami kenaikan di awal September 2022 ini. Mobilitas masyarakat yang tinggi rupanya tetap menjadikan sepeda motor jadi transportasi sehari-hari. Mayoritas alasannya adalah karena lebih praktis untuk berpindah satu lokasi ke lokasi lainnya.

Saat ini banyak opsi sepeda motor yang efisien dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Segmen dan harganya pun bervariatif, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan tak kesanggupan finansial. Di bawah ini OTO. com akan sajikan daftar motor paling irit yang bisa dipinang di tengah situasi kenaikan harga BBM.

1. Honda Genio

Yang pertama bisa melirik produk matik dari PT Astra Honda Motor (AHM) yakni Honda Genio. Motor ini dihadirkan untuk mengisi segmen matik entry level dan belum lama juga mendapat pembaruan.

Berdasarkan hasil tes internal AHM dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar Genio menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar. Mesin ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.

Sementara dari hasil pengetesan OTO.com, konsumsi Honda Genio berada di angka 51 km per liter dengan metode full to full. Adapun gaya berkendara yang dipakai adalah campuran, kadang ngebut, pelan, sampai menerapkan eco riding mengacu lampu indikatornya. Genio dijual dengan harga Rp18.880.000 untuk varian CBS dan Rp19.475.000 untuk tipe CBS-ISS.

2. Yamaha Gear 125

Produk lainnya yang bisa dipinang karena konsumsi BBM irit adalah Yamaha Gear 125. Motor ini jadi portofolio terbaru dari Yamaha Indonesia untuk bersaing di segmen skutik entry level dengan kemampuan bawa barang yang banyak.

Yamaha Gear 125 dibekali mesin Bluecore dengan kapasitas 124,96 cc SOHC, menjanjikan tenaga maksimal sampai 9,3 daya kuda pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Dari berbagai informasi, konsumsi BBM dari motor ini berada di 42 km per liter dengan volume tangki di 4,1 liter. Soal harganya motor ini dijual dengan banderol mulai Rp17.735.000 OTR Jakarta.

3. Honda Scoopy

Masih dari produk matik, pilihannya adalah Honda Scoopy. Motor bergaya retro itu memiliki konsumsi BBM mencapai 59 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM menggunakan metode ECE R40 Euro 3.

Honda Scoopy dibenamkan mesin berkubikasi 109,5 cc, SOHC, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi. Racikan itu mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 8,8 daya kuda pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,3 Nm di 5.500 rpm.

Terkait banderolnya per September 2022 ini, Honda Scoopy ditawarkan dengan harga mulai Rp21.353.000 hingga Rp22.115.000 OTR wilayah Jakarta.

4. Yamaha Fazzio

Yamaha Fazzio hadir sebagai skutik dengan tampilan klasik. Dia lebih modern karena berbekal teknologi hybrid meski berkategori hibrida ringan yang fungsinya untuk efisiensi BBM dan suplai tenaga saja.

Tak ada klaim dari Yamaha Indonesia soal konsumsi bensin dari motor ini. Namun kami sudah mengujinya menggunakan metode full to full dan didapat angka di 56,1 km per liter dengan gaya berkendara campur.

Jantung pacunya mengusung mesin 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Di atas kertas mampu memompa tenaga maksimal sampai 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm pada putaran enjin 4.500 rpm. Untuk mendukung efisiensi BBM hadir juga fitur Start Stop System.

Bila tertarik, Yamaha Fazio Hybrid ditawarkan dengan banderol Rp21.890.000 untuk varian Neo dan Rp22.190.000 untuk varian Lux. Semua harga tersebut sudah berstatus OTR Jakarta.

5. Suzuki Nex II

Lama tak terdengar, Suzuki Nex II ternyata memiliki konsumsi BBM yang bisa dibilang irit. Dari berbagai sumber, motor ini memiliki konsumsi BBM menyentuh 49 km per liter dengan volume tangki di 3,6 liter.

Dari segi performa dia dibekali mesin berkapasitas 8,9 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi puncak menyentuh 8,5 Nm pada 6,000. Sementara harganya per September ini dijual dengan banderol Rp17.981.000 hingga Rp19.495.000 OTR Jakarta.

