Yamaha Rancang Motor Elektrik untuk Mobil, Tenaga Tembus 475 hp!
Sejak dua tahun lalu Yamaha diketahui mengembangkan paket motor elektrik penggerak untuk mobil listrik. Walau masih dalam bentuk prototipe, alat canggihnya itu bisa digunakan pada hypercar listrik di masa mendatang. Menurut pabrikan, unit penggerak yang sedang mereka rancang bisa menghasilkan daya sebesar 350kW atau setara dengan 475 Hp.
Ya, Yamaha memang bukan pemain baru dalam industri kendaraan roda empat. Sejak 1967 ia sudah dipercaya Toyota untuk merancang mesin. Dibuktikan dengan Toyota 2000GT yang menggendong mesin 4A-GE. Mesin yang sama dengan Sprinter Trueno AE86. Resume Yamaha juga mencakup jantung mekanis paling berotot 2UR-GSE V8, dan 1LR-GUE V10 yang legendaris. Selain itu, kolaborasi dua pabrikan Jepang juga membuat mesin untuk Celica GT-Four, dengan kode yang kita kenal dengan 3S-GTE. Lainnya ada mesin 2ZZ-GE yang dipakai Toyota Celica GT-S dan Lotus Elise.
Sekarang pabrikan berlambang Garpu Tala membawa era baru untuk urusan kendaraan berteknologi listrik. Dari gambar yang beredar, itu merupakan perangkat motor listrik yang konstruksinya menggabungkan komponen mekanis dan elektrik. Mengintegrasikan roda gigi dan inverter menjadi satu unit. Mereka menyebutnya Interior Permanent Magnet Synchronous Motor (IPMSM) berpendingin oli. Itu juga dikembangkan untuk mengantisipasi pemasangan dan penggunaan beberapa unit pada satu kendaraan.
Alat itu dirancang untuk memastikan ukuran dan berat tetap minimum. Walau bentuknya menyerupai alat pemotong rumput, namun jangan salah, bentuk yang kompak itu punya kemampuan luar biasa. Berkat wujudnya yang ringkas pula, alat itu dapat diaplikasikan untuk semua model kendaraan. Bahkan sekelas Hypercar masa depan.
Baca juga: Ini Mobil-Mobil yang Gunakan Mesin Hasil Buatan Yamaha
Tak hanya unggul dalam hal dimensi yang kompak, peranti yang dirancang di Iwata, Jepang juga memiliki pilihan output atau tenaga yang dihasilkan. Pada saat perkenalan, paket motor listriknya mampu menghasilkan tenaga mulai dari 35 hingga 200 kW atau sekitar 46 hingga 272 hp. Variasi dayanya itu memudahkan para produsen mobil untuk menyesuaikan kebutuhan kendaraan yang dirancang. Kelebihan lainnya yakni berkaitan harga dan seputar durability. Ada kemungkinan harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau ketimbang produk OEM.
Namun di tahun ini Yamaha telah meningkatkannya. Sekarang mereka membangun unit prototipe 350kW yang menakjubkan. Itu berarti setara dengan 475 Hp. Dan bakal tersedia dalam beberapa tahun mendatang untuk digunakan dalam produk mobil masa depan.
Dengan angka 350kW yang cukup mengesankan, Yamaha telah menyatakan bahwa unit yang dirancang sangat cocok diaplikasikan ke hypercar. Dari gambar yang tersiar, menunjukkan empat unit (satu di setiap roda) dan ditempatkan pada platform EV. Bila ditotal, berarti kendaraan itu sanggup menghasilkan output daya sebesar 1.400kW.
Tidak seperti pabrikan lain, alih-alih mengatur suhu menggunakan air, pihaknya telah membangun motor listrik 350kW menggunakan berpendingin oli (sementara unit yang kurang bertenaga didominasi berpendingin air). Pelumas memiliki titik didih lebih tinggi dari pada air, dan merupakan isolator listrik, yang berarti dapat mendinginkan sistem pada suhu lebih tinggi.
Tujuan pabrikan Iwata tentu saja untuk memberikan solusi sederhana bagi produsen mobil tanpa harus menghabiskan waktu, atau uang, untuk membangun motor listrik dari awal. Alih-alih menginvestasikan dalam jumlah besar ke R&D, setiap perusahaan bisa mendapatkan unit yang hampir siap pakai dan dapat disesuaikan dengan kendaraan mereka. Keuntungan lain pastinya dapat membangun lebih cepat dan biaya (relatif) murah.
“Ini merupakan perkembangan penting untuk motor listrik, dengan pengurangan ukuran yang memungkinkan beberapa unit lebih mudah dipasang ke satu kendaraan. Kami pikir membuat unit kompak adalah yang terpenting. Dengan kemajuan teknologi baterai, dan fokus kinerja sistem, kami tidak terlalu khawatir,” kata Takashi Hara, Yamaha Engineering division 2.
Yamaha mengatakan unitnya dirancang mirip dengan arsitektur 800V – seperti yang digunakan di Porsche Taycan dan Audi e-tron GT. Namun pihaknya mengklaim kalau karya yang dibuat merupakan salah satu motor listrik paling padat daya dan bakal tersedia untuk hampir semua pabrikan.
Berbicara tentang pabrikan, OEM sudah bisa melakukan pesanan unit prototipe dengan Yamaha. Hanya tinggal mengubah metode keluaran dan pendinginan unit, tergantung pada aplikasi dan kebutuhan spesifik klien.
Sebagai informasi, dalam proses pengembangan motor listriknya, Yamaha menggunakan Alfa Romeo 4C sebagai tunggangan ujinya. Menggunakan motor listrik 200kW, dan hasilnya dikatakan lebih bertenaga dibanding mobil produksi yang menggunakan mesin 4-silinder 1,75 liter dengan turbocharger. (Bgx/Tom)
Baca juga: Mitsubishi Mulai Umbar Teaser Penerus Outlander PHEV
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice