Wuling Motors Akan Pamerkan line-up MPV Di GIIAS 2016

Jakarta: Lama tidak terdengar, pabrikan asal Tiongkok, Wuling, ternyata tengah bersiap untuk melangkah lebih jauh di pasar otomotif Indonesia. Wuling Motors adalah merek joint venture antara SAIC, General Motors, dan Liuzhou Wuling yang bernaung di bawah SAIC GM Wuling Automobile Co., Ltd (SGMW).

Keseriusan mereka juga tampak dengan menyatakan keikutsertaannya dalam ajang pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Pada perhelatan berkelas dunia yang digelar tanggal 11-21 Agustus mendatang, Wuling akan menempati booth di hall 3 dari Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Pun, mengenai jajaran produk yang akan dipajangnya merupakan mobil bergenre Multi Purpose Vehicle (MPV).

“Dalam GIIAS 2016, selain memamerkan produk kami, Wuling juga ingin menunjukkan nilai dari LISTEN, UNDERSTANDING dan CREATE untuk Indonesia. Masyarakat dapat menyaksikan dan mulai memahami komitmen kuat kami di Indonesia. Datang dan bergabunglah bersama kami untuk dapat lebih memahami mengenai siapa kami dan apa yang kami lakukan,” terang Xu Feiyun, Presiden Wuling Motor.

Setidaknya terkonfirmasi ada dua model MPV yang akan dibawa serta pada pameran GIIAS yakni Wuling Hongguang dan Baojun 730. Keduanya merupakan mobil penumpang berkapasitas 7 orang yang dipasarkan di Indonesia pada bulan Juli 2017 untuk low MPV, Wuling Hongguang, dan akhir tahun depan untuk varian medium MPV nya, Baojun 730.

Rupanya terdapat alasan tersendiri mengapa Wuling mengandalkan varian MPV. “Indonesia adalah langkah pertama kami berkembang secara internasional. Kondisi dan tradisi di sini mirip dengan di Tiongkok. Suka berpergian bersama-sama dengan keluarga, sehingga lebih membutuhkan mobil keluarga 7-seater,” jelas David Chen, Wakil Presiden Wuling Motors.

Walaupun segmen medium MPV dan Low MPV di Tanah Air telah didominasi oleh Toyota Avanza sebagai pemimpin pasar dan juga mobil terlaris, Honda Mobilio dan Daihatsu Xenia, namun produsen asal negeri Tirai Bambu ini tetap optimis memandang langit persaingan ke depannya. “Untuk tahun 2017, ekonomi bertumbuh sangat cepat dan pasar otomotif akan ikutan meningkat. Volume pasar Low MPV juga akan membesar. Sekarang kan banyak orang yang masih menggunakan motor, nah, nanti akan upgrade dari motor ke mobil. Saya percaya itu dan kami juga akan berikan kejutan mengenai harga jualnya,” jawab Xu Feiyun.

Berdasarkan data spesifikasi dari laman website resmi SGMW, varian yang pertama kali akan meluncur di Indonesia, Wuling Hongguang, dibekali dengan dimensi panjang bodi 4,3 meter dan dua pilihan depot tenaga yakni 1.2L P-TEC atau 1.5L P-TEC DVVT. “Untuk kapasitas mesinnya yang 1.5 L dan sudah bisa menggunakan bahan bakar bensin RON 90. Di Tiongkok, kualitas bensin yang ada itu mulai dari RON 90 sampai 97,” tambah David Chen.

Sedangkan, Baojun 730, terlihat mempunyai dua koleksi mesin yakni 1.5 L P-Tec DVVT bertenaga 112 PS dan torsi 146 Nm dan edisi yang lebih bertenaga, 1.8 L VVT-i Tech dengan kompetensi memproduksi daya maksimum 137 PS serta momen puntir 186 Nm. Untuk mendistribusikan performanya ke roda depan, tersedia transmisi manual 5-percepatan.

Dengan dipajangnya dua model teranyarnya ini di pameran GIIAS 2016, Wuling optimis bahwa jajaran produknya akan diterima baik dan juga mendeskripsikan usaha Wuling untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.

Kami berpendapat, bila benar banderol harganya 'mengejutkan' yakni berada pada kisaran Rp 150 Juta ke bawah, sepertinya pasar MPV yang paling terusik adalah Low MPV dengan trim paling standar dan juga LCGC berwujud MPV seperti Datsun GO+ Panca, Toyota Cayla dan juga kembarannya dari Daihatsu.

Baca Juga: MPV LCGC Daihatsu Akan Memiiki Harga Yang Menarik

Foto: Media GM