6. Yamaha Vega Force

Beralih ke motor bebek, Yamaha menjagokan Vega Force buat urusan mobilitas dan konsumsi BBM. Mengacu beberapa sumber, motor ini memiliki efisiensi bahan bakar menyentuh 55,6 km per liter. Adapun untuk volume tangkinya berada di 4 liter.

Yamaha Vega Force menggunakan rangka berjenis backbone dan menggendong mesin 114 cc, 1-silinder, pendingin udara, dan sudah ber pengabut injeksi. Di atas kertas, ia memiliki tenaga maksimal 6,41 kW atau 9 daya kuda pada putaran mesin 7.000 rpm dan torsi puncak 9,53 Nm di 5.500 rpm.

Motor bebek garapan garpu tala itu dijual dengan banderol Rp17.395.000 OTR Jakarta. Sementara untuk opsi warna tersedia hitam dan merah dengan visual striping yang menarik.

7. Honda Revo

Rekomendasi selanjutnya adalah motor bebek Honda Revo Fit atau X. AHM mengklaim bila motor ini memiliki konsumsi BBM mencapai 59,8 km per liter dengan metode pengetesan ECE R40 Euro 3.

Di atas kertas, Honda Revo mengusung mesin 110cc berteknologi PGMFI, dan berpendingin udara. Tenaga maksimalnya menyentuh 8,7 dk di 7.500 rpm dan torsi maksimum 8,76 Nm di 6.000 rpm.

Terkait banderolnya, per bulan ini moped tersebut dijual dengan harga Rp15.644.000 untuk varian Fit dan Rp17.359.000 untuk trim X. Semua bandero itu sudah berstatus OTR Jakarta.

8. Yamaha Aerox

Berpaling ke skutik bongsor, opsi yang bisa dipinang adalah Yamaha Aerox Connected. Berdasarkan pengetesan secara full to full motor matik bergaya sporty itu memiliki konsumsi BBM mencapai 49,3 km per liter.

Mengacu data di laman resmi Yamaha Indonesia, Aerox terbaru dibekali dengan mesin SOHC, 155cc, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Rancang enjin itu mampu hempaskan tenaga maksimal 15,1 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi puncak sekitar 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Bila tertarik meminangnya, Yamaha Aerox per September ini dijual dengan harga mulai Rp26.775.000 hingga Rp30.810.000 OTR wilayah Jakarta.

9. Honda Vario 160

Rival dari Aerox yakni Honda Vario 160 juga punya catatan apik soal konsumsi BBM. Hasilnya berdasarkan pengujian internal AHM didapat angka 46,9 km per liter dengan metode test WMTC Euro 3.

Kini Honda Vario 160 dijejali mesin berkubikasi 160cc 4-katup eSP+, berpendingin cairan yang mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 15,15 daya kuda pada 8.500 rpm, dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm.

Soal maharnya, untuk membawa ke garasi rumah Vario 160 ditawarkan dengan banderol Rp26.339.000 untuk tipe CBS dan Rp29.064.000 untuk varian ABS.

10. Honda BeAT

Yang terakhir dan memiliki konsumsi BBM paling irit adalah Honda BeAT. Matik entry level ini memiliki efisiensi bensin mencapai 60,6 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM dengan metode ECE R40 (ISS on).

Perusahaan berasumsi dengan catatan konsumsi BBM itu, Honda BeAT series mampu melaju hingga 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar penuh.

Honda BeAT Series mengadopsi mesin dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power), 110 cc SOHC. Di atas kertas mampu menghasilkan tenaga maksimal 8,8 daya kuda pada 7.500 rpm dan torsi puncak pada 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Harganya per September 2022 ini dijual dengan banderol mulai Rp17.620.000 hingga Rp18.472.000. Seluruh harga yang ditawarkan sudah berstatus OTR Jakarta.

Sebagai informasi, seluruh data menyoal konsumsi BBM di atas bersifat tentatif. Hasil efisiensi bisa saja lebih rendah atau lebih tinggi tergantung dengan gaya berkendara, kondisi motor, atau rekomendasi RON BBM yang dianjurkan tiap pabrikan. (KIT/TOM)

Baca juga: Pilihan Motor Buat Touring atau Adventure Kelas Menengah, Harga Mulai Rp70 jutaan